Umumnya kita mengenal garam sebagai salah satu bumbu penyedap yang memberi rasa asin pada masakan sekaligus bisa berfungsi sebagai pengawet makanan. Bisa dikatakan semua jenis masakan menggunakan garam baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Penggunaan garam juga dapat meningkatkan ketahanan makanan dari kerusakan secara alami. Selain itu garam dalam jumlah tertentu juga diperlukan oleh tubuh manusia meskipun kita juga tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.
Baca juga:
Namun tahukah anda bahwa ternyata garam juga banyak dimanfaatkan oleh para petani atau pekebun sebagai pupuk alami? Dengan kandungan natrium dan klorida yang dimilikinya berikut 20 manfaat garam bagi tanaman baik tanaman pertanian maupun tanaman perkebunan:
1.Menetralkan tanah alkali atau basa
Tanah memiliki kadar keasaman yang ditunjukkan melalui nilai pH-nya. Umumnya tanah yang paling baik untuk tanaman tentu saja adalah tanah dengan kadar keasaman netral, tidak terlalu asam ataupun terlalu basa. Tanah alkali yang ditunjukkkan melalui kadar pH-nya di atas 7 kurang baik bagi tanaman. Tanah alkali menyebabkan tanaman tidak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga mengganggu pertumbuhannya. Meskipun setiap tumbuhan memiliki kebutuhan dan ketahanan terhadap pH tanah yang beragam. Contoh tanah alkali seperti tanah parit atau tanah yang mengandung kotoran ternak. Tanah seperti ini belum dapat langsung digunakan, butuh beberapa minggu untuk proses pendinginan. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan memberikan larutan garam pada tanah tersebut sehingga bisa langsung ditanami.
Baca juga: 39 manfaat garam dalam berbagai bidang – manfaat tanah merah
2. Menyediakan kebutuhan tanaman
Seperti yang diketahui garam mengandung unsur natrium dan klorida. Kedua unsur ini merupakan salah dua unsur mikro yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
3. Menggantikan kebutuhan tanaman akan kalium
Salah satu unsur makro di dalam tanah yang dibutuhkan oleh tanaman pertanian adalah kalium. Kebutuhan kalium ini dapat dipenuhi dengan pemberian garam karena unsur natrium dan klorida diketahui dapat menggantikan unsur yang memilki lambang K ini di dalam tanah.
Baca juga: manfaat pupuk kcl – manfaat kalium
4. Menyuburkan tanah pertanian
Kandungan natrium dan klorida pada garam juga dapat meningkatkan kadar mikroorganisme seperti bakteri dan cacing di dalam tanah sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.
5. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit
Manfaaat garam untuk tanaman yang tidak kalah pentingnya adalah dapat meningkatkan daya tahan tanaman sehingga tidak mudah terserang penyakit atau gangguan lainnya. Dalam hal ini garam dapat membunuh atau mengatasi jamur dan bakteri yang menyerang tanaman sehingga tanaman terlindungi dari ancaman jamur dan bakteri tersebut.
6. Sebagai penyubur tanah alami jangka panjang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa garam dapat membantu menyuburkan tanah pertanian secara alami sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang. Berbeda dengan pupuk buatan yang mengandung bahan-bahan kimia yang kurang baik digunakan secara terus-menerus karena dikhawatirkan dapat merusak tanah dalam jangka panjang.
Baca juga: manfaat tanah – manfaat lumut tanduk
7. Mencegah tanah mengalami kekeringan atau dehidrasi
Musim kemarau menyebabkan pasokan air di dalam tanah menurun yang otomatis dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Untuk mengatasi hal ini para petani bisa memanfaatkan garam yang dikenal dapat membantu menjaga kandungan air dalam tanah sehinga tanah terhindar dari kekeringan.
8. Memperkuat daya tahan tumbuhan hijau
Sebagai senyawa ionik garam tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan manusia tetapi juga dapat memperkuat daya tahan tumbuhan hijau. Unsur natrium dan klorida yang dimilikinya menjadikan tumbuhan hijau tidak mudah terserang penyakit atau mati.
9. Menyuburkan tanaman
Tingkat kesuburan tanaman biasanya dapat dilihat dari pertumbuhannya yang baik seperti daunnya tumbuh dengan lebat, menghasilkan buah yang baik, dan lain sebagainya. Ini bisa didapatkan dengan pemberian garam sebagai pupuk alami bagi tanaman secara rutin sesuai porsi yang dibutuhkan.
Baca juga: manfaat ajinomoto untuk tanaman – manfaat unsur hara
10. Memperkuat akar tanaman
Akar yang kuat diperlukan oleh setiap tanaman sehingga ia bisa berdiri tegak dengan baik, menyimpan cadangan makanan, serta menyerap unsur hara yang diperlukan. Salah satu cara untuk memperkuat akar tanaman adalah dengan memanfaatkan garam.
Baca juga: manfaat akar bagi manusia
11. Memperkuat batang tanaman
Selain akar bagian tanaman lainnya yang juga mendapat manfaat dari garam adalah batang. Dengan pemberian garam dapat membantu memperkuat batang yang diperlukan untuk menyokong tubuh tanaman sehingga tanaman bisa tumbuh dan berdiri tegak dengan baik.
12. Meningkatkan kualitas buah
Berdasarkan pengalaman para petani kandungan garam pada tanah ternyata dapat membuat rasa buah lebih manis. Hal ini dibuktikan dengan hasil penanaman buah jeruk di daerah dekat pantai yang menghasilkan buah jeruk dengan rasa yang lebih manis. Ketika dicoba memberikan garam pada tanaman jeruk yang berada jauh dari pantai didapatkan data bahwa ternyata rasa jeruk yang dihasilkan juga lebih manis.
13. Mencegah kerontokan bunga pada tanaman
Bunga yang rontok terlalu cepat merupakan gejala yang kurang baik bagi pertumbuhan tanaman. Hal ini juga dapat dicegah dengan penggunaan garam sebagai pupuk alami bagi tanaman.
14. Mencegah dan mengatasi kerontokan daun padan tanaman
Sebagai tempat pengolahan makanan daun berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Oleh karena itu penyakit yang menyerang daun harus segera diatasi. Salah satunya kerontokan daun. Dengan memanfaatkan garam kita dapat mencegah dan mengatasi kerontokan daun yang tidak normal
15. Mengobati penyakit busuk daun dan busuk buah pada tanaman
Manfaat garam bagi tanaman yang tidak kalah penting adalah dapat membantu mengobati penyakit yang menyebabkan daun dan buah membusuk yang tentu saja sangat merugikan petani.
16. Mencegah dan mengatasi penyakit keriting daun
Salah satu penyakit tanaman yang cukup mengganggu adalah penyakit keriting daun yang menyebabkan daun tanaman menjadi keriting, kurus, menguning, dan akhirnya rontok. Hal ini tentu saja berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman bahkan hingga menyebabkan gagal panen. Untuk mencegah dan mengatasi hal ini kita dapat melakukan pemberian garam pada tanaman.
17. Mengatasi klorosis dan nekrosis pada tanaman
Gangguan atau penyakit tanaman lain yang juga dapat diatasi dengan memanfaatkan garam adalah klorosis dan nekrosis. Klorosis merupakan gangguan atau kerusakan pada jaringan daun tanaman sehingga gagal membentuk klorofil yang mengakibatkan daun tidak berwarna hijau sebagaimana mestinya. Sementara nekrosis adalah kondisi dimana jaringan pada tanaman mengalami kematian sehingga jika terjadi pada jaringan daun menyebabkan daun menjadi rontok.
Baca juga: manfaat kultur jaringan
18. Mengusir hama
Selain penyakit-penyakit tanaman gangguan hama juga merupakan ancaman bagi keberhasilan panen. Untuk mengatasi serangan hama kita dapat memanfaatkan garam yang dapat mengusir hama secara alami.
Baca juga: manfaat sirih hijau – manfaat burung elang
19. Mengatasi berbagai penyakit tanaman
Ada banyak jenis penyakit yang menyerang tanaman yang disebabkan oleh jamur, virus, bakteri, atau jenis mikroorganisme lainnya. Untuk mengatasinya kita dapat memanfaatkan garam yang selain ampuh juga alami sehingga tidak merusak lingkungan.
20. Membantu penyerapan unsur hara
Kandungan sodium klorida pada garam dan klorofil turut membantu tanaman dalam menyerap dan mendekomposisi unsur hara dari dalam tanah menjadi bentuk yang lebih kompleks sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
Baca juga: manfaat kotoran sapi
Itulah diantara 20 manfaat garam bagi tanaman sehingga dapat dijadikan sebagai pupuk alami. Hal ini tentu sangat bermanfaat tidak hanya bagi tanaman namun juga kelestarian lingkungan karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan sangat berpotensi merusak lingkungan.
Baca juga: manfaat kumur air garam saat sakit gigi – manfaat berkumur dengan air garam