Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari adanya produksi sampah. Karena hampir setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia akan menghasilkan sampah, baik sampah organik maupun sampan anorganik. Sekarang ini sudah banyak himpunan masyarakat yang mengolah sampah anorganik. Biasanya dapat didaur ulang menjadi barang baru dan menghasilkan produk yang dapat dijual kembali. Sedangkan sampah organik diketahui hanya dapat dijadikan kompos oleh masyarakat pada umumnya. Selain menjadi kompos, banyak masyarakat yang membakar sampah daun dan mengubur sampah organik yang basah. Padahal sebenarnya sampah organik jika diolah juga dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai jual. Hanya saja perlu dipilah dari jenis sampah organik untuk pengolahannya.
artikel terkait:
Jenis Sampah Organik
Sampah organik basah merupakan jenis sampah organik yang memiliki kandungan air yang sangat tinggi, seperti buah buahan busuk, kulit pisang, sisa sayuran dan sejenisnya. Sampah organik basah biasanya hanya dibuang atau dipendam karena tidak dapat dibakar dan tidak tahan lama. Menimbulkan bau yang tidak sedap apabila tidak langsung dibuang. Bahkan masyarakat yang memiliki rumah di dekat sungai membuang sampah organik disungai karena tidak memiliki tempat pembuangan di rumahnya.
Sampah organik kering merupakan sampah organik yang memiliki kandungan air yang sangat kecil, seperti kertas, kayu, ranting pohon dan dedaunan kering. Banyak masyarakat yang kurang memanfaatkan sampah organik kering dan membakar sampah tersebut karena dianggap mudah untuk menghilangkannya.
artikel terkait: manfaat magnet – manfaat pohon trembesi
Manfaat samah organik
Sampah organik baik basah maupun kering dapat diolah kembali dan dimanfaatkan agar dapat digunakan kembali. Berikut manfaat sampah organik yang sering dihasilkan dan dapat dikurangi pembuangannya :
Sebenarnya sudah lama diketahui bahwa sampah organik seperti sisa sayuran dan dedaunan dapat dijadikan kompos. Namun belum banyak orang yang mengolahnya menjadi kompos dan dimanfaatkan untuk pertanian. Untuk mengolah sampah organik menjadi kompos sebenarnya tidak terlalu rumit. Namun diperlukan ketelatenan karena memang membuat kompos harus melalui tahapan yang benar. Mulai dari pemilahan bahan sampah, mengecilkan ukuran sampah, penyusunan tumbukan, pembalikan, penyiraman hingga penyimpanan. Apabila kurang telaten membuat kompos, mungkin bisa mengolah sampah organik menjadi pupuk sederhana. Hanya perlu menyediakan semacam lubang pembuangan dampah organik di tanah. Menunggunya beberapa saat sampai membusuk dan hampir seperti tanah. Unsur hara yang dihasilkan dari pembuatan lubang yang diisi oleh sampah organik ini dapat berfungsi menyuburkan tanaman.
artikel terkait: manfaat kulit rambutan
Sampah organik yang berupa dedaunan biasanya dapt dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti kambing, sapi, kerbau dan binatang herbivora lainnya. Namun baru baru ini, sampah organik tidak hanya dapat menjadi bahan pakan untuk binatang herbivora saja. Penelitian yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa UNDIP berhasil membuat pelet untuk pakan ikan dan ayam.
artikel terkait: mafaat kulit lemon
Sampah organik kering sebenarnya dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual dan bervariasi. Banyak beberapa orang memanfaatkankannya menjadi bahan kerajinan. Seperti enceng gondong yang sudah kering dan biasanya hanya dibakar, ada masyarakat yang mengolahnya kembali dan membuat tas dari bahan ini. Batok kelapa yang biasanya hanya menjadi bahan bakar, dapat dijadikan alat masak seperti centong, cangkir dan sejenisnya. Bahkan ada sekelompok ibu ibu yang mebuat ornamen dari kulit jagung dan penjualannya sampai diekspor di beberapa negara.
artikel terkait: manfaat daun srikaya
Limbah sampah organik yang beragam pastinya akan memerlukan cara pengolahan yang beragam pula. Produk lain yang dapat dihasilkan dari sampah organik adalah biogas dan lisrik. Sampah organik yang berasal dari limbah tahu, tempe dan kotoran hewan merupakan bahan utamanya. Hanya dengan menyediakan tempat yang tertutup sebagai tempat penampungan gas, pembuatan biogas ini dapat dilakukan. Limbah yang sudah disebutkan tadi ditambah dengan air dan diaduk untuk mempercepat proses pembuatannya. Namun apabila tidak kuat dengan bau yang sangat menyengat, tidak perlu diaduk juga tidak masalah. Selain ditambahkan air, kemudian ditambahkan decomposer untuk mempercepat proses pembuatan biogas ini. Apabila pembuatan tanpa decomposer, maka akan membutuhkan waktu lebih lama sampai 2 minggu.
artikel terkait: manfaat magnet
Sampah organik memang belum banyak dimanfaatkan karena memang menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, masih banyak orang yang belum tau tentang peluang memanfaatkan sampah organik. Padahal, apabila dilah dengan sungguh sungguh, sampah organik dapat menjadi bahan yang bermanfaat bahkan dapat mengurani global warming karena mengurangi pembakaran. Ketelatenan sangat diperlukan, karena mengolah sampah organik, terlebih sampah organik basah memang memerlukan ketahanan tubuh yang kuat. Bau yang menyengat membuat banyak orang enggan mengolah sampah organik. Bahkan banyak masyarakat yang hanya mengumpulkan sampah organik kerng dan kemudian dibakar. Untuk kedepannya mungkin sampah organik dapat lebih diperhtikan lagi agar tidak menimbulkan pencemaran dan memiliki daya guna.
terima kasih dan semoga bermanfaat