Pada zaman yang serba canggih seperti sekarang dimana otak lebih penting daripada otot pendidikan menjadi suatu kewajiban. Orang-orang sudah tidak lagi mengandalkan otot untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan namun kini segala sesuatunya mengandalkan kemampuan otak. Lihat saja kehadiran teknologi ATM atau Anjungan Tunai Mandiri yang menggerus beberapa fungsi pegawai bank. Atau kehadiran mesin-mesin pabrik yang menggantikan pekerjaan para buruh. Selain lebih murah mesin memiliki risiko lebih kecil melakukan kesalahan saat bekerja sehingga lebih efisien.
Baca juga:
Untuk itu masalah pendidikan menjadi persoalan utama bagi para orangtua. Mereka bekerja keras setiap hari dan rela hidup berhemat-hemat hanya agar kebutuhan anaknya dapat terpenuhi dengan baik serta agar anaknya dapat mengecap pendidikan terbaik hingga ke jenjang paling tinggi. Tujuannya tentu saja agar kehidupan anak-anaknya di masa mendatang menjadi lebih baik.
Baca juga: manfaat lingkungan sekolah – manfaat prakerin bagi siswa sekolah dan instansi perusahaan
Namun sayangnya biaya hidup semakin lama semakin mahal termasuk di dalamnya biaya pendidikan. Betapa banyak kita lihat anak-anak yang terpaksa harus putus sekolah karena ketiadaan biaya. Untuk masuk sekolah tingkat dasar saja diperlukan biaya hingga jutaan rupiah. Ditambah lagi status kita sebagai negara berkembang yang membuat negara kita belum mampu sepenuhnya membiayai sekolah seluruh warganya sehingga warganya sendirilah yang mesti berusaha agar anak-anaknya dapat mengecap pendidikan terbaik.
Tidak hanya masalah biaya pendidikan yang mahal. Para orangtua juga mengkhawatirkan keberlanjutan pendidikan anak-anak mereka bila nanti mereka meninggal dunia atau sudah tidak produktif lagi. Karena yang namanya kematian atau kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Apalagi jika yang meninggal atau sakit adalah kepala keluarga, hal ini tentu dapat mengguncang kestabilan ekonomi keluarga yang berimbas pada kelanjutan pendidikan anak.
Asuransi Pendidikan
Hal ini menjadi potensi lini usaha bagi perusahaan asuransi untuk membuat produk asuransi pendidikan yang dapat menjamin biaya pendidikan anak hingga menyelesaikan pendidikannya. Cara kerjanya yaitu nasabah perusahaan asuransi diwajibkan membayar sejumlah premi per bulan atau per tahun selama sekian tahun sesuai kesepapakatan di awal. Nantinya nasabah dapat mencairkan dana pendidikan anak ketika akan memasuki jenjang pendidikan tertentu yang besarnya juga sudah ditentukan sesuai dengan besaran asuransi yang dibayarkan.
Baca juga:
Tidak hanya itu jika nanti sewaktu-waktu orangtua atau tertanggung meninggal dunia atau mengalami kecacatan yang membuat ia tidak produktif lagi sementara premi belum selesai dibayarkan anak-anak masih dapat menerima pencairan dana asuransi sehingga pendidikan mereka tidak terbengkalai.
Jenis Asuransi Pendidikan
Ketika akan mendaftarkan asuransi pendidikan untuk anak akan ada dua jenis pilihan asuransi yaitu:
1. Asuransi pendidikan dwiguna atau endowment (berjangka)
Merupakan jenis asuransi pendidikan yang sifatnya murni tanpa investasi sehingga besarnya dana pendidikan yang diterima nasabah jumlahnya sudah tetap dan pasti sesuai kesepakatan di awal. Ini merupakan jenis asuransi pendidikan yang banyak digunakan di awal-awal penggunaan asuransi pendidikan. Karena tanpa investasi tentu saja besarnya dana pendidikan yang diterima lebih kecil daripada asuransi pendidikan jenis unitlink.
2. Asuransi pendidikan unitlink
Jenis asuransi pendidikan ini selain melindungi dan menjamin dana pendidikan juga ada manfaat investasi yang dapat diterima nasabah. Dimana premi asuransi yang dibayarkan nasabah selain digunakan untuk biaya asuransi sebagian juga digunakan untuk investasi sehingga memungkinkan nasabah mendapat dana yang lebih besar jika investasinya mengalami keuntungan. Namun tentu saja yang namanya investasi tidak selalu untung, ada faktor risiko ketika investasi mengalami kerugian yang harus ditanggung nasabah.
Manfaat Asuransi Pendidikan
1. Melindungi orangtua (sebagai asuransi jiwa bagi orangtua)
Dengan adanya asuransi pendidikan melindungi orangtua sebagai penanggung jawab keuangan keluarga. Bila nantinya mereka mengalami sakit parah, cacat, atau yang terburuk meninggal dunia sehingga tidak dapat membiayai pendidikan anaknya maka perusahaan asuransi akan tetap mencairkan dana bagi pendidikan anak sesuai dengan kesepakatan di awal. Hal ini tentu melegakan bagi para orangtua yang khawatir dengan kelanjutan pendidikan anaknya.
2. Menjamin kepastian biaya pendidikan anak
Dengan orangtua mengikuti asuransi pendidikan akan menjamin biaya pendidikan anak hingga mereka menyelesaikan pendidikannya sehingga orangtua tidak perlu lagi khawatir mengenai biaya pendidikan anaknya. Asuransi dapat dicairkan per jenjang pendidikan sehingga orangtua tidak perlu bingung lagi mencari dana saat anaknya akan masuk sekolah. (Baca juga: 13 manfaat kuliah bagi masa depan)
3. Memberikan rasa tenang
Tujuan dari semua asuransi yang dilakukan orang-orang adalah untuk memberikan rasa tenang akan berbagai kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mereka tidak akan terlalu kesulitan dan khawatir akan dampaknya pada kehidupan. Begitu pula dengan asuransi pendidikan yang membuat nasabahnya merasa tenang terhadap keberlanjutan pendidikan anak meski nantinya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Baca juga:
4. Dapat mengatur keuangan dengan lebih baik
Dengan mengikuti asuransi pendidikan turut membantu kita mengatur dan mengalokasikan dana secara tepat sehingga tidak habis begitu saja. Dengan sistem pembayaran per bulan atau per tahun nasabah secara teratur akan menyisihkan dananya untuk keperluan asuransi sehingga tidak terpakai untuk berbagai kebutuhan lain yang belum menjadi prioritas. (Baca juga: manfaat mengelola uang dengan baik)
5. Sebagai tabungan pendidikan anak
Meskipun berbeda dengan tabungan pendidikan namun asuransi pendidikan dapat dipandang sebagai tabungan untuk pendidikan anak ke depannya yang bisa dicicil mulai dari anak masih kecil. Sehingga ketika anak sudah besar orangtua tidak terlalu pusing memikirkan biaya pendidikan anak.
Baca juga:
6. Sebagai sarana berinvestasi
Investasi merupakan gaya hidup masa kini yang diakui banyak orang sangat penting dan bemanfaat. Karena seperti yang diketahui biaya hidup yang semakin lama semakin mahal serta nilai uang yang semakin lama semakin turun sehingga kita tidak dapat mengandalkan penghasilan murni untuk menjaga kestabilan keuangan. Apalagi kita tidak selamanya produktif dan mampu menghasilkan uang seperti sekarang sehingga investasi penting untuk dilakukan. Asuransi pendidikan yang ditawarkan pada saat sekarang kebanyakan sudah memasukan fitur asuransi sehingga tidak hanya mengasuransikan pendidikan anak sekaligus juga dapat menginvestasikan dana.
Baca juga:
Luar biasa bukan manfaat yang bisa kita dapatkan dari asuransi pendidikan? Meskipun demikian untuk mendapatkan hasil maksimal anda harus benar-benar mempelajari asuransi pendidikan yang akan diambil mulai dari berapa premi yang harus dibayarkan, keuntungan yang akan didapat, risiko apa saja yang akan dihadapi, hingga profil perusahaan asuransi apakah terpercaya atau tidak. Dengan persiapan yang matang dan pemilihan jenis asuransi yang tepat anda akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.