Ikan bandeng adalah ikan air asin Pasifik yang berwarna perak dan bertelur di perairan pantai dangkal. Ikan ini juga sering dibiakan pada air tawar.
Ikan bandeng menjadi salah satu ikan favorit di Indonesia karena memiliki harga yang terjangkau dan mudah ditemukan di pasar. Selain itu, ikan ini akan terasa sangat enak bila diolah dengan cara yang benar.
Ikan bandeng merupakan salah satu sumber protein hewani karena mengandung vitamin B komplek, kalsium, protein, fosfor, dan vitamin A. Ikan ini memiliki hati sebagai organ terbesar pada tubuh dan empedu terdapat di dalam hati dari ikan bandeng.
Pada umumnya, empedu dianggap tidak memiliki manfaat karena bentuknya yang kecil dan berada di dalam hati ikan. Namun, ternyata empedu ikan bandeng juga memiliki beberapa manfaat.
Beberapa manfaat dari empedu ikan bandeng adalah sebagai berikut:
Rematik atau sering dikenal dengan penyakit radang sendi adalah salah satu penyakit yang menimbulkan rasa sakit pada sendi dan otot kaki, jari, lutut serta pergelangan tangan. Umumnya, penyakit ini menyerang seseorang yang memiliki usia 40 tahun ke atas.
Biasanya, seseorang yang memiliki penyakit rematik akan mencegah penyakit ini kambuh dengan tidak mengkonsumsi makanan yang menjadi pantangan.
Berdasarkan hasil dari suatu penelitian di Amerika, empedu dari ikan bandeng atau dikenal dengan milkfish dapat digunakan sebagai salah satu obat tradisional dari penyakit rematik. Empedu ini dapat dikonsumsi sebagai lauk dengan jumlah yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering untuk mencegah penyakit rematik.
Stres dianggap menjadi suatu hal yang normal dalam kehidupan manusia. Namun, kadar stres yang berlebihan dan secara terus menerus dapat menimbulkan kelelahan yang berlebihan pada tubuh dan dapat menyebabkan gangguan mental atau jiwa.
Para peneliti di Bulgaria telah melakukan penelitian terhadap empedu ikan bandeng untuk mengurangi kadar stres. Empedu ikan ini dapat menurunkan kadar stres dalam tubuh, tetapi penurunannya tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan obat anti stres.
Empedu ikan bandeng dapat dikonsumsi dengan jumlah yang tidak terlalu berlebihan sebagai pengganti obat anti stres untuk menurunkan kadar stres pada tubuh.
Peningkatan jumlah pasien diabetes terus bertambah saat ini di seluruh dunia. Ini dapat diakibatkan oleh pola makan yang semakin didominasi dengan makanan cepat saji dan makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi.
Berdasarkan penelitian di Amerika, empedu dari ikan bandeng dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas dari insulin pada tubuh. Hal ini memang tidak terjadi secara signifikan, tetapi mampu mencegah peningkatan kadar gula darah.
Semakin bertambahnya usia dari seseorang, biasanya akan menurunkan ketajaman penglihatan atau visual dari seseorang. Namun, kasus penurunan ketajaman visual saat ini juga sudah banyak terjadi pada anak-anak atau seseorang dengan usia yang produktif.
Hal ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi empedu ikan bandeng. Penelitian dari Amerika menyebutkan bahwa empedu ini dapat mencegah penurunan ketajaman visual dari seseorang. ‘
Namun, jumlah empedu ikan bandeng yang dikonsumsi tidak boleh berlebihan atau terlalu sering karena justru dapat menimbulkan keracunan makanan.
Ruam kulit atau urtikaria sering terjadi dengan gejala yaitu kulit yang melepuh. Hal ini mungkin terjadi bila seseorang terkena alergi udara atau makanan.
Berdasarkan suatu jurnal di Amerika, empedu ikan bandeng dipercaya dapat mengurangi ruam kulit atau urtikaria. Namun, empedu ikan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Penelitian ini masih memerlukan bukti lain yang lebih pasti agar hasil yang diberikan lebih valid. Bila anda terkena penyakit ruam kulit atau urtikaria, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Berdasarkan suatu jurnal di Amerika, empedu ikan bandeng dipercaya dapat meningkatkan vitalitas seksual bagi pasangan suami istri. Empedu ikan ini dapat dikonsumsi dengan jumlah yang tidak berlebihan.
Namun, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sangat disarankan bila anda memiliki penurunan vitalitas seksual. Ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang tepat.
Empedu dari ikan bandeng juga dipercaya dapat mencegah penyakit jantung. Kandungan vitamin B dan omega 3 dalam ikan ini, ternyata juga terkandung dalam empedu. Walaupun kadarnya tidak sebanyak seperti di daging ikan, tetapi empedu juga dipercaya dapat mencegah penyakit jantung.
Vitamin B12 pada empedu ikan bandeng memiliki manfaat untuk mencegah penyakit anemia. Seseorang yang memiliki penyakit anemia disarankan untuk mengkonsumsi empedu ikan bandeng dengan jumlah yang tepat.
Saat tubuh memiliki kelelahan atau gejala anemia, empedu ikan bandeng dapat dikonsumsi menjadi lauk. Empedu ikan ini dapat mengembalikan energi dalam tubuhmu.
Empedu ikan bandeng juga mengandung omega 3 yang baik untuk otak anak dan pertumbuhan dari janin. Kadar omega 3 yang cukup pada otak bayi akan meningkatkan daya ingat dan kecerdasan bayi.
Selain itu, omega 3 dan vitamin B12 yang terdapat dalam ikan ini juga baik untuk kesehatan janin. Vitamin B12 yang dikonsumsi dengan jumlah yang tepat pada awal kehamilan dapat mencegah kecacatan janin.
Manfaat empedu ikan bandeng dapat dirasakan dalam tubuh bila dikonsumsi dengan kadar yang tepat. Empedu ini tidak dapat dikonsumsi dengan jumlah melebihi 5 kg.
Kelebihan jumlah empedu ikan bandeng dalam tubuh justru dapat menyebabkan keracunan pada ginjal, penyakit hati akut, dan dapat menyebabkan kematian. Kasus ini telah terjadi di beberapa negara seperti Jepang, India, dan Hongkong.
Hingga saat ini belum ada penawar dari keracunan empedu ikan bandeng. Untuk itu, konsumsi empedu ikan ini harus dalam jumlah yang wajar agar manfaat empedu ikan bandeng dapat dirasakan oleh tubuh.