Jika uang yang telah didepositokan ingin ditarik atau dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo yang telah disepakati, maka nasabah akan dikenakan penalti atau denda berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini deposito juga dapat diartikan simpanan tertahan pada bank, disinilah manfaat deposito berjangka yang dapat menguntungkan nasabah.
Syarat Deposito Berjangka Secara Umum
Adapun syarat-syarat deposito berjangka secara umum adalah sebagai berikut:
Selanjutnya nasabah diharuskan mengisi beberapa informasi yang dibutuhkan yang terdapat dalam formulir. Namun jika masih merasakan kebingungan, Anda tidak perlu khawatir karena petugas bank akan siap membantu Anda.
Deposito berjangka menjadi salah satu layanan bank yang banyak digunakna oleh para nasabahnya, baik untuk perorangan maupun badan usaha dan bisnis lainnya sebagai aset perusahaan tersebut. Ada banyak manfaat deposito berjangka yang dapat di peroleh, beberapa manfaat tersebut adalah:
Deposito Dapat Dijadikan Investasi
Manfaat deposito berjangka lainnya adalah deposito ini juga menawarkan tawaran yang menarik bagi para nasabahnya, yaitu suku bunga yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Oleh sebab itu tidak jarang dari penggiat investasi menjadikan layanan deposito berjangka ini sebagai salah satu cara investasi yang tepat dan aman.
Dengan deposito berjangka maka kita dapat mengontrol uang pokok yang telah kita deposit-kan. Keamanan dari deposito berjangka ini dijamin oleh pemerintah. Sehingga bagi nasabah yang ingin menginvestasikan uang mereka secara aman yang sekaligus menabung, maka tidak ada salahnya menitipkan uang di bank pada deposito berjangka ini.
Fasilitas Perpanjang Otomatis
Deposito berjangka menawarkan layanan perpanjangan otomatis dengan menggunakan sistem ARO (automatic roll over). Dengan sistem yang ditawarkan ini maka deposito kita di bank terkait akan diperpanjang secara otomatis saat telah sampai waktu jatuh tempo hingga pemiliknya mencairkan deposito tersebut.
Dengan layanan perpanjang otomatis ini maka uang yang telah disimpan dalam deposito berjangka akan bekerja secara sendirinya. Inilah salah satu alasan mengapa deposito berjangka sering dijadikan sebagai investasi oleh para penggiat investasi dan para pebisnis. Bunga yang kompetitif dan cukup besar dapat ditarik pada saat jatuh tempo, selanjutnya tergantung si pemiliki uang apakah bunga tersebut ingin diambil atau justru dimasukkan kembali ke dalam uang pokok. Ini merupakan salah satu manfaat deposito berjangka jika nasabah lupa akan simpanan uang mereka pada bank.
Menjadikan deposito berjangka sebagai investasi tentu harus memperhatikan beberapa hal demi kenyamanan dan kepuasan yang diperoleh dari investasi itu sendiri. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih bank mana yang cocok untuk investasi edposito:
1. Perhatikan Nama Baik Bank
Nama baik bank menjadi acuan penting bagi nasabah sebelum berinvestasi dalam bentuk deposito. Pilihlah bank yang memiliki standar pelayanan yang baik, dan pilihlah bank yang memiliki kesehatan perbankan dari Bank Indonesia (BI). Pada intinya, pilihlah bank yang telah memiliki nama dan perjalanan dalam pelayanan yang baik.
2. Jangan Tergiur dengan Bunga Tinggi
Bunga tinggi adalah salah satu hal yang menggiurkan, namun berhati-hatilah terhadap bank yang menawarkan bunga yang terlalu tinggi hingga di atas tingkat suku bunga penjaminan dari Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
3. Cari Bank dengan Suku Bunga yang Unggul
Berinvestasi tentunya menginginkan bunga yang unggul. Maka dari itu lakukanlah survey untuk melihat perbandingan suku bunga yang diberikan antara satu bank dengan bank yang lainnya unutk membandingkan suku bunga keduanya. Tetapi tetap memperhatikan tingkatan suku bunga yang ditawarkan dengan kebijakan Bank Indonesia (lihat tips ke-2).
4. Periode Deposito
Secara logika, semakin lama jangka waktu yang diberikan maka semakin besar suku bunga yang didapatkan. Perhatikan jangka waktu yang ditawarkan oleh pihak bank dan pilihlah jangka waktu yang tepat sesuai dengan pertimbangan yang matang.
5. Ketentuan Deposito
Membandingkan ketentuan yang dimiliki oleh bank adalah salah satu tips memilih bank yang baik untuk berinvestasi. Pilihlah bank yang memang memberikan ketentuan yang mudah dan tidak memberatkan nasabah.
6. Utamakan Aspek Kesehatan Bank
Tetaplah utamakan aspek kesehatan bank, jangan mudah tergiur dengan promosi yang dilakukan bank tersebut. Terutama dengan promosi suku bunga tinggi dan biaya administrasi yang rendah.
Saran!
Mengingat bahwa deposito berjangka akan memberikan sanksi bagi investor yang menarik atau mencairkan uangnya sebelum jatuh tempo, maka janganlah menginvestasikan semua uang atau kekayaan yang Anda miliki. Hal ini untuk menjaga saat kita memiliki kebutuhan yang secara tiba-tiba tanpa direncanakan, ada baiknya berinvestasi secara bertahap.
Semoga bermanfaat 🙂