47 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan dan Kecantikan (#Teruji)

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jahe merupakan jenis tanaman herbal yang sudah sangat terpercaya, khususnya oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat terlihat pada olahan jahe yang biasa dinikmati sebagai minuman penghangat disaat cuaca dingin. Bahkan sifat jahe yang dapat menghangatkan badan ini, telah banyak digunakan oleh produsen obat-obatan yang mengatasnamakan jahe sebagai bahan racikan di dalam obat-obatan tersebut. Sejumlah manfaat jahe kami rangkum berikut ini.

Kandungan Manfaat Nutrisi Jahe Untuk Tubbuh per 2g

Kalori 1.6 (6.7 kj) 0%

  • karbohidrat 1.4 (5.9 kj)
  • Total Karbohidrat 0.4 g
  • lemak 0.1 (0.4 kj)
  • protein 0.1 (0.4 kj)

NOTE : KJ (Kilo Joules)

Protein

  • Tryptophan 0,2 mg
  • Threonine 0,7 mg
  • Isoleusin 1.0 mg
  • Leusin 1.5 mg
  • Lisin 1.1 mg
  • Metionin 0,3 mg
  • Sistin 0,2 mg
  • Fenilalanin 0,9 mg
  • Tirosin 0.4 mg
  • Valin 1.5 mg
  • Arginine 0,9 mg
  • Histidin 0,6 mg
  • Alanine 0,6 mg
  • Asam aspartat 4.2 mg
  • Asam glutamat 3.2 mg
  • Glycine 0,9 mg
  • Proline 0,8 mg
  • Serine 0,9 mg

Vitamin

  • Vitamin C  0.1 mg (0%)
  • Folat 0.2 mcg (0%)
  • Serat Folat 0.2 mcg
  • Kolin 0.6 mg

Mineral

  • Kalsium 0,3 mg (0%)
  • Magnesium 0,9 mg (0%)
  • Fosfor 0,7 mg (0%)
  • Kalium 8.3 mg (0%)
  • Sodium 0,3 mg (0%)

Manfaat Jahe

  1. Akar jahe telah digunakan sejak zaman purba untuk sifat anti-inflamasi, karminatif, anti-kembung, dan anti-mikroba. Kekuatan antioksidan total yang diukur dalam hal kapasitas absorbans radikal oksigen (ORAC) dari akar jahe adalah 14,840 μmol TE / 100 g.
  2. Jahe mengandung minyak esensial yang menguntungkan kesehatan seperti gingerol, zingerone, shogaol, farnesene, dan sejumlah kecil ß-phelladrene, cineol, dan citral. Jahe membantu memperbaiki motilitas usus dan telah anti-inflamasi, obat penghilang rasa sakit (analgesik), syaraf menenangkan, antipiretik serta sifat anti bakteri. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu dapat mengurangi rasa mual akibat mabuk atau kehamilan dan dapat membantu menghilangkan sakit kepala migrain.
  3. Studi menunjukkan bahwa zingerone, senyawa kimia yang memberi karakter tajam pada akar jahe, efektif melawan E.coli yang diinduksi diare, terutama pada anak-anak.
  4. Ramuan ramuan ini hanya memiliki 80 kalori per 100 g dan tidak mengandung kolesterol. Meskipun demikian, ia menyusun banyak nutrisi dan vitamin penting seperti pyridoxine (vitamin B-6), asam pantotenat (vitamin B-5) yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
  5. Selain itu, jahe juga mengandung mineral dalam jumlah baik seperti kalium, mangan, tembaga, dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting cairan sel dan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah.

Manfaat Jahe Sebagai Obat

  1. Irisan akar jahe, direbus dalam air dengan jus lemon atau orange, dan madu, adalah minuman herbal yang populer dalam pengobatan Ayurvedic untuk meredakan flu biasa, batuk, dan sakit tenggorokan.
  2. Ekstraksinya digunakan sebagai wahana untuk menutupi kepahitan dan aftertaste dalam persiapan tradisional Ayurvedic.
  3. Jahe meningkatkan motilitas saluran pencernaan dan memiliki sifat analgesik, sedatif, anti-inflamasi, dan antibakteri. Studi telah menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu mengurangi mual yang disebabkan oleh penyakit perjalanan atau kehamilan dan dapat membantu meringankan migrain.

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Sebagai tanaman herbal, jahe menyimpan macam-macam zat yang baik bagi tubuh. Berikut ini adalah diantaranya :

1. Menghangatkan tubuh

Sifat jahe yang hangat dapat membantu meningkatkan suhu tubuh. Sejenis minuman yang sering dinikmati yaitu wedang jahe ini, memang sudah menjadi konsumsi wajib bagi penduduk daerah pegunungan. Selain itu jahe, juga memiliki anti virus dan anti toksin dengan membantu mempromosikan keringat yang dapat membantu mengobati batuk dan masuk angin.

2. Pencegahan Timbulnya Kanker

Ekstrak jahe ternyata dapat menekan pertumbuhan beberapa sel kanker, seperti mencegah penyebaran gejala kanker kulit,pankreas,kanker ginjal dan gejala kanker patu-paru.

3. Mengatasi Masalah Pernafasan

Masalah pernafasan yang paling umum diderita adalah batuk atau pilek. Jahe termasuk jenis ekspektoran alami yang berfungsi dalam melegakan sistem pernafasan, dengan yang memecah dan menghilangkan lendir (dahak) dapat dengan mudah keluar dan memulihkan sistem pernafasan seperti sedia kala.

4. Melancarkan Pencernaan

Mungkin pada awalnya kita berfikir hanya manfaat buah-buahan saja yang dapat berguna bagi masalah pencernaan. Saat ada acara-acara perayaan, mungkin kita memakan banyak makanan. Pilihlah minuman jahe yang dapat membantu kelancaran pembuangan sisa makanan. Jahe membantu penyerapan makanan dan mencegah kemungkinan sakit perut, karena sifatnya yang mengurangi peradangan.

5. Mengatasi Memar dan Rasa Nyeri

Ketika tubuh mengalami sebuah benturan benda tumpul, terkadang menyebabkan memar. Senyawa di dalam sari jahe merupakan anti inflamasi, dapat digunakan untuk meredakan nyeri secara alami akibat benturan tersebut. Manfaat jahe dengan kandungan anti inflamasi juga dapat mengurangi nyeri pada gejala penyakit rematik.

Manfaat Jahe Perawatan Kecantikan

Jahe ternyata juga mampu memberikan manfaatnya untuk kecantikan. Beberapa tipsnya, dapat kita simak dibawah ini :

6. Mengatasi Kulit Berminyak

Bahan mineral alami pada jahe dapat dipercaya ampuh mengurangi kulit yang cenderung berminyak. Berikut ini cara-caranya :
  • Campur bahan-bahan yaitu jahe parut, garam laut, bubuk kayu manis dan pala bubuk
  • Haluskan dengan ditambah air, hingga wujudnya seperti pasta
  • Kemudian oleskan pada titik-titik wajah yang banyak menghasilkan minyak
  • Lalu diamkan selama 10 menit
  • Bilas kulit dengan air dingin

7. Menghilangkan ketombe

Sari jahe dapat digunakan sebagai bahan pencuci rambut yang dengan alami membantu mengurangi ketombe, seperti yang ditemui manfaat jeruk nipis. Ekstrak jahe ini juga dapat mencegah timbulnya masalah kerontokan pada rambut.

Efek Samping Jahe

manfaat-jahe

Penggunaan jahe kemungkinan aman bagi kebanyakan orang. Namun terdapat beberapa efek samping ringan yang mungkin ditimbulkan seperti rasa mulas, diare dan rasa tidak nyaman pada perut. Kemudian pada wanita yang sedang mengalami periode menstruasi, telah melaporkan tambahan perdarahan saat mengkonsumsi jahe. Pada beberapa orang, penggunaan jahe pada kulit juga dapat menyebabkan iritasi. Terdapat beberapa peringatan dan tindakan pencegahan khusus seperti penggunaan terhadap

  • Bagi Ibu bu hamil – Konsumsi jahe pada saat kehamilan masih kontroversial, karena ada beberapa kekhawatiran bahwa jahe dapat mempengaruhi hormon seks janin. Terdapat laporan keguguran janin saat berumur 12 minggu, pada wanita yang mengkonsumsi jahe untuk mengatasi morning sickness. Sejumlah penelitian pada wanita hamil memberikan hasil, bahwa jahe dapat digunakan secara aman untuk morning sickness tanpa membahayakan bayi. Risiko utama pada bayi yang menggunakan jahe saat hamil, tampaknya masih di ambang batas wajar yaitu sekitar 1% hingga 3%. Kemudian juga terlihat, tidak ada pemicu terhadap peningkatan risiko persalinan dini atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
  • Ibu Menyusui – Tidak cukup diketahui tentang keamanan mengkonsumsi jahe selama menyusui. Jadi untuk tindakan yang paling aman adalah dengan tidak mengkonsumsinya.
  • Resiko Pendarahan – Efek samping jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan
  • penyakit Diabetes – Jahe dapat menurunkan gula darah, sehingga perlu disesuaikan dengan obat diabetes yang diberikan oleh tenaga medis.
  • Kelainan Kondisi jantung – Hati-hati saat menggunakan jahe pada dosis tinggi yang tinggi, karena jahe dapat memperburuk kondisi jantung tertentu.

Meskipun jahe termasuk jenis bahan pengobatan alami, tetap saja terselip kekhawatiran mengenai kebenaran manfaat jahe untuk kesehatan. Maka dari itu sebelum mengkonsumsi obatan dari jahe bicarakan penggunaan jahe ini pada dokter anda.

Manfaat jahe tidak hanya sebatas sebagai obat-obatan herbal, namun dipakai sebagai bubu masak khususnya untuk menghilangkan bau amis pada sejumlah bahan makanan seperti ikan, daging atau ayam. Dalam perkembangannya, jahe sudah banyak yang dibuat secara instan yang mudah digunakan, dan praktis tanpa harus mengolah jahe secara langsung terlebih dahulu. Tentu saja hal ini lumrah adanya, karena jahe menyimpan manfaat luar biasa seperti berikut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn