Seni tari merupakan salah satu jenis seni yang sudah menjadi bagian dari khasanah budaya di Indonesia. Manfaat seni tari juga bisa menjadi identitias suatu budaya atau daerah. Bisa dikatakan bahwa setiap daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki tarian sendiri yang menjadi ciri khas suatu daerah. Namun tahukah Anda dibalik keunikan, keindahan tarian-tarian serta manfaat keberagaman budaya dalam tarian tersebut terdapat unsur-unsur mendasar yang tidak dapat dihilangkan dari sebuah tarian salah satunya adalah pola lantai.
Apa Itu Pola Lantai?
Pola lantai merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam bidang seni tari. Secara umum terdapat tiga jenis pola lantai yaitu:
Bagi penikmat seni terutama seni tari biasanya tidak menyadari bahwa di setiap tarian terdapat pola lantai yang membantu para penari bergerak dengan lebih leluasa. Oleh karena itu menguasai pola lantai suatu tarian bagi penari sangatlah penting
Manfaat Pola Lantai
Pola lantai sangat penting dalam sebuah tarian karena tak hanya memudahnya para penari untuk bergerak namun juga dapat membantu setiap penari memprediksi gerakan terutama perpindahan dari penari lain.
Cobalah Anda perhatikan pada sebuah tarian biasanya ketika penari berpindah tempat maka gerakan tariannya juga berbeda. Ini juga merupakan salah satu manfaat pola lantai dimana satu pola mengharuskan penari melakukan gerakan tarian tertentu dan pola yang lain melakukan gerakan tari yang berbeda.
Pola lantai juga dapat membuat suatu tarian terutama tarian kreasi terlihat lebih energik dan menarik karena banyaknya perpindahan namun tidak membuat suatu tarian terlihat berantakan. Walaupun mungkin pada tarian daerah pola lantainya sudah baku namun hal itu justru membuat suatu tarian terlihat lebih teratur dan memukau.
Tahukah Anda bahwa pola lantai juga membuat penari dapat bergerak secara lebih mudah dan tidak mudah bertabrakan karena dengan mengingat pola lantainya sendiri dijamin penari tidak akan mengambil posisi penari yang lainnya karean sudah diatur sedemikian rupa lewat pola lantai.
Seperti halnya manfaat logika pada kehidupan sehari-hari, pola lantai tak hanya membuat penari lebih mudah bergerak namun juga pola lantai membuat penari lebih mudah mengingat gerakan tari karena seperti disebutkan pada poin nomor satu, biasanya penari harus menarikan gerakan tarian tertentu pada posisi tertentu pula dan harus mengubah gerakan tari ketika posisi berubah.
Seperti yang disebutkan pada poin nomor tiga dimana pola lantai dapat membantu penari agar tidak saling bertabrakan karena pola lantai memiliki fungsi utama mengatur perpindahan penari dengan lebih fleksibel.
Manfaat pola lantai pada tarian juga akan menciptakan kekompakan antar penari. Setiap penari akan terlihat bergerak secara leluasa memenuhi panggung dengan kompak tanpa harus berkomunikasi secara verbal karena semuanya sudah diatur lewat pola lantai yang diciptakan oleh para koreografer.
Salah satu hal penting yang harus diciptakan oleh para koreografer tari adalah tak hanya membuat sebuah tarian terlihat menarik namun juga membuat tarian tersebut memiliki suatu komposisi yang baik. Seperti halnya manfaat musik kontemporer dengan orkestra lengkap, pola lantai akan membantu dalam mengisi suatu komposisi tarian agar panggung terlihat penuh dan tidak kosong yang tentunya akan mengurangi nilai estetika suatu tarian.
Ternyata di beberapa jenis tarian terutama tarian-tarian tradisional atau tarian daerah yang sudah terkenal, pola lantai juga bisa menjadi ciri khas khusus suatu tarian. Sebagai contoh adalah tari saman dimana ketika para penari sudah duduk berjejer membentu garis horizontal itu adalah ciri khas tari saman atau tari kecak dimana para penarinya akan duduk dengan formasi berbentuk lingkaran.
Ternyata pola lantai tak hanya bermanfaat bagi penari tapi juga bagi koreografer tari dimana dengan adanya pola lantai, para koreografer tersebut dapat dengan mudah menciptakan suatu tarian walaupun tidak langsung menarikannya.
Dengan memahami pola lantai pada suatu tarian dan manfaat apresiasi seni tentunya Anda akan melihat suatu tarian dari sudut yang berbeda bahwa gerakan yang tercipta bukan tanpa pemikiran bukan tanpa gagasan karena setiap gerakan setiap perpindahan pada sebuah tarian merupakan hasil kerja keras para penari beserta koreografernya. Hal ini tak hanya dapat diaplikasikan pada tarian daerah saja yang biasanya sudah memiliki pola lantai yang baku namun juga pada tari kreasi modern yang tentunya membuat tarian tersebut jauh lebih hidup dan terlihat menarik.