Temulawak diketahui sebagai bahan obat tradisional asli Indonesia. Temulawak merupakan salah satu tanaman temu-temuan, yakni tanaman. berbentuk akar dan rimpang (batang di bawah tanah) yang digunakan untuk membuat obat. Temulawak hidup didaerah dengan ketinggian 5 – 750 meter diatas permukaan laut.
Sebagai tanaman herbal, tentunya temulawak memiliki segudang manfaat, namun hati-hati saat membedakan kunyit dengan temulawak karena keduanya terlihat sama. Mari kita bahas manfaat temulawak yang menakjubkan.
Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan
Temulawak sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, berikut ini adalah beberapa diantara manfaat temulawak tersebut :
1. Memelihara Fungsi Hati
Katagoga dalam temulawak memiliki khasiat menjaga kesehatan fungsi hati. Katagoga memproduksi empedu dalam hati dan merangsang pengosongan kandung empedu. Dalam uji klinik yang dilakukan pada temulawak, memberikan hasil enzim yang dapat berguna untuk menurunkan kadar SGOT dan SGPT dalam dosis 15-30 mg kurkumin.
2. Mengurangi radang sendi
Kandungan kurkumin dalam temulawak sama dengan 100 mg fenibutazon yang mengurangi radang sendi dan nyeri. Cara kerjanya yakni dengan melakukan penghambatan perpindahan sel-sel leuksit kepada daerah radang atau dangan penghambatan pembentukan serta transportasi mediator radang yaitu prostagladin. Hasil pengujian memberikan hasil perbaikan pada penderita radang sendi.
Di India, telah lama menggunakan tanaman herbal selama ribuan tahun untuk mengobati dan mencegah peradangan seperti arthritis. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2009 dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine , pasien yang diperiksa bermasalah pada radang sendi lutut meminum ekstrak temulawak dan ibuprofen setiap hari selama enam minggu. Pada akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa ekstrak temulawak bekerja sama dengan baik oleh ibuprofen, untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh arthritis tanpa mengalami efek samping yang merugikan.
3. Masalah pencernaan
Zat di dalam temulawak, mampu merangsang produksi empedu di kandung empedu, yang dapat membantu meningkatkan pencernaan. Khasiat temulawak memberikan dukungan terhadap berbagai masalah pencernaan termasuk gangguan pencernaan, kembung, gas dan dispepsia seperti manfaat kunyit.
Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology dan Hepatology, para pasien yang memakai suplemen kunyit setiap hari mengalami tingkat kekambuhan yang jauh lebih rendah dibandingkan pasien yang memakai plasebo selama enam bulan.
4. Membantu Menurunkan Lemak Darah
Manfaat temulawak menghasilkan fraksi kurkuminoid yang merupakan ekstrak temulawak, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol total dan memberikan peningkatan pada kadar kolesterol HDL Zat kurkumaid diduga berperan dalam menurunkan lemak darah, yang tentu saja berdampak baik pada kesehatan jantung dan berdampak baik sistem kardiovaskuler dalam tubuh.
5. Melawan Kanker
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2001 dalam jurnal ilmiah “The Prostat,” menemukan bahwa curcumin secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat dan berpotensi untuk mencegah perkembangan kanker hormon lainnya. Meskipun percobaan lanjutan terhadap manusia masih diperlukan sebelum dokter dapat merekomendasikan temulawak.
University of Maryland Medical Center menjelaskan bahwa, tanaman herbal dapat bekerja menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang memasok pertumbuhan kanker dan merupakan efek pencegahan yang mungkin berasal dari aktivitas antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
- Manfaat keladi tikus
- Manfaat buah naga
- Manfaat paprika
- Manfaat mengkudu
- Manfaat kunyit putih
- Manfaat sari buah merah
- Manfaat bawang putih
- Manfaat air lemon
- Manfaat daun afrika
- Manfaat semut jepang
Manfaat Temulawak Bagi Pengobatan
Sebagai tanaman herbal temulawak banyak digunakan dalam tips pengobatan tradisional, berikut diantaranya :
6. Obat penyembuhan hepatitis
Siapkan 2 jari temulawak, lalu cuci dan kupas. Iris dan rebus dengan ½ liter air dan tambahkan sedikit gula aren. Rebus hingga airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini dua kali sehari.
7. Meredakan derita asma
Siapkan ½ rimpang temulawak, kemudian cuci bersih. Kupas dan iris temulawak. Rebus dengan 5 gelas air dan campurkan gula aren secukupnya. Rebus hingga airnya tinggal setengah. Larutan herbal ini diminum tiga kali sehari.
8. Pengobatan untuk sakit ginjal
Temulawak dicuci bersih dan dikupas. Siapkan 4 gelas air lalu rebuslah temulawak dengan segenggam daun kumis kucing dan segenggam daun meniran. Rebus sampai airnya tersisa setengah. Rebusan ini diminum sebanyak tiga kali sehari.
9. Menyembuhkan bisul
Temulawak yang sudah dicuci bersih, lalu dikupas. Rebus temulawak dengan 2 gelas air dan sedikit gula aren. Rebuh hingga airnya setengah lalu angkat. Tambahkan seibu jari asam jawa. Tunggu agak dingin, kemudian disaring dan diminum sekaligus.
10. Temulawak juga efektif mengatasi mual terutama morning sickness
Seperti yang kami kutip dari http://authoritynutrition.com/11-proven-benefits-of-ginger/temulawak juga efektif untuk mengatasi morning sickness serta rasa mual lainnya
11. Mengurangi kelelahan otot
Temulawak juga efektif untuk membantu mengatasi kelelahan otot, terutama bagi anda yang melakukan latihan serius saat fitness.
Selain 11 hal di atas, temulawak juga dapat berperan dalam berbagai bidang kesehatan seperti :
- Sebagai Antioksidan
- Mencegah darah kotor
- Melancarkan haid
- Obat untuk jerawat
- Obat untuk komedo
- Membersihkan wajah
- bahan herbal kecantikan
- Meningkatkan mood
- Meningkatkan nafsu makan
- Mencegah insomnia
Efek Samping Temulawak
Temulawak tampaknya aman bagi kebanyakan orang ketika digunakan pada jangka waktu yang singkat, hingga 18 minggu. Tapi temulawak mungkin tidak aman bila digunakan dalam jumlah besar atau untuk jangka waktu yang lama. Hal itu dapat menyebabkan iritasi lambung dan mual. Peringatan khusus pada pemakaian oleh ibu hamil menyusui, karena tidak cukup diketahui tentang penggunaan temulawak ini selama kehamilan dan menyusui. Tetap agar lebih aman, hindari penggunaannya.
Dosis yang tepat untuk konsumsi temulawak ini, tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lain. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk temulawak. Perlu diketahui bahwa produk alami mungkin tidak selamanya aman dan ini penting untuk diketahui sebelumnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan lakukan konsultasi pada apoteker atau para profesional kesehatan sebelum menggunakan obat olahan temulawak.