Seni lukis merupakan satu dari beberapa cabang seni rupa yang memiliki arti pengembangan lebih utuh dari menggambar. Melukis merupakan kegiatan mengolah medium 2 dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi agar bisa memberikan kesan tertentu. Sedangkan untuk media lukis sendiri bisa memiliki ragam bentuk mulai dari kertas, kanvas, papan, tembok dan bahan film dalam fotografi yang juga masih dianggap sebagai media lukis. Alat yang dipakai dalam seni lukis juga beragam asalkan bisa memberikan imaji tertentu pada media yang dipakai. Ada beberapa aliran seni lukis seperti surrealisme yang biasanya lebih sering ditemukan dalam mimpi dan pikiran bawah sadar manusia, seni fantasi yang baru diakui tentang eksistensinya, kubisme yang cenderung melakukan abstraksi pada objek dalam bentuk geometri atau balok, romantisme yang menjadi aliran tertua dalam seni lukis modern Indonesia, plural painting dengan meditasi atau pengembaraan agar bisa menerjemahkan gerak hidup ke bahasa visual, badingkut dan masih banyak lagi. Lalu, apa saja sebenarnya manfaat seni lukis untuk manusia?, berikut penjelasan selengkapnya untuk anda.
Seni lukis bisa merangsang kedua bagian otak yakni kanan dan kiri sehingga bisa lebih memaksimalkan kreativitas dan emosi seperti manfaat olahraga untuk otak. Melukis bisa sangat membantu dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan anak anak. Sedangkan pada orang dewasa, seni lukis ternyata juga berguna untuk melawan penyakit seperti alzheimer. Seni lukis juga bisa meningkatkan imajinasi pasien alzeimer yang mengalami penurunan daya ingat atau mulai menghilang sehingga bisa lebih diperkuat kembali.
Emosi sebenarnya merupakan bagian dari dunia kreatif yang dimiliki manusia. Untuk membuat emosi tersebut bisa mengalir, seni lukis menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan agar bisa menghasilkan harmoni antara pikiran dan juga hati yang kemudian akan menuntun seseorang untuk bereksperimen tentang cinta, kebahagiaan, empati serta kedamaian. Dalam kehidupan sehari hari yang dipenuhi dengan berbagai masalah, visualisasi dan relaksasi bisa didapatkan lewat seni lukis yang memberikan keuntungan untuk emosional, sumber energi dan bahkan spiritual.
Seseorang yang mendalami seni lukis nantinya bisa meningkatkan konsentrasi lebih kuat. Selain itu, seni lukis juga bisa mengurangi rasa sakit yang sedang dirasakan oleh tubuh. Konsentrasi yang disebut dengan alfa merupakan bagian dari otak sadar dan yang lain akan menarik seseorang agar bisa keluar dari alam bawah sadar. Dengan seni lukis, akan ada banyak hal yang bisa tercipta karena energi murni yang ditransmisikan pada apa yang sedang dilukis tersebut. Dengan ini, maka kita bisa menghabiskan waktu hingga berjam jam tanpa merasa lelah, sakit atau kondisi lainnya. Hal ini juga serupa seperti ketika sedang meditasi, berdoa, bermain musik, menggunakan aromaterapi dan juga ketika jatuh cinta.
Seni lukis bisa lebih memanusiakan manusia yakni membantu untuk berkomunikasi dengan bahasa pribadi yang berbeda beda seperti manfaat macam macam alat komunikasi dan manfaatnya yang berbeda beda. Ini menjadi manfaat besar yang bisa diberikan dari seni lukis pada setiap orang termasuk juga untuk orang yang memiliki kekurangan dalam komunikasi atau mengalami masalah mengekspresikan diri mereka seperti memiliki rasa malu, autisme dan cacat lainnya.
Seni lukis juga menjadi kegiatan individu yang bisa dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja. Stimulus pikiran kreatif yang dihasilkan ketika melukis memungkinkan anak anak untuk mengisolasi dari kenyataan, memberikan istirahat mental untuk menurunkan stres sekaligus memberikan perasaan rileksasi serta kebahagiaan yang sangat penting untuk seseorang dengan kondisi gugup atau agresif seperti yang dihasilkan dari manfaat acupressure.
Seni lukis yang dilakukan secara santai khususnya di sekolah akan memungkinkan siswa untuk mendapatkan pribadi yang jauh lebih baik. Seni lukis akan memperkuat individualitas dan juga harga diri dalam waktu yang bersamaan dimana manfaat memiliki harga diri sangat penting untuk kehidupan. Tentunya ini sangatlah penting bagi orang orang dengan kodependensi dan juga memiliki kondisi traumatik serta orang lanjut usia yang butuh sebuah kegiatan untuk memperkuat otonomi.
Ketika sedang melakukan seni lukis seperti memegang kuas atau pensil dan alat melukis lain, ini sangat baik untuk mengatur pergerakan tangan sekaligus merangsang koneksi otak dan disaat yang bersamaan juga bisa mengasah keterampilan yang dimiliki sebagai bentuk dari manfaat melukis. Untuk para orang tua, seni lukis bisa sangat membantu untuk memperkuat keterampilan motorik halus yang mereka miliki.