kecantikan

6 Manfaat Eksfoliasi Toner, Cocok Untuk Kulit Berjerawat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Toner merupakan salah satu tahapan skincare yang cukup penting, penggunaannya termasuk tahapan yang paling awal yakni setelah kulit dibersihkan dengan facial wash atau facial foam. Terdapat dua jenis toner yaitu hydrating toner dan eksfoliasi toner. Kedua jenis toner ini memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing.

Eksfoliasi toner merupakan jenis toner yang mengandung zat-zat asam eksfolian. Karena itulah, jenis eksfoliasi toner ini tidak hanya dapat membantu mengembalikan pH normal kulit, tetapi juga membantu meluruhkan sel-sel kulit mati, membersihkan kulit sampai ke dalam pori-pori, serta bisa juga dijadikan sebagai toner untuk mencerahkan atau melembabkan wajah.

Kulit wajah membutuhkan eksfoliasi agar terbebas dari tumpukan sel-sel kulit mati, dengan begitu regenerasi sel-sel kulit baru akan berjalan dengan optimal sehingga kulit wajah akan terasa lebih halus, cerah, dan bercahaya. Namun, meskipun terdapat banyak manfaat eksfoliasi toner, penggunaannya tidak boleh terlalu sering, cukup 1-3 kali dalam seminggu.

Penggunaan eksfoliasi toner ini hendaknya juga disesuaikan dengan jenis kulit. Bagi yang memiliki kulit sensitif diharuskan berhati-hati menggunakan eksfoliasi toner, pastikan kandungan toner tidak terlalu kuat untuk menghindari iritasi pada kulit. 

Terdapat berbagai manfaat menggunakan toner wajah, berikut beberapa manfaat dari eksfoliasi toner bagi kulit wajah:

1. Membersihkan kotoran pada wajah

Pada eksfoliasi toner terdapat beberapa kandungan enzim yang berfungsi sebagai eksfolian, enzim ini dapat berasal dari buah-buahan seperti pepaya, labu, dan nanas, serta zat-zat asam yang masuk kelompok AHA (alpha-hydroxy acid) dan BHA (beta-hydroxy acid).

Kandungan AHA dan BHA ini adalah kandungan yang paling umum yang terdapat di eksfoliasi toner. Kandungan AHA dan BHA bekerja dengan cara melemahkan ikatan antara sel-sel kulit mati sehingga dapat sel-sel kulit mati tersebut dapat diluruhkan dengan mudah dan cepat. 

AHA larut dalam air sementara BHA larut dalam minyak, sehingga BHA dapat menembus lapisan minyak dan masuk ke dalam pori-pori untuk melakukan eksfoliasi di sana. Dengan kombinasi inilah eksfoliasi toner mampu membersihkan kulit dengan lebih mendalam, karena mampu menembus pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit mati.

Eksfoliasi toner yang mengandung AHA sangat cocok bagi pemilik kulit normal yang cenderung kering dan sensitif. Sedangkan eksfoliasi toner dengan kandungan BHA sangat cocok untuk kulit wajah jenis normal cenderung berminyak, kombinasi, berminyak, dan kulit yang rentan berjerawat. Terdapat banyak manfaat eksfoliasi untuk kulit, karea itu disarankan melakukan eksfoliasi dengan rutin.

2. Melembabkan kulit wajah

Toner digunakan setelah penggunaan facial wash, umumnya facial wash akan mengangkat minyak yang ada di wajah sehingga kulit akan terasa lebih kering. Penggunaan eksfoliasi toner yang memiliki kandungan moisturizer akan membantu melembabkan kulit wajah.

Karena itulah sangat penting untuk memperhatikan kandungan dalam toner yang akan dipilih. Pastikan disesuaikan dengan kondisi dan jenis kulit. Dengan kulit wajah yang lembab, maka kulit wajah akan lebih siap untuk diaplikasikan produk skincare lainnya maupun diapikasikan make up.

Untuk hasil yang maksimal dalam melembabkan kulit wajah, maka harus memiliki hydrating toner. Hydrating toner ini akan membantu dalam memberikan kelembaban kulit wajah. Selain itu penggunaan pelembab kulit setelah penggunaan toner juga sangat disarankan. Karena akan memberikan kelembaban lebih pada kulit wajah. Dan juga karena terdapat banyak manfaat pelembab wajah.

3. Menyeimbangkan pH kulit wajah

Kulit wajah yang sudah dibersihkan dengan sabun atau facial wash akan memiliki pH yang asam. Dalam hal ini toner digunakan untuk membantu menyeimbangkan tingkat keasaman kulit wajah atau yang biasa disebut pH. Nilai pH kulit yang sehat pada umumnya berada di ukuran sedikit asam, yaitu antara 4,7 dan 5,75. 

Related Post

Jika pH kulit normal dan sesuai dengan ketentuan, maka wajah tidak akan mudah mengalami berbagai permasalahan kulit. Sehingga kulit akan terlihat lebih halus, cerah, dan tidak mudah berjerawat. Karena itulah disarankan menggunakan eksfoliasi toner dengan rutin, namun tetap jangan berlebihan untuk menghindari kulit kering dan iritasi.

4. Menghilangkan bekas jerawat

Eksfoliasi toner dapat membantu menghilangkan bekas-bekas jerawat. Biasanya jerawat pada kulit wajah dapat meninggalkan bekas yang cukup lama pada wajah. Tentu bekas ini cukup megganggu dan harus segera dihilangkan.

Dengan menghapus penumpukan kotoran, zat sisa make up, lapisan sel kulit mati, serta penumpukan minyak, potensi timbul kembali jerawat bisa dicegah. Eksfoliasi toner bisa membantu melakukan hal tersebut karena dapat membersihkan kulit wajah secara mendalam hingga masuk ke lapisan pori-pori.

Untuk memaksimalkan kerja dari eksfoliasi toner dalam menghilangkan bekas jerawat, dapat dengan cara menggunakan produk skincare lainnya yang berfungsi mencerahkan ataupun meratakan warna kulit. Dengan cara ini maka bekas jerawat akan lebih cepat hilang.

Namun perlu diperhatikan, jika memilih skincare lainnya seperti serum yang mengandung Vitamin C, maka sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan eksfoliasi toner. Hal ini dikarenakan kedua kandungan tersebut memiliki sifat yang abrasif, sehingga jika digunakan bersamaan dapat meningkatkan risiko iritasi kulit dan rusaknya skin barrier.

5. Mengurangi produksi sebum

Bagi pemilik kulit berminyak, permasalahan minyak atau sebum akan sangat mengganggu. Bahkan terkadang menimbulkan permasalahan kulit lainnya yaitu kusam ataupun jerawat. Penggunaan eksfoliasi toner akan sangat membantu untuk mengurangi produksi sebum atau minyak berlebihan pada wajah.

Kandungan BHA yang larut dalam minyak dapat menembus lapisan minyak dan membersihkan minyak dengan efektif. Jika tidak ingin menggunakan toner yang memiliki kandungan BHA, maka dapat mencari kandungan lainya yang memiliki fungsi untuk mengurangi produksi minyak.

Misalnya seperti toner yang mengandung astringent, hal ini dikarenakan kandungan ini dapat mengurangi sebum pada permukaan kulit wajah. Dikarenakan dapat mengurangi produksi minyak, maka toner ini dapat mencegah permasalahan kulit lainnya dan membuat makeup lebih awet.

6. Menyiapkan kulit wajah untuk produk skincare lainnya

Kulit wajah yang bersih adalah syarat utama kulit wajah dapat menerima dan menyerap dengan baik berbagai kandungan skincare. Jika kulit wajah tertimbun berbagai kotoran, minyak, hingga sel kulit mati, tentu kandungan skincare tidak mampu menembus berbagai kotoran tersebut.

Jika hal tersebut terjadi maka fungsi dan zat yang terdapat dalam skincare lainnya tidak mampu bekerja secara maksimal. Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan terjadi, karena penggunaan skincare lainnya akan sia-sia. Penggunaan eksfoliasi toner yang teratur akan memastikan kulit lebih bersih dari berbagai tumpukan kotoran. 

Dengan berbagai manfaat dari eksfoliasi toner, tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan eksfoliasi toner. Namun, perlu juga memiliki hydrating toner untuk digunakan setiap hari, bahkan hydrating toner ini termasuk basic skincare. Eksfoliasi toner dapat digunakan 1-3 kali dalam seminggu saja. 

Kandungan dalam eksfoliasi toner umumnya cukup kuat, sehingga jika baru akan menggunakan eksfoliasi toner harus memperhatikan kandungan eksfoliannya. Pastikan tidak memilih eksfoliasi toner yang memiliki konsentrasi eksfolian yang tinggi, karena hal ini dapat berdampak negatif pada kulit wajah, entah itu membuat kulit menjadi lebih kering ataupun kulit menjadi iritasi.

Jika ingin mencoba produk lainnya untuk eksfoliasi, maka dapat menggunakan serum eksfoliasi. Hal ini dikarenakan terdapat banyak manfaat eksfoliasi serum. Atau dapat menggunakan bahan alami seperti kopi, yang juga terdapat banyak manfaat eksfoliasi wajah dengan kopi.