Kopi adalah salah satu minuman yang biasanya rutin dikonsumsi kebanyakan orang. Biasanya minuman ini dikonsumsi saat pagi hari sebagai penyemangat untuk memulai aktivitas kerja yang panjang. Ada dua jenis kopi yang sudah akrab dikenal, yaitu Kopi Robusta dan Arabika.
Berdasarkan banyak penelitian, kopi memiliki banyak dampak kesehatan. Ini dikarenakan kopi memiliki komponen yang mempengaruhi mekamisme kerja dalam tubuh. Zat paling utama yang ada dalam kopi adalah kafein. Kafein berfungsi sebagai stimulan. Sebuah studi medis di Inggris menemukan bahwa orang yang minum paling tidak 2 atau 3 cangkir kopi per hari, mengalami penurunan risiko kematian sampai 30%. Peneliti menyebutkan bahwa fakta ini menunjukkan bahwa minum kopi memberikan dampak positif.
Menurut Susi Ari Kristina seorang ahli farmasi menyebutkan bahwa salah satu manfaat dari kopi sebagai antidiabetes. Meminum kopi mampu mengurangi risiko diabetes mellitus sampai dengan 50%. Ini disebabkan cafeic acid dan chrologenic acid yang berperan menekan pembentukan human islet amyloid polypeptide (HIAPP).
Artikel terkait kopi :
Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus adalah suatu kondisi saat tubuh tidak mampu mengontrol gula darah. Gula darah ini diproduksi dalam tubuh dan dikontrol oleh insulin. Gula darah selanjutnya diubah menjadi energi. Sedangkan, kehadiran insulin sebagai pengotrol gula darah secara alami dapat dilakukan oleh tubuh.
Sayangnya, penderita diabetes tidak mampu untuk mengolah gula darahnya secara otomatis dan fungsi insulin sebagai pengontrol gula darah tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, penderita diabetes terbagi dalam dua tipe, yaitu tipe 1 dan 2.
Keadaan diabetes tipe 1 saat seseorang sama sekali tidak dapat memproduksi insulin secara otomatis dalam tubuhnya. Sementara itu diabetes tipe 2 adalah seseorang dapat memproduksi insulin namun sel-sel yang ada dalam tubuhnya tidak dapat memanfaatkan dengan maksimal.
Penderita diabetes tipe 2 wajib menjaga pola makan. Makanan atau minuman yang dikonsumsi harus rendah gula namun tetap memenuhi nutrisi dalam tubuh. Beberapa penelitian menyebutkan jika meminum kopi memiliki dampak positif terhadap penderita diabetes.
Artikel terkait diabetes :
Hubungan Kopi dengan Diabetes Mellitus
Para peneliti membandingkan peminum kopi dengan risiko menderita penyakit diabetes tipe 2, ditemukan makin banyak seseorang minum kopi makin rendah risiko terserang penyakit diabetes. Seseorang yang minum tujuh atau lebih cangkir kopi sehari, dapat menurunkan 50% risiko terkena penyakit diabetes.
Meskipun ada pula penelitian yang membantah tentang manfaat kopi, penelitian tersebut menyebutkan jika mengkonsumsi kopi secara berlebihan maka beresiko tingginya kolesterol darah dan adanya kerapuhan tulang. Namun penelitian ini dibantah lagi oleh Willet C (1998) dalam penelitiannya yang menyatakan tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dengan tingginya kolesterol darah.
Dalam sebuah jurnal dari perkumpulan medis di Amerika justru mengemukakan tentang manfaat kopi. Penelitian itu menunjukkan adanya efek perlindungan dari kopi kepada seseorang yang berisiko terkena diabetes dengan mengkonsumsi kopi. Riset ini melibatkan pria dan wanita penikmat kopi. Hasil akhir dari penelitian didapatkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Artikel terkait diabetes :
Bahaya Kopi
Di balik kandungan yang terdapat dalam kopi dan manfaat kopi yang mampu mengurangi risiko penyakit diabetes, kopi sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama obat. Misalnya, seseorang sakit dan sedang dalam masa pengobatan, maka tidak disarankan baginya untuk mengkonsumsi kopi. Hal ini dikarenakan kopi akan mengganggu penyerapan obat sampai 60%.
Demikianlah manfaat kopi untuk diabetes mellitus. Semoga bermanfaat.
Artikel terkait ramuan herbal untuk diabetes :