Bunga bawang biasa digunakan untuk dimasak menjadi lauk dengan campuran bahan lainnya. Bunga bawang merupakan bunga majemuk dengan tangkai yang menjulang panjang ke atas dan terdapat 50 – 200 kuntum bunga dalam satu tangkai. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan menggembung di tengah. Tangkai bawang berbentuk seperti pipa dengan lubang ditengahnya. Tangkai bunga ini lebih tinggi dari pada daunnya sendiri, sekitar 30-50 cm.
Bunga bawang merupakan bunga sempurna yang memiliki benang sari dan kepala putik. Bunga bawang ini juga memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti vitamin C, serat, asam folat, zat besi, dan kalsium. Bunga bawang juga dapat digunakan sebagai obat tradisional karena kandungan antiseptik dan senyawa alliin. Sehingga bunga bawang bisa digunakan untuk penyakit – penyakit infeksi akibat bakteri secara luas. Alliisin juga dapat mengurangi ketegangan pembuluh darah hingga 72%.
baca juga :
Manfaat daun bawang untuk kesehatan
Allisin dan alliin bersifat hipolipidemik yang dapat menurunkan kadar lemak dalam darah, sehingga mampu mencegah penyebab terjadinya penyakit jantung karena kelebihan kadar lemak.
Kandungan anti bakterial atau antiseptik pada bunga bawang mampu mengurangi respon inflamasi pada tubuh akibat infeksi bakteri.
Asam folat adalah vitamin B9. Vitamin B ini larut dalam air. Asam folat diperlukan tubuh untuk proses pembentukan sel – sel baru. Menurut WHO, tubuh orang dewasa membutuhkan 400 microgram/hari asam folat untuk regenerasi sel.
baca juga :
Pada ibu hamil, asam folat diperlukan sebanyak 800 microgram/hari untuk perkembangan janin. Konsumsi asam folat yang cukup pada ibu hamil, membantu mencegah timbulnya kecacatan tabung syaraf bayi yaitu spina bifida (kelainan tulang belakang) dan amencephaty (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Namun, ternyata konsumsi asam folat yang berlebihan juga tidak baik untuk kehamilan. Nutrisi asam folat yang berlebihan dapat mengganggu kehamilan yaitu berat lahir dan tinggi badan rendah ditemukan pada wanita hamil yang mengkonsumsi asam folat 5 – 10 mg/hari.
Kandungan Fe atau zat besi merupakan jenis mineral mikro esensial yang dibutuhkan tubuh. Zat besi berperan sebagai media transportasi oksigen ke dalam sel dan sebagai katalis dalam proses pemindahan energi dalam sel. Kekurangan zat besi dapat berakibat berkurangnya nafsu makan, menurunnya kekebalan tubuh, menurunnya daya ingat dan konsentrasi.
baca juga :
Bunga bawang memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Kalsium (Ca) adalah mineral yang penting dalam tubuh sebagai penghubung antar saraf, berfungsi dalam metabolisme tubuh, dan dalam pergerakan otot.
Fungsi kalsium dalam bunga bawang yaitu kalsium juga mampu mengaktifkan fungsi pancreas sehingga pengeluaran insulin lebih banyak pada penderita diabetes.