Manfaat Ruqyah dalam Islam dan Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

manfaat ruqyahRuqyah merupakan salah satu metode penyembuhan yang dilakukan terhadap orang sakit. Sakit ini bisa akibat beberapa alasan seperti sengatan hewan berbisa, sihir, kerasukan atau kesurupan, gangguan jin, gila, dan berbagai jenis kondisi kesehatan lainnya dengan cara membacakan sesuatu (terutama ayat Alqur’an). Secara syariat ruqyah merupakan do’a-do’a atau bacaan-bacaan yang bersumber pada ayat-ayat Alqur’an. Manfaat ruqyah, guna meminta pertolongan dari Allah SWT untuk melakukan tindakan pengobatan atau pencegahan terhadap suatu bala atau penyakit.

Dalil Tentang Ruqyah

Manfaat memeluk agama islam memiliki pedoman, dalam segala peraturan ibadah, yakni harus dilandasi dengan 2 hal yakni Al-quran dan Hadits. Seperti ruqyah ini dilakukan sesuai dalil, seperti berikut :

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Isro ayat 82 yang memiliki arti :  “Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”

Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Bacakan ruqyah-ruqyah kalian kepadaku, tidak apa-apa dengan ruqyah yang tidak mengandung kesyirikan didalamnya.” (HR. Muslim).

Sabda Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah Hadist Riwayat Muslim, yang artinya : ” Tidak apa-apa ruqyah itu selama tidak mengandung syirik”

Beliau juga bersabda :” Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim).

Jenis Ruqyah

Menurut syariat islam, ruqyah dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

  1. Ruqyah syar’iyah, yaitu metode pengobatan yang dilakukan menggunakan manfaat membaca Alquran, yakni melantunkan ayat-ayat Alqur’an yang ditujukan pada pasien. Hal ini guna meminta pertolongan Allah SWT melalui dzikir dan do’a untuk menyembuhkan penyakit.
  2. Ruqyah syirkiyah, yaitu metode pengobatan yang tidak diperkenankan dalam islam, yaitu dengan jalan merapal mantra-mantra yang dilakukan oleh para dukun.

Ketentuan Ruqyah

Menurut syariat Islam, ruqyah hanya boleh dilakukan jika memenuhi beberapa ketentuan sebagai berikut :

  1. Bacaan atau do’a yang diterapkan dalam ruqyah harus bersumber pada Alqur’an.
  2. Bacaan ruqyah harus menggunakan bahasa Arab, kecuali bagi yang tidak bisa menggunakannya.
  3. Tujuan ruqyah harus jelas
  4. Tidak meminta kepada yang selain Allah SWT
  5. Tidak mengandung unsur celaan atau ungkapan yang dilarang atau diharamkan
  6. Tidak menggunakan persyaratan tertentu, misalnya harus dilakukan di tempat-tempat tertentu, harus dalam keadaan suci, dan lain sebagainya.
  7. Prosesi pengobatan dengan ruqyah harus sesuai dengan nilai-nilai syariah, seperti pasien wanita diwajibkan untuk tetap menutup aurat, dan sebaiknya orang yang menjadi peruqyah juga seorang wanita. Tapi jika tidak ada peruqyah wanita maka boleh dilakukan oleh peruqyah pria dengan syarat harus ada mahrom dari pihak pasien. Hal ini dilakukan untuk menghindari timbulnya fitnah. Selain itu sebaiknya peruqyah pria juga menggunakan sarung tangan tebal sebagai perantara jika dirasa harus menyentuh tubuh pasien wanita.

Setiap hal yang dilakukan berdasarkan petunjuk Allah bersumber pada kebutuhan manusia, seperti manfaat ruqyah tidak hanya dalam agama namun untuk kesehatan.

1. Untuk mengusir gangguan setan dan sihir

Dalam buku yang ditulisnya, Abdul Khalik Al-Atthar mengatakan bahwa manfaat ruqyah dapat dapat membantu untuk menolak dan membentengi diri seseorang dari gangguan setan dan sihir jahat. Namun, selain melalui ruqyah, ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk tujuan yang sama, yaitu :

  • Metode Istinthaq, yaitu dengan jalan mengajak bicara setan atau jin yang ada di dalam tubuh pasien.
  • Metode Istilham, yaitu metode penyembuhan dengan jalan memohon petunjuk dari Allah SWT melalui mimpi untuk dapat mendeteksi dan menghilangkan pengaruh sihir yang menimpa seseorang
  • Metode Tahshin, yaitu metode pengobatan dengan cara membentengi atau melindungi seseorang yang terkena ilmu sihir dengan membacakan ayat-ayat Alqur’an, dzikir, maupun ibadah-ibadah khusus lainnya.
  • Metode dengan obat-obatan, yaitu metode pengobatan dengan penggunaan berbagai macam obat atau ramuan yang diperbolehkan menurut islam, misalnya dengan kurma ajwah.
  • Hijamah, yaitu metode penyembuhan suatu penyakit akibat sihir dengan cara berhijamah (berbekam) pada angguta tubuh yang terpengaruh.

Menurut Imam Ibnu Qayyim , diantara obat yang paling mujarab untuk melawan sihir akibat pengaruh jahat setan adalah dengan pengobatan syar’i yaitu dengan zikir, do’a serta bacaan-bacaan yang bersumber dari Al-Qur’an. Apabila jiwa seseorang dipenuhi dengan zikir, wirid dan mensucikan nama Allah SWT, niscaya akan terhalangi dari pengaruh sihir. Orang yang terkena sihir bisa sembuh dengan membaca ruqyah sendiri atau dari orang lain dengan ditiupkan pada dada atau tubuh yang sakit sambil membaca zikir dan do’a.

Menurut Imam Nawawi, Ruqyah dengan menggunakan bacaan yang bersumber pada ayat-ayat Al-Qur’an dan diiringi dengan do’a-do’a yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah sesuatu hal yang tidak terlarang. Bahkan itu adalah perbuatan yang disunnahkan. Telah dikabarkan para ulama bahwa mereka telah bersepakat (ijma’) bahwa ruqyah dibolehkan apabila bacaannya terdiri dari ayat-ayat Al-Qur’an atau do’a-do’a yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.”

Ayat-ayat Alquran yang sering dibacakan dalam quryah yakni dalam manfaat surat yasin dan manfaat ayat kursi.

2. Untuk Mengobati Penyakit Fisik Maupun Non Fisik

Terapi ruqyah memiliki pengertian membacakan ayat-ayat atau do’a yang berasal dari Al-Quran maupun As-sunnah dimana hal tersebut mempunyai pengaruh terhadap penyembuhan fisik seseorang. Beberapa pendapat mengenai manfaat terapi ruqyah bagi pasien :

  • Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dossey, dari Universitas di Texas telah menyatakan bahwa menjelaskan bahwa do’a dapat membantu mengendalikan sel-sel kanker, sel-sel darah merah, enzim, bakteri, dan jamur dalam tubuh.
  • Menurut direktur riset di Institute of Transpersonal Psychology di Palo Alto bernama William G. Braud menyatakan bahwa bakteri, ragi, motile algae (semacam tumbuhan), tanaman, protozoa, larva, woodlice (semacam kutu kayu), semut, anak ayam, tikus, kucing, anjing, juga preparat sel (sel darah, neuron, sel kanker) dan kegiatan enzim manusia dapat dipengaruhi oleh seorang manusia dari jarak jauh, misalnya adalah dengan mempengaruhi gerakan mata, gerakan motorik, kegiatan elektrodermal, kegiatan pletismografik, pernafasan, dan irama otak.
  • Menurut Dr. Dadang Hawari yang melakukan penelitian terhadap beberapa pasien jantung di San Fransisco menyatakan bahwa pasien yang menjalani terapi dengan kombinasi do’a sangat sedikit yang mengalami komplikasi, dan begitu sebaliknya.
  • Menurut seorang spesialis kedokteran jiwa dari klinik Prorevital yang bernama dr. H. Tb. Erwin Kusuma Sp Kj menyatakan bahwa dengan memberikan do’a-do’a pada air dapat merubah struktur molekul di dalamnya, sehingga dapat digunakan untuk metode penyembuhan pada pasien.
  • Penelitian yang dilakukan Dr. Ermoto dari jepang telah menunjukkan bahwa tubuh manusia sebagian besar terdiri atas air, yaitu sekitar 70%. Pada saat air diberikan do’a-do’a maka hal tersebut dapat mengubah struktur molekul di dalamnya. Perubahan struktur tersebut dapat mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang.

Dari beberapa pendapat di atas menunjukkan bahwa do’a dan pikiran manusia dapat mempengaruhi suatu keadaan makhluk hidup, termasuk masalah kesehatannya. Dan dari uraian tersebut kita bisa mengetahui bahwa kekuatan do’a dapat memberikan efek terhadap kesehatan seseorang. Dan secara tidak langsung, hal itu juga membuktikan bahwa manfaat ruqyah yang menggunakan bacaan dan do’a yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah dapat berpengaruh pada proses penyembuhan baik fisik maupun non fisik seseorang.

Bacaan-bacaan Dalam Ruqyah

Beberapa bacaan ruqyah yang bersumber dari Alqur’an, diantaranya adalah :

  1. Surat Al-Fatihah.
  2. Surat Al-Baqarah, ayat 1-5, 254-257 dan 284-286.
  3. Surat Ali-Imran ayat 1-9 dan ayat 18-19
  4. Surat An-Nisa ayat 115-121
  5. Surat Al-A’raf ayat 54-55
  6. Surat Al-Mu’minun ayat 115-118
  7. Surat Yasin ayat 1-12
  8. Surat As-Shaffat ayat 1-10
  9. Surat Ghafir ayat 1-3, dan masih banyak lagi.

Beberapa do’a yang dianjurkan dalam ruqyah, diantaranya adalah :

  • Ya Allah, Rabb bagi semua manusia, hilangkanlah rasa sakit, berilah kesembuhan, Engkau zat yang menyembuhkan tiada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tiada menimbulkan sakit sedikitpun.
  • Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari kejahatan setiap jiwa atau pandangan orang yang dengki, Allah yang memberi kesembuhan padamu, dengan nama Allah saya meruqyahmu.
  • Saya mohon untuk kamu perlindungan kepada Allah dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan.
  • Dengan menyebut nama Allah yang dengan keagungan nama-Nya itu menjadikan sesuatu tidak berbahaya baik yang ada di langit atau di bumi, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
  • Membaca Ayat Kursi pada saat akan tidur dan setelah salat fardhu. Selain itu juga membaca surat Al-Falaq, Al-Nas dan Al-Ikhlash setiap kali selesai  salat subuh, salat maghrib, dan pada saat menjelang tidur.

Baca juga tentang ilmu islam lainnya :

fbWhatsappTwitterLinkedIn