Jika anda sedang berlibur ke daerah Jawa Barat, coba juga beberapa kuliner yang ditawarkan. Jawa Barat memiliki banyak pilihan kuliner nikmat yang telah banyak terkenal hingga daerah lainnya. Salah satunya adalah tahu sumedang.
Tahu sumedang merupakan jajanan khas daerah Sumedang, Jawa Barat. Seperti yang kita ketahui, tahu sendiri bukan makanan asli Indonesia. Tahu mulanya dibawa oleh kebudayaan Tiongkok yang masuk ke Indonesia. Pada mulanya tahu hanya berwarna putih dan memiliki tekstur yang lembut. Namun seiring dengan perkembangannya, banyak variasi cara pembuatan dan pengolahan tahu.
Artikel terkait:
Ciri Khas Tahu Sumedang
Tahu Sumedang bukan hanya dikenal di daerah Jawa Barat, tetapi sudah tersebar hingga beberapa daerah lain di Indonesia. Rasanya yang gurih disajikan hangat hangat dengan sambal kecap pedas membuatnya menjadi jajanan favorit bagi semua kalangan. Salah satu ciri yang membedakannya dengan tahu lainnya adalah teksturnya yang kasar dan padat. Sebelum digoreng, tahu sumedang direndam dalam larutan bumbu berupa bawang putih, garam, penyedap, dan air hingga meresap. Sehingga saat digoreng rasanya pun tetap gurih.
Artikel terkait:
Kandungan Nutrisi
Tahu Sumedang berbahan dasar kedelai sehingga memiliki kandungan karbohidrat, lemak, dan mineral seperti kalsium, zat besi dan natrium. Semua mineral ini dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan karbohidrat dan lemak dalam tahu sumedang menyumbangkan rasa gurih dan kenyang setelah memakannya. Manfaat kalsium salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan organ jantung. Manfaat zat besi bagi tubuh khususnya dalam pembentukan sel darah merah. Sedangkan manfaat natrium antara lain mengontrol cairan tubuh dan menyeimbangkan pH tubuh.
Dari berbagai kandungan nutrisinya, tahu sumedang memiliki beberapa manfaat diantaranya:
1. Karbohidrat – Kandungan karbohidrat dalam tahu jumlahnya sedikit, hanya 1-1,5% saja. Namun cukup untuk menyebabkan rasa kenyang untuk beberapa saat. Sehingga dapat digunakan untuk menahan rasa lapar saat sedang bepergian atau berdiet.
2. Lemak – Lemak yang ada dalam tahu sumedang jumlahnya meningkat saat digoreng. Namun tidak bermasalah jika mengonsumsi sedikit. Proses penggorengan justru membuat tahu menjadi renyah saat digigit dan gurih. untuk mengurangi efek samping dari minyak jenuh saat penggorengan, biasakan untuk mengganti minyak goreng setelah 2-3x penggorengan.
3. Garam – Garam khususnya mengandung mineral natrium yang berfungsi menjaga kondisi homeostasis tubuh. Khususnya dalam pengaturan cairan dan pH tubuh. Pengaturan ini sangat menentukan kondisi tubuh.
4. Kalsium – Tahu memiliki kandungan mineral kalsium yang cukup tinggi, sekitar 13%. Kalsium banyak membantu fungsi organ tubuh khususnya otot jantung. Kalsium juga berperan dalam beberapa metabolisme tubuh, Selain itu kalsium juga baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
5. Zat Besi – Tahu juga mengandung mineral penting lainnya yaitu zat besi. Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Oleh karena itu makanan ini sangat baik untuk orang yang berpotensi terkena anemia, seperti ibu hamil, menyusui dan wanita yang sedang menstruasi. Dengan produksi hemoglobin yang meningkat, suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh juga terjaga. Akibatnya proses metabolisme sel semakin cepat.
Baca juga artikel lainnya” state=”closed
Demikian uraian manfaat tahu sumedang bagi kesehatan. Perlu dicatat bahwa dalam kandungan nutrisi yang ada dalam tahu sumedang bisa berubah selama proses pengolahan kedelai, pembuatan tahu atau saat proses penggorengan.