Olahraga

5 Manfaat Olahraga Adaptif Bagi Orang Yang Memiliki Keterbatasan Fisik

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Olahraga merupakan kegiatan olah tubuh yang sangat dianjurkan karena tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik namun manfaat olahraga juga memberi dampak positif bagi kesehatan mental bahkan hubungan sosial. Dengan berolahraga seluruh bagian tubuh akan bergerak dan berlatih sehingga kesehatan tubuh terpelihara serta terhindar dari kekakuan. Anda tentu tidak ingin di usia yang masih muda mengalami penyakit-penyakit yang identik dengan ‘orangtua’ seperti sakit pinggang hanya karena malas berolahraga. Selain menyehatkan olahraga juga dapat menjaga bobot tubuh tetap ideal serta menghindarkan dari berbagai penyakit berbahaya seperti obesitas, hipertensi, serangan jantung, dan lain sebagainya.

Manfaat olahraga untuk psikis juga tidak kalah penting dimana dapat menimbulkan rasa bahagia, senang, dan menimbulkan semangat baru bagi pelakunya. Jika tidak percaya coba saja berolahraga ringan seperti jogging sekitar setengah jam di pagi hari. Dijamin semangat anda akan bangkit dan perasaan anda lebih senang. Karena memang kegiatan olahraga dapat membuat otak melepaskan hormon endorfin yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk membuat perasaan bahagia dan nyaman. Ditambah lagi kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan sosial terutama jika dilakukan bersama-sama sehingga memperluas pergaulan.

Namun tidak semua orang beruntung memiliki fisik sempurna sehingga dapat melakukan berbagai jenis olahraga dengan baik. Ada orang-orang dengan kekurangan fisik tertentu yang mengakibatkan ia tidak bisa melakukan olahraga seperti orang biasa pada umumnya. Agar orang-orang ini dapat melakukan berbagai jenis olahraga dengan baik dan aman tanpa melukai atau menyakiti dirinya maka timbullah istilah olahraga adapatif. Sesuai namanya kegiatan olaharaga adaptif merupakan kegiatan olahraga yang disesuaikan dengan kondisi fisik seseorang sehingga orang tersebut bisa atau berkesempatan berolahraga bahkan meningkatkan atau memperbaiki kondisi fisiknya.

Misalnya orang yang memiliki cacat pada kaki. Orang ini tentu mengalami kesulitan ketika akan melakukan kegiatan olahraga seperti basket, sepak bola, atau bulu tangkis layaknya orang biasa. Agar ia dapat tetap berolahraga dan meningkatkan fungsi tubuhnya maka kegiatan-kegiatan olahraga tersebut dapat dimodifiksi dengan cara memodifikasi aturan main, fasilitas atau peralatan olahraga, teknik pelaksanaan, dan lain sebagainya sesuai dengan kondisi fisiknya. Inilah yang dimaksud dengan olahraga adaptif.

Istilah olahraga adaptif cenderung digunakan dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan olahraga. Seperti yang diketahui pendidikan olahraga merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di tiap jenjang pendidikan mulai dari dasar hingga menengah atas yang meliputi seluruh kegiatan olah tubuh seperti baris-berbaris, berlari, berenang, basket, sepak bola, senam, dan lain sebagainya. Ini bertujuan untuk memberi pendidikan bagaimana mengolah atau melatih fisik dengan benar sehingga fisik menjadi sehat dan terlatih.

Timbul kendala ketika di sekolah tersebut ada ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)yang memiliki keterbatasan fisik sehingga ia tidak dapat melakukan kegiatan olahraga dengan baik bahkan berpotensi menyakiti dirinya. Untuk itu lahirlah konsep olahraga adaptif yaitu kegiatan olahraga yang dimodifikasi sedemikian rupa agar orang yang memiliki keterbatasan fisik tetap dapat berolahraga. Olahraga ini tentu memberi banyak manfaat terutama bagi orang yang memiliki keterbatasan atau kekurangan fisik. Berikut beberapa manfaat olahraga adaptif bagi orang yang memiliki keterbatasan fisik:

1. Melatih dan meningkatkan perkembangan tubuh

Dengan adanya olahraga adaptif membantu dan memberi kesempatan kepada orang yang memiliki keterbatasan fisik untuk melatih anggota tubuhnya sehingga dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik seperti atau mendekati perkembangan tubuh orang biasa. Ya, meskipun fungsi anggota tubuhnya memiliki keterbatasan bukan berarti harus dibiarkan saja, harus tetap dilatih dengan aman tentunya agar dapat berkembang dengan baik. Dengan ini mereka dapat memetik berbagai manfaat olahraga meskipun memiliki keterbatasan fisik.

2. Meningkatkan keterampilan gerak

Related Post

Olahraga adapatif juga dapat membantu orang dengan keterbatasan fisik untuk melatih anggota tubuh atau anggota geraknya sehingga tidak kaku dan menjadi lebih terampil. Bahkan orang-orang seperti ini harus rajin berlatih dan bergerak sehingga kondisi tubuhnya lebih baik.

3. Membantu dan mengoreksi kelainan fisik

Manfaat olahraga adapatif yang tidak kalah penting adalah juga dapat membantu dan mengoreksi kelainan fisik yang dimilikinya seseorang. Ya, dengan gerakan olahraga yang benar dan tepat dapat membantu memperbaiki kekurangan fisik seseoran secara bertahap. Dengan olahraga adaptif diharapkan seseorang dapat menjaga kondisi fisiknya dari hal-hal yang bisa berakibat buruk pada kesehatannya.

4. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan fisik

Olahraga adaptif cenderung lebih berfokus pada kegiatan olah tubuh yang sifatnya progresif yang terus-menerus berkembang sehingga dapat meningkatkan kemampuan fisik seseorang terutama yang memiliki keterbatasan fisik. Hal ini membuka kesempatan bagi orang yang memiliki keterbatasn fisik untuk meningkatkan kemampuan fisiknya menjadi lebih baik.

5. Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri

Dengan olahraga adaptif ini juga membuka kesempatan semua orang untuk berolahraga bersama-sama sehingga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri terutama pada orang dengan keterbatasan fisik. Karena ada banyak manfaat memiliki harga diri untuk kepercayaan diri seseorang. Mereka tidak perlu lagi merasa minder dan rendah diri karena kini dapat melakukan berbagai kegiatan olahraga seperti orang biasa meskipun dengan beberapa modifikasi atau penyesuaian.

Itulah diantara manfaat olahraga adaptif yang luar biasa. Begitu banyak dan besar manfaat olahraga adaptif yang bisa dirasakan oleh orang dengan keterbatasan fisik. Tidak hanya dari segi kesehatan fisik namun juga berdampak positif bagi mental mereka sehingga tidak lagi merasa minder dan rendah diri karena kekurangan fisik yang dimilikinya.