Flaxseed merupakan salah satu makanan sehat yang berasal dari tanaman flax atau Linum usitatissimum. Tanaman flax tidak hanya digunakan sebagai sumber makanan dan sumber linen, tapi juga bahan untuk pembuatan kapal layar, alat panah dan body armor. Flaxseed sendiri di sebagian negara dikenal sebagai “linseed”. Flaxseed mengandung lemak omega-3, vitamin B1, tembaga, mangan, serat, magnesium, fosfor, dan selenium. Beberapa manfaat flaxseed antara lain:
1. Memiliki nutrisi unik
Nutrisi unik kedua yang dimiliki flaxseeds adalah lignan. Lignan merupakan kandungan seperti serat yang juga memiliki manfaat antioksidan berdasarkan strukturnya sebagai polyphenols. Struktur unik dari lignan membuatnya menjadi pendorong kesehatan. Lignan merupakan salah satu dari sedikit senyawa yang berfungsi sebagai estrogen lemah saat dikonsumsi oleh manusia. dari semua makanan yang dimakan oleh manusia, peneliti memberikan peringkat nomor satu pada flaxseed sebagai sumber dari lignan.
Nutrisi unik ketiga yang dimiliki oleh flaxseed yaitu mucilage. “Mucilage” merupakan serat berbentuk gel. Mucilage dapat membantu mencegah perut terlalu cepat kosong. Ini akan meningkatkan penyerapan nutrisi dalam proses pencernaan.
2. Kesehatan jantung
Asam omega-3 yang ada di flaxseed atau ALA dapat membantu sistem kardiovaskular. ALA dapat membantu menjaga pembuluh darah mengalami kerusakan. Beberapa studi menunjukkan kemampuan dari flaxseed yang dapat meningkatkan tingkat ALA dalam darah. Bahkan jika flaxseed sudah dimasak dalam bentuk roti atau muffins. Saat flaxseed dikonsumsi, asam omega-3 juga iktu meningkat di dalam peredaran darah, yaitu EPA dan DPA. Meningkatnya EPA dan DPA juga akan membantu mencegah terjadinya peradangan.
Proteksi pembuluh darah dari peradangan juga disediakan oleh lignan yang terdapat dalam flaxseed. Lignan tersebut dapat menghalangi terbentuknya PAF yang akan meningkatkan risiko peradangan. Risiko oksidatif dalam pembuluh darah juga dapat diturunkan dengan mengonsumsi flaxseed. Ini merupakan sumber dari mineral anti oksidan seperti mangan, polyphenols dan lignan. Manfaat antioksidan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan jantung juga.
Solusi kesehatan jantung lainnya juga diperoleh dari :
3. Menjaga kolesterol dan tekanan darah
Mengkonsumsi flaxseed juga dapat menurunkan rasio kolesterol LDL dari HDL di beberapa studi yang telah dilakukan. Ini juga dapat meningkatkan level dari apolipoprotein A1 yang merupakan protein utama yang ditemukan di kolesterol baik yaitu HDL. Manfaat yang berhubungan dengan kolesterol ini karena flaxseed kaya akan serat.
Meskipun studi tentang flaxseed dan tekanan darah masih terbatas, namun beberapa studi sudah menunjukkan kemampuan asam lemak omega-3 dalam mengatur tekanan darah dan mengurangi tekanan darah pada orang yang didiagnosa hipertensi. Kandungan ALA dalam flaxseed memang dapat dijadikan dasar bahwa mengonsumsi flaxseed dapat menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi.
4. Antioksidan dan Anti radang
Flaxseed memiliki kandungan yang berfungsi sebagai anti oksidan dan anti radang. Ini dapat memberikan solusi yang baik bagi berbagai masalah kesehatan tubuh. Beberapa masalah seperti insulin, diabetes tipe 2, asma, kegemukan, dan lain-lain dapat diturunkan risikonya dengan mengkonsumsi flaxseed.
Sumber antioksidan lainnya juga diperoleh dari :
5. Kesehatan pencernaan
Flaxseed sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan karena kandungan serat tinggi yang terdapat did alamnya. Kandungan serat tersebut termasuk mucilaguinous akan membantu untuk membuat perut cepat kosong dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Serat flaxseed juga akan membantu mengokohkan jalan makanan menuju isi perut. Lignan pada flaxseed juga menunjukkan dapat mengurangi risiko dari kanker usus besar. Manfaat besar pada pencernaan ini mendapatkan perhatian lebih untuk penelitian di masa yang akan datang.
6. Gejala Post Menopause
Flaxseed dapat bermanfaat untuk mengatasi gejala yang terjadi pada saat menopause. Namun hal ini tidak terjadi pada semua wanita, sebagian wanita akan dapat mendapatkan manfaat flaxseed dan sebagian lainnya tidak. Komponen yang terdapat pada flaxseed seperti enterolactone dan secoisolariciresinol diglucoside merupakan penyembuh potensial selama masa perimenopausal dan postmenopausal, begitu juga selama terapi pergantian hormon.
7. Mencegah kanker
Adanya kandungan antioksidan dan anti radang pada flaxseed membuat makanan ini menjadi kandidat logis untuk pencegahan kanker. Ini karena peradangan kronis dan oksidatif kronis merupakan faktor risiko dari pengembangan kanker. Untuk flaxseed, bukti yang kuat terdapat pada penurunan risiko kanker payudara, kanker prostat, dan kanker colon. Kanker payudara dan prostat merupakan kanker yang dikenal sebagai kanker yang berhubungan dengan masalah hormon. Flaxseed dapat mencegahnya karena kandungan lignan yang terdapat did alamnya.
Terdapat tiga lignan yang ditemukan dalam flaxseed yaitu secoisolariciresinol, matairecinol, dan pinoresinol dapat diubah oleh bakteri menjadi enterolactone (ENL) dan enterodiol (EDN). ENL dan END memiliki efek langsung pada keseimbangan hormoan dan mungkin memiliki peran penting dalam kanker yang berhubungan dengan hormon. Tambahannya untuk mengurangi risiko kanker tersebut, ENL dan END mampu untuk mengubah jalan dari hormon yang memicu tumor tersebut saat mereka terbentuk.
Lignan yang terdapat pada flaxseed juga menunjukkan aktivitas yang meningkat pada enzum Phase II detoksifikasi yang bertanggung jawab untuk mematikan toksin di dalam tubuh. Ini mendukung proses detoks yan membantu mencegah akumulasi toksin yang mungkin berperan sebagai karsinogen dan meningkatkan risiko kanker.
Solusi pencegahan kanker lainnya yaitu :
8. Manfaat kesehatan lainnya
Selain pada manusia, flaxseed juga dapat menjadi bahan tambahan pada makanan hewan. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa isi dari beef, ayam dan telur, terlihat meningkat omega 3 nya saat makanan mereka diberi tambahan flaxseed pada hewan tersebut. Untuk orang yang menikmati makanan tersebut dalam menu makanan mereka, maka peningkatan omega 3 di dalamnya akan ikut memberikan dampak pada tubuh. Beberapa produsen dari produk beef, ayam dan telur menyediakan omega 3 di dalam kemasan produk makanan mereka. Jadi mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan omega 3 dari flaxseed tersebut dapat meningkatkan juga omega 3 di dalam tubuh kita.
Flaxseed memang belum begitu populer di Indonesia. Flaxseed sendiri dapat ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Kita bisa menambahkan flaxseed yang digiling ke dalam kopi untuk menjadikannya minuman yang bernutrisi. Jika menambahkan flaxseed ke dalam sereal yang dimasak lakukan pada saat akhir dari proses memasak. Beberapa cara penyajian dari flaxseed antara lain :
Walaupun memiliki banyak manfaat kesehatan, flaxseed juga memiliki sedikit kandungan yang mungkin dapat berisiko mengganggu kesehatan. Beberapa orang yang memiliki masalah pada bagian perut atau pencernaan seperti kembung atau gas dalam perut saat mengkonsumsi flaxseed di dalam makanan mereka. Disarankan untuk menggunakan sedikit flaxseed terlebih dahulu saat pertama kali mencobanya. Misalnya saja satu sendok teh baru setelah itu ditingkatkan. Saat meningkatkan jumlah serat yang dimasukkan ke dalam tubuh, maka ada baiknya untuk menambahkan air yang masuh juga. Pada wanita hamil, disarankan juga untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada petugas kesehatan yang menangani mereka jika ingin mengonsumsi flaxseed dalam jumlah yang tinggi.
Flaxseed merupakan salah satu sumber makanan sehat, namun konsumsi makanan juga harus seimbang. Untuk mewujudkan tubuh yang sehat dan prima, kita perlu mengonsumi makanan dalam jumlah yang cukup dan beragam jenisnya. Flaxseed bisa menjadi tambahan makanan yang menyehatkan.