Salak adalah spesies dari pohon palma yang berasal dari pulau Jawa dan Sumatera. Tanaman ini kemudian dikembangkan di daerah lain seperti Bali, Lombok, Timor, Malaysia, Maluku, dan Sulawesi. Buah ini memiliki nama Latin Salacca edulis. Pohon salak dapat tumbuh subur di daerah hutan hujan tropis.
Manfaat kulit ari salak memiliki banyak kegunaan yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Termasuk juga bagian kulit arinya. Apa saja manfaat kulit ari buah salak dan buah salak pada umumnya? Yuk kita simak bersama!
Karakteristik Pohon dan Buah Salak
Buah salak memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan pohon yang lain. Ciri-ciri pohon dan buah salak adalah sebagai berikut:
Baca juga:
Manfaat Kulit Ari Buah Salak
Dari tampilan luarnya, kulit buah salak tampak bersisik seperti kulit ular. Sisik kulit buah salak juga berduri sehingga dapat melukai tangan jika Anda tidak berhati-hati. Namun dibalik penampilan luar yang seperti itu, kulit buah salak sangat bermanfaat bagi kesehatan, sebagai berikut:
1. Melancarkan buang air besar
Mungkin Anda sering mendengar bahwa memakan buah salak menyebabkan susah buang air besar atau sembelit. Tahukah Anda bagaimana cara mengatasinya? Makan buah salak tanpa membuang kulit arinya. Kulit ari salak yang tipis ternyata kaya akan kandungan serat. Serat inilah yang bisa mencegah Anda dari susah buang air besar. Jika Anda memakan buah salak, cukup buang kotoran yang menempel pada buah tanpa membuang kulit arinya. (baca juga: Manfaat terapi es batu)
2. Mencegah dan mengobati sariawan
Selain kaya akan serat, kulit ari buah salak memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Jika kebetulan Anda sedang sariawan, makan buah salah beserta kulit arinya. Kandungan vitamin C buah salak mampu mencegah sariawan sekaligus juga menyembuhkannya. (baca juga: Manfaat terapi air putih)
3. Menjaga kesehatan mata
Tidak hanya mengandung serat dan vitamin C saja, dalam kulit air buah salak terdapat kadar betakaroten dan vitamin A yang cukup tinggi. Oleh karena itu, kulit ari buah salak sangat baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan mata. Mengonsumsi buah salak beserta kulit arinya bisa menjadi alternatif bagi Anda yang tidak suka wortel.
4. Sebagai zat anti racun alami
Manfaat kulit ari buah salak mengandung anti oksidan yang tinggi, yang bisa membantu Anda memerangi radikal bebas dan mengeluarkan racun-racun dalam tubuh secara alami. (baca juga: Manfaat buah bit)
Baca juga:
5. Diolah menjadi makanan lain
Buah salak umumnya disajikan di atas meja sebagai santapan ringan. Buah ini sangat segar jika dimakan secara langsung. Kini buah salak diolah menjadi berbagai macam makanan lain seperti manisan, asinan, buah kaleng olahan, atau kripik kemasan. Semua olahan salak ini biasanya dijual sebagai oleh-oleh. Makanan-makanan ini sangat mudah ditemukan di kota-kota yang menjadi tujuan wisata seperti Malang, Jogja, Bandung, dan masih banyak lagi. Produk-produk tersebut biasanya adalah hasil dari home industri lokal.
6. Sebagai bahan anyaman
Daun pohon salak juga dapat dimanfaatkan. Helai daun salak dan kulit tangkai daunnya dapat digunakan untuk bahan anyaman. Namun sebelum itu duri-duri tajamnya harus dibersihkan terlebih dahulu. (baca juga: Manfaat Kulit Semangka)
7. Berfungsi sebagai rongga pagar
Pohon salak tumbuh merumpun dan rapat satu sama lain. Duri-durinya hampir tak tertembus dan membuat batang antar pohon semakin rapat. Daun salak yang sudah kering juga bisa melindungi buah salak dari pencuri. Caranya adalah dengan membungkus pohon salak yang tengah berbuah dengan daun tersebut.
8. Sebagai ramuan herbal
Ramuan herbal yang terbuat dari kulit buah salak sangat ampuh untuk mengobati diare. Pasti Anda sudah banyak mendengar mitos bahwa memakan buah salak menyebabkan sembelit, bukan? Bagi Anda yang sedang menderita diare, hal ini tentu sangat bermanfaat. Bagaimana cara membuat ramuan herbal dari kulit buah salak? Berikut langkah-langkahnya:
9. Untuk mengobati ambeien
Dalam ilmu pengobatan Cina, daun pohon salak adalah salah satu obat yang sangat mujarab untuk mengobati penyakit wasir atau ambeien. Ambeien adalah pembengkakan atau peradangan yang terjadi di sekitar anus dan rektum bagian bawah. Jika dikonsumsi secara teratur, ramuan ini bisa menyembuhkan penyakit ambeien. Berikut langkah-langkah membuat ramuan herbal yang terbuat dari daun salak:
Baca juga:
Manfaat daging buah salak, yang kita sering makan ternyata mengandung banyak manfaat sebagai berikut:
1. Mampu meningkatkan kekebalan tubuh
Mengonsumsi daging buah salak bisa meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Ini karena kandungan vitamin C pada buah salak yang mampu meningkatkan imunitas sehingga membantu Anda menghadapi perubahan musim dan menangkal virus penyakit agar tidak masuk ke dalam tubuh. (baca juga: Manfaat Buah Kundur untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya)
2. Membantu menurunkan berat badan
Bagi Anda yang sedang mencoba manfaat kulit ari salak dalam program diet atau ingin menurunkan berat badan, mengganti makan malam dengan sebutir buah salak bisa menjadi alternatif jika Anda bosan mengonsumsi buah apel. Buah salak mengandung fitonutrien yang sangat baik untuk Anda. Vitamin C pada buah salak juga bisa memberikan asupan vitamin bagi Anda yang sedang berdiet.
3. Meningkatkan kecerdasan otak
Hasil penelitian menunjukkan, mengonsumsi buah salak dapat meningkatkan kerja otak dan konsentrasi. Buah salak memiliki kandungan potassium dan pektin yang bisa menutrisi beberapa syaraf otak dan memperlancar peredaran darah di otak. Dengan demikian kinerja otak dapat dimaksimalkan.
4. Mampu mengeluarkan zat beracun dalam tubuh
Manfaat kulit ari salak mengandug antioksidan yang sangat tinggi. Oleh karena itu sangat bermanfaat bagi tubuh karena mampu mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh. Buah salak juga mengandung senyawa alami yang mampu mengatasi resiko penyakit jantung dan kanker. (baca juga: Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan)
5. Membantu mengatasi anemia
Di dalam buah salak terkandung zat besi dan tiamin yang sangat baik bagi penderita anemia. Zat besi memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah. Dengan asupan zat besi yang seimbang, produksi darah merah dapat terus terjaga sehingga penderita anemia dapat menjaga tekanan darahnya tetap stabil
6. Membantu perkembangan janin
Bagi para ibu yang sedang mengandung, sebaiknya konsumsi buah salak secara berkala. Salak mampu membentuk jaringan kerangka tulang pada janin dan membantu ibu untuk mempersiapkan diri secara fisik menjelang kelahiran bayi. Kalsium yang ada pada buah salak membantu ibu hamil mencukupi kebutuhan harian kalsiumnya. Selain itu buah salak juga mampu membantu membentuk sistem memori yang baik pada janin
Baca juga:
Buah salak memiliki rasa khas yakni manis namun agak masam atau sepat. Namun melihat begitu banyak kegunaan dan manfaatnya untuk kesehatan, mungkin membuat kita bertanya-tanya kandungan apa saja yang dimilikinya hingga memiliki segudang manfaat. Diantara kandungan buah salak adalah kalsium, saponin, tanin, serta kalsium. Menurut penelitian, bagian yang dapat dimakan dari buah salak hanya sekitar 50 persen saja. Sementara pada setiap 100 gram buah salak mengandung:
Itulah tadi manfaat kulit ari buah salak. Ternyata buah salak memiliki banyak manfaat, bukan hanya terbatas pada kulit arinya saja. Daun dan pohon buah salak juga banyak dimanfaat untuk hal lain seperti untuk ramuan obat seperti dalam pengobatan herbal ala Cina. Banyak sekali manfaat buah salak bukan?