Siapa yang tidak tahu garam, Bumbu masak yang sering digunakan, tidak ada garam tidak ada rasa asin. Garam ini digunakan dari jaman dahulu hingga sekarang. Tidak hanya sebagai bumbu masak tapi sering digunakan untuk pengobatan, perawatan kulit dan tubuh. Garam juga dapat dijadi scrub alami untuk tubuh, menghilangkan bau badan, dan mengurangi rasa sakit badan dengan berendam. Pemanfaatan garam juga dilakukan dengan menggunakan untuk berkumur.
Saat ini sudah banyak mouthwash yang mengandung bahan aktif seperti povidone, cetypyridinium chlorida, chorhexidine, dll. Bahan-bahan ini memiliki efek samping seperti merusak email gigi dan dapat mengurangi ketajaman indera perasa, terkadang iritasi di rongga mulut. Maka sekarang ada alternatif mouthwash yang herbal dan mudah ditemukan, yaitu dengan menggunakan larutan air garam.
Manfaat berkumur dengan air garam
Air garam ini digunakan untk berkumur dan bukan untuk ditelan. Sehingga manfaat yang akan di dapat akan banyak berpengaruh pada mulut kita, baik itu pada gigi, gusi, dan sekitarnya. Sejatinya berkumur dengan air garam sudah lama di lakukan oleh nenek moyang kita. Entah siapa yang mengawali, namun kepercayaan mereka dengan menggunakan garam untuk berkumur faktanya memang sangat bermanfaat bagi kesehatan mulut. Hal itu tidak lepas dari kandungan natrium kloida dan iodium dalam garam. Berikut ini berbagai manfaat berkumur dengan air garam yang perlu kita ketahui:
Sejak dahulu orang-orang memanfaatkan garam untuk berkumur. Selain untuk alasan kesehatan, untuk menghemat uang juga bisa. Berkumur dengan air garam dapat menggantikan peran mouthwash. Jika ada yang khawatir menggunakan mouthwash dapat menggunakan air garam untuk berkumur.
Setiap hari pasti ada orang yang sakit gigi atau radang gusi, dll. Menggosok gigi saja tidak cukup untuk membersihkan kuman dan bakteri dalam mulut karena bakteri dan kuman akan diam di sela-sela gigi. Berkumur dengan mouthwash dapat membersihkan lebih efektif mulut. Jika tidak ada mouthwash bisa menggunakan air garam sebagai alternatif, selain murah tapi mudah ditemukan.
Garam dapat membersihkan gigi tanpa merusak lapisan gigi atau email gigi. Tetapi untuk gigi sensitif tidak dianjurkan terlalu sering berkumur dengan garam. Campuran air dengan garam ini dahulu menjadi pengganti pasta gigi dan manfaatnya hampir sama bagusnya dengan pasta gigi saat ini.
Kandung natrium klorida dan iodium dalam garam telah lama dimanfaatkan untuk kesehatan. Dalam garam juga mengandung flour dan phospor yang bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi serta dapat melindungi email gigi dari kerusakan.
Berkumur dengan air garam ini baik untuk penderita radang gusi karena air garam akan menarik keluar bakteri dari sel sehingga bakteri keluar dari sel dan mati.
Obat kumur seharusnya membunuh kuman dan sisa makanan di rongga mulut. Kandungan 1,5% natrium klorida sudah dapat membunuh kuman dan menghilangkan sisa makanan di rongga mulut. Air garam juga dapat melenturkan otot dan mengurangi rasa sakit pada otot. Selain itu berkumur dapat mengurangi peradangan dan mencegah infeksi. Garam dapat menguatkan gusi karena bersifat astrigen.
Penggunaan garam dengan konsentrasi rendah akan menyuburkan pertumbuhan bakteri. Tapi sebaliknya jika penggunaan garam dengan konsentrasi tinggi atau yang tepat akan membunuh bakteri tersebut. Kandungan iodium di garam baik untuk mikroorganisme dan tidak menimbulkan warna dan bau.
Selain itu dapat meringankan sakit gigi saat kita sakit gigi. Karena garam dapat meringankan rasa sakit. Beberapa orang terhindar dari sakit gigi karena rutin berkumur dengan air garam. Jika gejalanya terus berlanjut bisa berkonsultasi ke dokter gigi.
Untuk benar-benar mendapatkan manfaat dari berkumur dengan air garam maka perlu dilakukan dengan cara yang benar. Perlu disesuaikan kadar air garam dan cara meminumnya agar tidak memberikan efek samping. Karena perlu diketahui bahwa jika komposisi garamnya salah maka akan membuat timbulnya rasa mual. Selain itu, kandungan garam yang berlebihan dapat menurunkan fungsi indera. Berikut ini cara untuk membuat larutan garam untuk berkumur-kumur.
Berkumur dengan air garam ini dapat dilakukan 2 kali sehari, saat pagi hari dan malam sebelum tidur. Lakukan setelah menggosok gigi. Rasa mual saat atau setelah berkumur dan asin bisa menjadi efek samping berkumur dengan air garam. Mungkin akan terjadi sedikit iritasi di rongga mulut jika konsentrasi garam terlalu tinggi.
Garam yang baik adalah garam yang cukup mengandung iodium. Akan jadi percuma jika Anda sudah melakukan berkumur dengan garam secara rutin namun garam yang Anda gunakan minim iodium. Oleh karena itu Anda perlu menguji apakah ada kandungan iodium di dalam garam dapur Anda atau tidak. Ada cara menguji garam yang mengandung iodium bisa secara sederhana yang dapat dilakukan di rumah dengan bahan yang murah meriah. Berikut ini caranya:
Demikian ulasan mengenai manfaat berkumur dengan air garam yang perlu kita ketahui. Jika Anda khawatir dengan efek samping penggunaan mounthwash, maka tidak ada salahnya jika Anda memilih cara yang lebih alami, yaitu dengan memanfaatkan garam yang ada di dapur Anda. Ingat, sebelum menggunakannya pastikan bahwa garam Anda mengandung iodium yang cukup. Sekian, semoga bermanfaat.