Bagi masyarakat Jawa Tengah, daging burung kepodang ini digunakan sebagai salah satu syarat ritual tradisi yakni “Mitoni tujuh bulan”. Burung kepodang ini digunakan karena mitos yang berkembang dan menyebutkan jika manfaat daging burung kepodang yang di konsumsi oleh ibu hamil dengan cara di sembelih kemudian dimasak, maka kelak nanti anak akan terlahir cantik ataupun tampan.
Kepercayaan lainnya adalah dari masyarakat Sunda, Jawa Barat yang beranggapan jika burung kepodang merupakan burung penolak bala. Mitos yang berkembang di tengah masyarakat Sunda ini menyebutkan jika dalam sebuah rumah memelihara burung kepodang, maka sang pemilik rumah tersebut akan jauh dari segala malapetaka dan juga bahaya.
Burung kepodang juga menjadi burung klangenan masyarakat jawa selain burung perkutut. Ini bisa terjadi karena nilai filosofi tinggi dalam burung kepodang yang sejalan dengan budaya masyarakat Jawa sehingga akhirnya menetapkan burung kepodang ini sebagai fauna identitas dari Jawa Tengah.
Burung kepodang yang memiliki suara nyaring ini juga terkenal pandai dalam menirukan beberapa suara burung kicau yang lain seperti burung prenjak, burung ciblek dan juga burung penthet sehingga sering digunakan untuk dijadikan partner saat melatih burung kicau atau dijadikan masteran burung kicau.
Manfaat sungai bagi petani memang sangat banyak, akan tetapi pupuk juga dibutuhkan petani untuk menyuburkan tanaman yang mereka tanam. Seperti beberapa kotoran hewan lainnya, kotoran dari burung kepodang ini sangat baik digunakan sebagai pupuk agar pertumbuhan tanaman bisa semakin baik. Dalam kotoran burung kepodang ini memiliki beberapa kandungan seperti kalium dan fosfat yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman.
Manfaat memelihara burung kepodang juga menjadi jenis burung yang sangat cocok dijadikan hewan peliharaan dan sudah menjadi hal umum yang dilakukan masyarakat Indonesia dan juga masyarakat Barat.
Selain ada 7 manfaat auksin untuk tanaman, ternyata manfaat serupa juga ada dalam burung kepodang. Saat hidup di alam liar, burung kepodang ini sangat memiliki peranan penting dalam proses penyerbukan bunga. Burung ini akan memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lainnya sehingga sel kelamin bunga bisa semakin subur dan menghasilkan jenis bunga yang baru.
Burung kepodang juga berguna untuk menyebarkan biji sesudah makan buah. Benih dari buah yang sudah dimakan oleh burung tersebut akan masuk ke dalam usus yang kemudian akan dikeluarkan kembali pada tempat berbeda.
Selain manfaat minum kopi hitam yang bisa menghilangkan rasa kantuk, ternyata mendengarkan suara burung kepodang ini juga dapat menyegarkan diri anda dan mengusir rasa kantuk tersebur. Suara burung kepodang yang sangat nyaring dan kencang ini juga sangat baik untuk mengusir kantuk khususnya saat anda masih mengerjakan tugas yang belum diselesaikan. Selain itu, kicau burung kepodang ini juga seringkali digunakan sebagai terapi pada bebrapa sekolah dasar di negara barat.
Sesudah menjalankan aktivitas sehari hari yang penuh dengan masalah dan membuat pikiran lelah khususnya masyarakat perkotaan. Burung kepodang ini menjadi binatang peliharaan yang sangat baik untuk mengatasi stres dan juga depresi, ketegangan urat saraf dan juga memberikan pikiran yang tenang. Mendengarkan suara kicauan burung kepodang ini dipercaya sangat baik untuk mengatasi berbagai masalah tersebut khususnya saat di malam hari sesampainya di rumah.
Itullah tadi beberapa manfaat burung kepodang bagi kehidupan manusia dan juga lingkungan serta juga seringkali dipergunakan beberapa suku di Indonesia untuk mendukung ritual adat yang sedang dilaksanakan. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda seputar dunia hewan.
