Manfaat Kolang Kaling (No. 5 Membuat Shock)

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manfaat kolang kaling ternyata cukup mencengangkan bagi kesehatan manusia, mulai dari pencernaan sampai kandungan gizi yang tinggi membuat buah ini menjadi buah super. Buah yang satu ini sering dikeringkan dan dijadikan penganan yang enak dicampur dengan beragam es. Seperti es campur, es kolak dan sebagainya. Namanya kolang-kaling. Kolang kaling dibuat dari biji buah atap. Sebenarnya buah atap ini lebih dikenal dengan pohon aren. Pohon aren ini ternyata memiliki banyak kegunaan. Layaknya pohon kelapa. Jadi dari buah aren ini atau buah atap bisa dibikin seperti bahan konsumsi untuk dimakan.

Lalu batangnya juga berfungsi sebagai bahan bangunan seperti untuk pembuatan rumah dan peralatan lainnya. Sedangkan untuk daunnya bisa dipakai untuk membungkus makanan. Tanaman aren atau enau ini memiliki nama latin arengan pinnata adalah tanaman yang banyak ditemukan di nusantara.

1. Kolang Kaling Melancarkan Pencernaan

kolang-kaling baik untuk memperlancar pencernaan. Hal ini disebabkan karena kayanya akan serat sehingga buah ini sangat baik untuk sistem pencernaan tubuh. Pencernaan tentunya berfungsi untuk mengolah makanan dan juga membuang bahan-bahan makanan yang tidak bergizi atau sampah makanan dari tubuh.

2. Kolang Kaling Mengandung Karbohidrat

buah ini yaitu kolang kaling ternyata mengandung karbohidrat yang baik untuk mereka yang sedang berdiet atau menghindari makanan tinggi kadar lemak. Karbohidrat dalam kolang-kaling cepat diserap dalam tubuh sehingga membuat tubuh cepat kenyang dan mampu memberikan energi.

3. Obat Radang Sendi

Kolang-kaling mengandung karbohidrat yang disebut dengan galaktomannan. Bahan ini sering dipakai untuk dasar dari bahan obat yaitu nyeri radang sendi. Menurut penelitian bahan dasar yang juga terkandung itu mengurangi rasa nyeri yang sering terasa akibat nyeri radang sendi. Cobalah untuk mengonsumsi sekitar 100-200 gram kolang kaling yang tidak dicampur dengan gula dan pewarna makanan. Coba makan sekali dalam sehari. Kolang kaling bisa membantu mengatasi peradangan pada persendian di tubuh anda.

4. Pertumbuhan Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Tingginya kadar kalsium pada kolang kaling juga berpengaruh untuk tubuh. Kalsium sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan mencegah osteoporosis. Penyakit tulang yang rentan diderita oleh wanita dibanding pria. Kolang kaling ternyata cukup baik dan bisa untuk minuman segar seperti es buah, cocok dikonsumsi jika Anda kurang suka minum susu. Dari 100 gram kolang-kaling ada kandungan kalsium sekitar 91 miligram. Menarik bukan?

5. Kolang Kaling Mengobati Gatal-Gatal

Sebelum dijadikan kolang-kaling, buah aren mengandung getah yang jika terkena kulit terasa gatal. Tapi jika dibuat menjadi asupan, malah bisa mengobati gatal-gatal. Penemuan ini memang harus diteliti terlebih dahulu, namun beberapa orang telah merasakan efeknya ketika mengkonsumsi kolang kaling gatal gatal pada tubuh mulai berkurang. Meski harus diteliti dulu lebih lanjut.

6. Kolang Kaling Sumber Vitamin Sehat

Kolang-kaling juga mengandung vitamin seperti vitamin A, B dan C. Vitamin A terbukti ampuh untuk memperkuat penglihatan atau mata. Kemudian vitamin B baik untuk kulit dan sel-sel lainnya di tubuh. Terakhir vitamin C adalah vitamin yang berkhasiat untuk tubuh, mencegah sariawan, influenza dan sebagainya.

Kandungan Gizi Kolang Kaling

Buah atap atau kolang kaling dipanen dari pohonnya dipilih yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Banyak sekali kandungan gizi yang ditemukan dari buah kolang-kaling ini, antara lain:

  • Mineral
  • Serat
  • Karbohidrat
  • Protein
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Zat besi

Seperti apa ya cara membuatnya?

Cara membuat kolang kaling yang enak

  1. Siapkan peralatan untuk membuatnya, antara lain
    • karung goni atau bakul untuk tempat memuat buah aren
    • pisau atau sabit untuk mengolah buah aren
    • panci atau belanga untuk merebus dan merendam buah aren
    • kompor atau tengku
    • telenan kayu
    • sendok besar seperti ciduk dan serok
    • baskom besar
  1. lalu siapkan juga buah aren yang akan diolah menjadi kolang-kaling. Coba anda pisahkan antara buah arennya, pilih yang kira-kira setengah masak. Untuk memudahkannya pilihlah buah aren yang kulitnya itu masih hijau. Coba pisahkan buah aren yang berjuntai, lepaskan dan masukkan ke dalam karung atau bakul.
  1. Cara pembuatannya bisa langsung dimulai, tapi pilih dulu caranya karena ada dua yaitu dibakar dan direbus buah arennya.
    • Cara pembakaran buah arennya seperti :
      • tumpuk buah aren di atas bara api, sehingga daging buah menjadi agak hangus namun bijinya tetap utuh
    • Sedangkan cara perebusan buah arennya
      • Pertama siapkan belanga, wajan, kuali atau drum bekas
      • Kedua belanga atau kuali tersebut isi dengan air secukupnya
      • Ketiga letakkan belangga atau kuali diatas kompor minyak atau tungku
      • Kemudian yang keempat pastikan kolang kalingnya sudah terendam dalam air
      • Kelima pastikan bahwa biji aren itu untuk menjadi kolang kaling direbus selama lebih kurang 1 atau 2 jam kemudian
      • Perhatikan jika airnya sudah dingin
      • Satu persatu buah aren yang sudah dingin diambil bijjinya ketika dikeluarkan

Hal ini dimaksudkan agar mampu menghilangkan lendir buah. Katanya lendir buah ini membuat kita kegatalan ketika terkena kulit manusia apabila tersentuh.

  1. biji arennya yang sudah selesai direbus itu kemudian dibelah dan diiris
  1. setelah itu biji arennya bisa dikelupas atau melalui tahap pelepasan. Dengan cara buah aren yang dikuliti kulitnya itu kuning warnaya coba dilepas. Anda bisa memakai pisau untuk mengulitinya, hati-hati menggunakannya. Jika sudah dilepas coba pilih biji yang dalam keadaan utuh tersebut, lakukan mengunakan air bersih direndamnya
  1. kemudian lakukan bagian agar biji arennya bisa direndam. Pertama siapkan dulu tempat yang diisi dengan air kapur misalnya baskom atau belangga, lalu pilah-pilah biji arennya yang sudah terlihat bersih coba lakukan perendaman. Biji aren tersebut direndam secara bersamaan dengan air kapur. Waktunya sekitar dua atau tiga hari.  Katanya biji aren yang sudah direndam dengan air kapur bisa membuat menjadi bersih karena kotoran diendapkan di sana. Kekenyalan dari bijinya juga didapat akibat direndam di air kapur itu. Nah setelah selesai direndam akan terlihat biji arennya. Biasanya warnanya putih. Itulah yang dinamakan biji kolang kaling.

Begitulah cara membuat kolang-kaling, si kecil putih yang bermanfaat untuk kesehatan. Ingin tahu apa saja manfaat kolang-kaling, ini

Anda tentu tahu bahwa buah ini terdiri dari air hampir 98 %. Bentuknya lonjong dan rasanya agak kenyal. Memang kolang-kaling lebih sering dijadikan campuran untuk jenis makanan atau minuman lainnya. Biasanya kolang-kaling bisa dijadikan manisan, nah bagaimana cara membuat manisan buah kolang-kaling ?

Pengolahan Kolang Kaling : Manisan

Pertama siapkan peralatannya dan bahan-bahannya adalah

  • Kolang kaling
  • Air
  • Gula pasir
  • Pewarna makanan
  • Pewangi essence atau pandan (alami)

Kedua lakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. kolang kaling direndam kira-kira sekitar 24 jam di dalam air bersih, lalu cuci
  2. siapkan pewarna makanan, tergantung warna yang diinginkan. Campurlah kolang-kaling bisa dengan bahan pewarna makanan dan aduk dengan rata. Diamkan sebentar agar tercampur dengan merata
  3. bila telah dicampur dengan pewarna kolang-kaling itu bisa cuci kembali sampai bersih, bisa lakukan berulang-ulang
  4. siapkan campuran bahan seperti gula kira-kira 50 persen yang terdiri dari 600 gram dilarutkan dalam seliter cairan atau air. Panaskan air gula itu sampai mendidih. Lalu dinginkan
  5. kemudian rendam kolang kaling dalam cairan gula tersebut kira-kira dalam beberapa hari
  6. air rendaman bisa dipanaskan tiap hari, tapi pisahkan dengan kolang kalingnya. Setelah dipanaskan, air gulanya didinginkan lagi. Setelah itu direndam lagi dengan kolang kalingnya.

Manisan kolang kaling tersebut bisa dinikmati sendiri atau dijual. Pemasarannya pun mudah karena banyak yang mau menjualnya, terutama ketika di bulan puasa atau Ramadan untuk dijadikan hidangan pembuka.

fbWhatsappTwitterLinkedIn