Jenitri (Elaeocarpus sphaericus) merupakan pohon penghasil buah jenitri yang konon berasal dari India. Biji jenitri sendiri memiliki beberapa nama, yaitu ganitri, genitri, rudraksha (India) maupun utrasum bead (Amerika).Biji Jenitri mulai muncul di Indonesia sekitar 150 tahun yang lalu ketika ada orang India bernama Mukti menitipkan tanaman jenitri kepada salah satu santri di Kebumen, Hawa Tengah. Ia pun mengajarkan cara menanam pohon jenitri tersebut hingga berbuah serta membawa beberapa biji jenitri tersebut kembali ke India.
artikel terkait:
Penanaman pohon Jenitri pun perlu diperhatikan dengan cara mebuat lubang selebar 30 cm dan kedalaman sekitar 30 cm terlebih dahulu. Lubang tersebut kemudian diberi pupuk kandang serta dibiarkan selama 10 hari. Setelah itu barulah pohon ditanam dan diberi pupuk untuk pertama kali. Ohya selain itu, pohon Jenitri juga sebenarnya dapat ditanam dalam pot.
Kandungan Jenitri
Buah Jenitri merupakan buah yang disakralkan dan dikira suci oleh masyarakat yang memiliki kepercayaan hindu dikarenakan buah tersebut diakui berasal dari mata air Dewa Siwa. Meskipun demikian, nyatanya pohon Jenitri lebih banyak tumbuh subur sangat banyak di Indonesia. Bahkan kini, Indonesia merupakan pengeskpor biji jenitri terbesar dunia sebanyak 70% yang disusul dengan Nepal yang sebanyak 20% sisanya adalah negara lain.
Komposisi kimia yang menyusun biji Jenitri antara lain karbon (C) 50,024%, hidrogen (H) 17,798%, nitrogen (N) 0,9461%, dan oksigen (O2) 30,4531%. Biji Jenitri juga memiliki elemen mikro berupa aluminum (al), kalsium (Ca), klorin, tembaga (Cu), kobalt, nikel (Ni) , besi (Fe), magnesium (Mg), mangan (Mn), dan fosfor (F),glikosida, steroid, alkaloid, dan flavonoid yang berfungsi untuk melindungi paru-paru.
Jenitri mungkin saja masih terbilang asing bagi Anda dikarenakan buah ini bukanlah merupakan buah yang lazim dikonsumsi oleh manusia serta pemakaiannya pun terbilang terbatas. Namun, Anda perlu tahu bahwa manfaat buah Jenitri ini tidak diperoleh dengan cara mengkonsumsinya seperti biji-bijian lain pada umumnya.
artikel terkait: manfaat biji salak – manfaat biji kelor
Bagaimana Cara Pemakaian Buah Jenitri?
Kita dapat memperoleh manfaat dari buah Jenitri ini dengan cara memakai buah Jenitri kering dileher dengan cara dikalungkan, maupun meminum air rebusan buah Jenitri. Untuk penggunaan dengan meminum air rebusan buah Jenitri ini, Anda dapat merendam biji Jenitri dalam air rebusan selama semalaman untuk kemudian diminumnya.
artikel terkait: manfaat biji rambutan – manfaat biji fumayin
Sebenarnya, Apasih manfaat biji jenitri Ini?
Biji Jenitri memiliki banyak manfaat yang sangat luar biasa, yaitu antara lain sbb:
1. Menyembuhkan Penyakit Mental
Menurut penelitian dari Institut Teknologi India, biji Jenitri memiliki nilai spesifik gravitasi sebesar 1,2 dengan pH sebsar 4,48. Biji Jenitri ini memiliki daya elektromaknetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbangan Faraday hasil konduksi elekton alkalin saat digunakan, misalnya untuk berdo’a. Dengan demikian, biji Jenitri dipercaya dapat mengontrol tekanan darah, stres maupun berbagai penyakit mental lainnya.
artikel terkait: manfaat biji PJ
2. Menurunkan Darah Tinggi
Menurut penelitian Sahih Singh RK di Banaras Hindu University, biji Jenitri dapat berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara merendamnya semalaman kemudian meminum air rendaman tersebut sebelum makan apa-apa. Hasil akan terlihat maksimum apabila konsumsi air rendaman biji Jenitri dapat dilakukan dengan rutin dan disertai dengan menggunakan biji tersebut sebagai kalung selama kurang lebih 7 hari.
artikel terkait: manfaat kuaci
3. Mengatur Keaktifan Otak
Di Amerika, biji Jenitri digunakan sebagai kalung yang berguna untuk memperlancar peredaran darah ke otak sehingga dapat memaksimalkan fungsi otak. Dengan demikian, masalah-masalah seperti mudah lupa ataupun pikun niscaya dapat terhindar.
artikel terkait: manfaat biji alpukat
4. Penghisap Polutan
Menurut penelitian dari Dwiarum Setyoningtyas dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung, biji Jenitri juga mempunyai manfaat lain sebagai penyerap polutan.Biji Jenitri dapat menghisap beberapa jenis polutan seperti sulfur oksida, nitrogen oksida maupun karbon monoksida ketika biji jenitri ini dipakai di tubuh kita.
artikel terkait: manfaat bijij kurma
5. Meningkatkan Kemampuan Jantung
Biji Jenitri memberikan tanda-tanda elektromaknetik yang positif ketika digunakan sebagai kalung, gelang maupun aksesori yang dapat meningkatkan kemampuan jantung Anda. Apabila kemampuan jantung Anda maksimal, maka Anda akan merasa lebih sehat serta bugar serta daya tahan tubuh Anda meningkat. Hal ini akan mengurangi resiko terkena penyakit seperti penyakit jantung coroner maupun stroke.
artikel terkait: manfaat biji pinang
6. Anti Peradangan
Biji Jenitri dapat menghindarkan tubuh dari penyakit peradangan, baik peradangan luar maupun peradangan dalam. Manfaat ini dapat diperoleh dengan cara meminum air rendaman biji janitri.
artikel terkait: manfaat tanaman biji
7. Menghancurkan Lemak dalam Tubuh
Senyawa yang terkandung dalam biji jenitri dapat membantu melurukan lemak dalam tubuh seseorang. Manfaat ini dapat diperoleh dengan cara merebus sekitar 25 gram buah jenitri kering dalam 1 gelas air hingga tersisa separuh. Minum air rebusan tersebut setelah dingin dengan teratur.
artikel terkait: manfaat biji nangka
8. Sebagai Antibakteri
Biji jenitri memiliki kandungan zat seperti glikosida, steroid, alkaloid, dan flavonoid yang berguna sebagai antibakteri. Sebanyak 28 bakteri negatif dan positif dapat enyah akibat esktrak Jenitri. Bakteri-bakteri tersebut diantaranya adalah Salmonella typhimurium, Morganellamorganii, Plesiomonas shigelloides, Shigella flexnerii, dan Shigela sonneii.
artikel terkait: manfaat biji durian
Demikian informasi mengenai manfaat biji Jenitri yang dapat kami sajikan. Dikarenakan manfaatnya yang sangat luar biasa tersebut, kini banyak orang yang telah membudidayakan biji Jenitri tersebut dan memanfaatkanya sebagai aksesoris menarik seperti kalung, gelang, gantungan kunci dan tas, cincin maupun tasbih. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan Anda, ya!