Udang rebon adalah salah satu jenis udang berukuran kecil yang masih termasuk dalam famili sergestidae dan mysidaceae. Udang rebon jarang dimakan dalam bentuk segar. Biasanya diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Udang rebon diolah menjadi beberapa olahan seperti abon, terasi dan juga kerupuk. Jenis udang ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia akan tetapi juga sudah sangat terkenal di luar negeri atau mancanegara dengan nama terasi shrimp. Meskipun bentuknya sangat kecil, hanya berukuran 2 sampai 3 cm dengan warna bening, namun udang rebon memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan.
artikel terkait:
Kandungan Gizi Dalam Udang Rebon
Jenis udang kecil yang banyak hidup di pantai dan muara ini banyak memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Beberapa kandungan gizi yang terdapat dalam udang rebon diantaranya yakni protein, lemak, energi, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan vitamin B1. Beberapa kandungan gizi tersebut memiliki fungsinya masing-masing ketika dikonsumsi.
artikel terkait: manfaat bubuk kurma – manfaat ikan haruan
Manfaat Udang Rebon
Udang rebon sangat bermanfaat dan banyak diolah menjadi terasi, abon dan juga kerupuk. Secara umum, udang rebon memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat udang rebon diantaranya:
Udang rebon memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Kandungan protein udang rebon yang termasuk tinggi ini baik untuk memperbaiki gizi bagi anak-anak yang mengalami malnutrisi. Udang rebon sangat efektif mengembalikan gizi bagi anak yang kekurangan gizi. Kandungan proteinnya yang tinggi juga dapat memenuhi kebutuhan protein harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein dalam udang rebon juga sangat baik dikonsumsi oleh anak yang dalam masa pertumbuhan.
artikel terkait: manfaat ikan kod – manfaat rumput laut kering
Kandungan protein dalam udang rebon tidak hanya bermanfaat untuk mengambalikan gizi anak malturisi. Protein udang rebon juga sangat baik untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan karena dapat meningkatkan perkembangan otak. Anak yang mengkonsumsi udang rebon akan memiliki ingatan yang kuat dan mudah tanggap terhadap rangsangan yang terjadi pada otak.
artikel terkait: manfaat ikan kakap merah
Udang rebon memiliki manfaat yang sangat baik untuk mengembalikan sel yang rusak yang disebabkan karena terjadinya luka dan memar yang terjadi. Protein dalam udang rebon memiliki semua asam amino esensial yang dapat mengembalikan sel yang rusak. Mengkonsumsi udang rebon saat tubuh terluka atau memar, akan menjadikan memar dan luka yang dialami lebih cepat sembuh dibandingkan tidak mengkonsumsi udang rebon. Selain protein untuk mengembalikan sel yang rusak, protein dalam udang rebon juga mampu menggantikan fungsi karbohidrat dan lemak ketika kedua kandungan tersebut tidak terpenuhi dalam tubuh.
artikel terkait: manfaat makan bawang putih
Udang rebon memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi. Dalam setiap 100 gram udang rebon kering, kandungan kalsiumnya sekitar 2.300 mg. Kandungan kalsium dalam udang rebon kering jauh lebih tinggi dibandingkan dengan udang rebon segar. Kalsium dalam udang rebon yang sangat tinggi inilah yang membuat mengkonsumsi udang rebon dapat membantu menguatkan tulang dan meningkatkan kesehatan tulang. Serta dapat mencegah terjadinya osteoporosis. Selain kalsium, udang rebon juga memiliki kandungan fosfor yang juga baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
artikel terkait: manfaat tanaman asoka – manfaat teh benalu
Meskipun memiliki bentuk yang kecil dan warna yang bening. Namun udang rebon memiliki manfaat yang sangat besar untuk kesehatan, baik kesehatan otak, tulang dan kesehatan pada umumnya. Mengkonsumsi udang rebon yang sudah dikeringkan memiliki khasiat yang lebih tinggi dibandingkan udang rebon yang masih segar. Untuk mengkonsumsinya, udang rebon dapat diolah menjadi terasi, kerupuk, abon dan beberapa olahan masakan lainnya. Namun bagi orang yang memiliki alergi terhadap makanan yang berprotein tinggi, sebaiknya tidak mengkonsumsi udang rebon dalam jumlah yang banyak karena dapat menimbulkan gatal dan iritasi atau masalah alergi lainnya.