Siapa yang tak suka rebahan? Rebahan merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Sayangnya, rebahan sering kali dikaitkan dengan orang yang malas. Pasalnya, rebahan memang hanya dilakukan dengan berbaring saja, mungkin dengan menonton manfaat televisi atau mengutak-atik manfaat media sosial pada handphonenya, dan hanya itu saja, alias tidak ada kegiatan lain lagi.
Rebahan memang mempunyai efek samping yang tidak baik, jika dilakukan dengan sangat berlebihan. Efek samping rebahan misalnya:
Untuk itu, boleh-boleh saja rebahan sepanjang hari, namun intensitas melakukannya tetap harus diperhatikan, karena rebahan juga sebenarnya mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat rebahan sepanjang hari:
Kepala, leher dan punggung merupakan satu kesatuan yang bertugas sebagai pusat koordinasi tubuh. Ketiga bagian tubuh ini diciptakan seimbang dan kuat, sehingga dapat menjadikan tubuh percaya diri, tegap dan memiliki koordinasi yang baik.
Sayangnya, kegiatan sehari-hari, seperti menghadapi kemacetan dalam kendaraan di jalan raya, menerima telepon dengan dijepitkan di pundak, bekerja di depan komputer, mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari, dll dapat mengganggu koordinasi ini. Otot pada kepala, leher dan punggung dapat menjadi sangat kaku.
Di sinilah manfaat dari rebahan. Dengan rebahan sepanjang hari, otot-otot tersebut akan dapat lentur kembali, merilekskan kepala, leher dan punggung hingga ke seluruh tubuh, dan juga menenangkan, serta melancarkan pernafasan.
Tak hanya soal malas-malasan, rebahan sepanjang hari juga bermanfaat untuk mengumpulkan kembali energi yang telah digunakan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan metode Feldenkrais, di mana rebahan digunakan sebagai sebuah teknik untuk menciptakan koneksi antara tubuh dan pikiran, guna meningkatkan mobilitas dan fungsi otot.
Di samping itu, rebahan juga mampu meringankan keluhan-keluhan ringan yang dirasakan dalam tubuh, dan juga menyelaraskan aliran energi yang kemudian dapat meningkatkan kreativitas. Namun, cara rebahan yang paling baik untuk mendapatkan manfaat ini adalah dengan rebahan pada bidang yang keras dan rata.
Dengan begitu, rebahan juga dapat dijadikan sebagai sarana meditasi. Durasinya sendiri dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, misalnya boleh saja rebahan sepanjang hari, atau jika kiranya hanya membutuhkan waktu 20 menit, maka rebahan cukup dilakukan selama 20 menit saja.
Masih berkaitan dengan metode Feldenkrais yang menyebutkan bahwa rebahan dapat meningkatkan kreativitas, hal ini bermanfaat bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia seni. Rebahan atau mengistirahatkan tubuh dan pikiran sejenak dapat memunculkan ide-ide atau inspirasi yang baru.
Memang, terus-menerus berkarya dapat membuat sebuah hasil yang dapat selesai dikerjakan dengan cepat. Namun, sering kali bekerja secara terus-menerus tidak membuat pekerja seni menemukan inspirasi baru atau yang lain daripada yang sudah sering dikerjakannya.
Oleh karenanya, rebahan sepanjang hari dapat membantu pekerja seni untuk mencapai kreativitas yang lebih luas dan lebih dalam lagi. Pekerja seni yang dapat menggunakan rebahan untuk mencari inspirasi, di antaranya pelukis, orang yang sering tampil di panggung dan koreografer.
Rebahan biasanya dilakukan dengan berbaring. Posisi berbaring ini ternyata baik untuk kesehatan mental, yaitu untuk mengurangi stres. Posisi berbaring dapat membuat seluruh tubuh, termasuk otot-otot di dalamnya, merasa rileks, tulang belakang tidak dalam posisi tertekan, hingga detak jantung menjadi lebih stabil. Perlu diingat bahwa lakukan rebahan sesuai kebutuhan saja.
Jika pada satu waktu rebahan sudah dilakukan sepanjang hari, maka di hari berikutnya tubuh harus digunakan kembali untuk beraktivitas, misalnya dengan melakukan olahraga restock atau senam pagi, karena pada dasarnya, tubuh tidak diprogram untuk beristirahat secara berlebihan. Hal ini juga untuk menghindari resiko-resiko penyakit yang dapat terjadi jika rebahan dilakukan terlampau sering.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa rebahan dapat mengurangi tingkat stres seseorang. Ternyata, rebahan juga mampu menurunkan tekanan darah yang meninggi akibat stres. Stres dan tekanan darah memang saling berkaitan.
Stres yang dirasakan tubuh dalam waktu yang lama akan dapat membuat hormon dalam tubuh bereaksi dengan meningkatkan tekanan darah, membuat jantung berdetak lebih cepat dan membuat pembuluh darah menjadi sempit.
Jika hal ini berlangsung lama, maka efeknya akan tak baik bagi tubuh. Paling baik adalah ambil jeda sejenak dengan rebahan agar tekanan darah dapat kembali normal.
Rebahan juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional. Bagaimana bisa? Rebahan sepanjang hari yang dilakukan dengan menonton drama, misalnya manfaat menonton drama Korea, akan dapat memberikan manfaat ini.
Tentu banyak yang menyukai kegiatan rebahan sambil menonton drama, yang ternyata mempunyai bermanfaat ini. Tidak sembarangan, hal ini telah dibuktikan pula dengan jurnal dengan judul Psychology of Aesthetics, Creativity and the Arts.
Yang menyatakan bahwa orang yang menonton drama akan mempunyai kemampuan untuk menerka emosi orang lain dibandingkan dengan orang yang menonton film dokumenter atau tidak menonton drama sama sekali. Selain itu, para peneliti juga menyimpulkan bahwa dengan menonton drama, seseorang akan dapat mengetahui isi pikiran orang lain.
Selain berpengaruh terhadap tekanan darah, stres juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. Maka, rebahan sepanjang hari juga akan dapat menyehatkan kulit. Stres yang dirasakan akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol. Hormon kortisol ini kemudian akan membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak sebagai akibatnya.
Minyak yang dibiarkan pada kulit akan menimbulkan permasalahan kulit yang lebih pelik lagi, misalnya saja jerawat. Maka, tak ada salahnya untuk melakukan rebahan sepanjang hari sambil menggunakan masker wajah yang sesuai dengan jenis kulit agar kulit tetap sehat.