Islam mewajibkan umatnya agar berilmu bahkan perintah pertama dalam Al-Quran adalah iqra yang berarti bacalah. Karena membaca adalah kunci seseorang bisa mempelajari ilmu. Ada banyak sekali manfaat menuntut ilmu karena hanya orang yang berilmu-lah yang mampu mengajarkan segala kebajikan dan kebaikan kepada keturunan-keturunan berikutnya.
Apa Itu Ilmu Laduni?
Dikalangan muslim sendiri banyak sekali bermunculan jenis-jenis ilmu yang salah satunya adalah ilmu laduni. Tapi sayangnya diantara banyaknya perdebatan, banyak kaum muslimin yang tidak mengetahui apa itu sebenarnya ilmu laduni. Ilmu laduni dikenal juga sebagai ilmu hikmah yaitu ilmu yang sebenarnya bisa dikuasai oleh siapa saja karena memang inti dari ilmu ini adalah keterangan hati seseorang dalam memahami rahsa-nya dimana hanya mereka-mereka yang mengharapkan keridhaan Allah secara tuluslah yang akan ditunjukkan langsung jalannya oleh Allah. Jadi ilmu ini sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kekuatan-kekuatan gaib karena memang ilmu ini tidak bisa diajarkan atau dipelajari dari orang lain karena ilmu ini datangnnya langsung dari Allah bagi mereka yang memang sudah merasakan rahsa-nya langsung.
Manfaat Ilmu Laduni?
Lalu jika seseorang sudah berhasil merasakan rahsa-nya langsung tentang bagaimana tenangnya hidup ketika seluruh hidup dan matinya dia persembahkan hanya untuk Allah, apa saja manfaat ilmu laduni yang orang tersebut akan dapatkan?
Bagi kaum muslimin pada umumnya, ada kalanya ketika membaca Al-Quran bahkan yang terjemahan sekalipun masih kebingungan dengan isinya. Namun walaupun dalam keadaan bingung apakah lantas akan meragukannya atau mengingkarinya? Jika demikian hal ini persis dilakukan oleh kaum Yahudi yang tidak mau menerima ayat-ayat yang tidak masuk diakal menurut mereka lalu menggantinya dengan ayat lain yang sesuai dengan keinginan mereka. Berbeda dengan orang yang sudah mendapatkan ilmu laduni atau ilmu hikmah sangat mudah bagi mereka dalam memahmi kitab-kitab Allah.
Seperti yang disebutkan pada poin pertama, ketika seseorang dapat dengan mudah memahami hikmah yang terkandung pada kitab-kitab Allah maka tidak ada keraguan sedikitpun dalam pemahamannya pada ayat-ayat Allah, sehingga mereka akan menjadi lebih yakin dengan keIslaman merekan. Orang awam walaupun tanpa disadari pasti masih tersisa sedikit keraguan misalnya semua kajian Islam pasti mengingatkan bahwa Allah pasti selalu menghendaki kemudahan pada umatnya, namun pasti banyak yang bertanya-tanya, kemudahan seperti apa? Padahal untuk mencari makan hari ini saja sulit. Hal-hal seperti itu tidak akan dialami oleh mereka yang sudah menguasai ilmu laduni, karena mereka paham betul apa yang dimaksud oleh ayat tersebut.
Di atas sudah disebutkan bahwa Islam mewajibkan umatnya baik pria dan wanita untuk berlimu. Tujuannya untuk apa? Karena hanya orang yang berilmu yang dapat mengajarkan segala kebajikan dan kebaikan kepada keturunan-keturunan mereka berikutnya. Itu artinya mereka-mereka yang sudah mendapatkan hidayah dan mendapatkan karomah dari Allah untuk bisa menguasai ilmu ladini merupakan guru-guru terbaik. Tapi perlu diingat bukan guru yang mengajarkan ilmu laduni tapi guru-guru yang mengajarkan segala kebajikan dan kebaikan tentang Islam serta manfaat ilmu tauhid sehingga nantinya murid-muridnya tersebut akan mendapatkan jalan mereka sendiri untuk mendapatkan karomah langsung dari Allah untuk menguasai ilmu laduni.
Ada banyak sekali manfaat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi tapi itu saja tidak cukup untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Siapa bilang melihat suatu kebenaran itu mudah? Apalagi di jaman sekarang ini dengan banyak sekali manfaat dunia maya dan manfaat sosial media dengan segala macam hoax bertebaran, berita simpang siur yang berseliweran kadang membuat bertanya-tanya mana yang benar, siapa yang benar. Seorang yang menguasai ilmu laduni tentunya akan jauh lebih baik ketika diminta untuk memberikan penilaian atau dalam melihat suatu kebenaran.
Keraguan, rasa tidak yakin, pertanyaan-pertanyaan tidak terjawab tentunya akan menyisahkan ketidak tenangan dalam diri seseorang. Namun sebaliknya ketika seseorang menguasai ilmu ladini, tak ada lagi keraguan, yang ada hanya keyakinan dan akhirnya hidup menjadi jauh lebih tenang.
Waspadalah Terhadap Orang yang Mengaku-aku Memiliki Ilmu Laduni
Rasulullah pernah sekali mengingatkan tentang bahaya dibalik orang-orang yang mengaku-aku memiliki ilmu laduni seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah RA setelah membaca surat Ali Imran ayat 7; “jika kamu melihat orang-orang bermujahadah tentang itu (mencari takwin perihal ayat-ayat mustasyabihat) maka itulah orang-orang yang dimaksud Allah, (orang akan menimbulkan fitnah) maka jauhilah mereka” (Riwayat Imam Ahmad) yang juga dikuatkan dengan Bukhari, Muslim dan Ibn Jarir.
Lalu apa yang menjadi ciri-ciri bahwa orang termasuk dalam kaum yang disebutkan oleh Rasulullah? Cukup diingat bahwa ilmu laduni adalah jenis ilmu yang tidak bisa diajarkan jadi jika ada orang yang mengaku-aku bisa mengajarkan ilmu laduni atau menurunkan ilmu tersebut maka sudah dapat dipastikan bahwa dia termasuk pada golongan yang suka mengaku-aku seperti yang diceritakan oleh Rasulullah.