Kadar gula darah yang tidak terkendali merupakan masalah utama bagi penderita diabetes. Bagaimana tidak? Tubuh penderita diabetes tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau bahkan terjadi resistensi insulin. Sementara hormon insulin lah yang berperan penting dalam mengendalikan kadar gula darah. Jika sudah begini maka kadar gula darah menjadi tidak terkendali yang akhirnya mengakibatkan berbagai komplikasi seperti hipertensi, kerusakan ginjal, penyakit jantung, kerusakan saraf, disfungsi seksual, kerusakan mata, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu kita sering diwanti-wanti untuk menjaga pola makan dengan tidak mengonsumi makanan manis dan tinggi kalori secara berlebihan. Meskipun hal ini bukanlah satu-satunya penyebab diabetes. Ada penyebab-penyebab lain yang harus diwaspadai seperti faktor turunan, kurang bergerak atau aktivitas fisik, konsumsi makanan tinggi lemak, dan kelebihan berat badan. Jika sudah terlanjur mengidap diabetes atau untuk meminimalisir faktor risikonya dianjurkan untuk menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat dan kaya serat. Beberapa makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes diantaranya:
Kita juga sering mendengar bahwa penderita diabetes dibatasi untuk mengonsumsi nasi putih atau menggantinya dengan bahan makanan lain karena indeks glikemiknya yang tinggi. Apa itu indeks glikemik? Indeks glikemik dapat dikatakan sebagai parameter yang menunjukkan dampak suatu makanan terhadap peningkatan kadar gula darah. Semakin tinggi indeks glikemiknya maka semakin cepat pula menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Sementara kadar gula darah penderita diabetes harus dijaga agar tetap stabil sehingga makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi putih harus dibatasi atau dihindari.
Sebagai salah satu alternatif makanan pokok dan sumber karbohidrat untuk tubuh ada manfaat singkong untuk diabetes. Penderita atau orang yang beresiko diabetes dapat mengonsumsi singkong atau ubi kayu yang diketahui memiliki indeks glikemik lebih rendah sehingga kadar gula darah tidak cepat naik. Lebih baik lagi jika singkong ini dimasak dengan cara direbus sehingga tidak meningkatkan indeks glikemiknya dan tidak melibatkan minyak goreng yang juga kurang baik bagi kesehatan jika berlebihan. Umbi yang juga kerap dipanggil ketela pohon ini dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita dan harganya di pasaran pun cukup murah.
Selain indeks glikemiknya yang rendah manfaat singkong untuk diabetes disebabkan oleh kandungan seratnya yang tinggi sehingga membuat perut anda terasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya dan terhindar dari konsumsi makanan berlebihan. Selain sebagai makanan pokok singkong juga dapat diolah menjadi berbagai camilan sehingga dapat menggantikan camilan lain yang umumnya mengandung tepung, gula, dan minyak tinggi. Namun harus diperhatikan sebaiknya camilan singkong tidak diolah dengan cara digoreng yang justru dapat meningkatkan kadar lemak sehingga nilai kalorinya meningkat.
Dengan beberapa manfaat singkong untuk diabetes di atas anda tentu tidak ragu lagi mengonsumsi singkong sebagai alternatif makanan pokok atau camilan sehari-hati. Agar tidak bosan anda dapat menyelinginya dengan nasi putih atau makanan sumber karbohidrat lainnya seperti kentang dan jagung. Selain memperhatikan pola makan penderita diabetes juga dianjurkan rajin melakukan aktivitas fisik atau berolahraga karena ada begitu banyak manfaat olahraga bagi kesehatan. Mari makan sehat dan hidup sehat untuk kesehatan yang lebih baik.