Salah satu anugrah menjadi seorang ibu adalah memiliki kemampuan untuk menyusui anaknya. Walaupun karena beberapa faktor atau kondisi tertentu, seorang ibu bisa saja kesulitan dalam memberikan ASI kepada anaknya.
ASI ekslusif 6 bulan tak hanya memberikan banyak manfaat kepada bayi seperti kekebalan tubuh alami yang tidak akan didapat dari susu formula tapi juga bonding yang kuat antara ibu dan anak.
Bagaimana Jika ASI Tidak Cukup?
ASI diproduksi secara alamiah dengan metode supply and demand dimana sedikit banyak-nya ASI dihasilkan berdasarkan kebutuhan si kecil, tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.
Namun, banyak sekali faktor terutama faktor eksternal yang juga dapat mempengaruhi produksi ASI misalnya ibu yang stress paska melahirkan, kurangnya nutrisi.
Kurangnya dukungan dari orang terdekat bisa mempengaruhi produksi ASI. Jika demikian banyak ibu yang memilih untuk menyerah dengan susu formula.
Manfaat Daun Pegagan untuk Ibu Menyusui
Tak hanya faktor-faktor yang seperti disebutkan di atas, masalah kekurangan ASI juga sering muncul kepada ibu pekerja karena kurangnya disiplin dalam memerah juga dapat mempengaruhi produksi ASI.
Jika sudah demikian apakah harus menyerah pada formula? Well, sebenarnya banyak sekali cara alami untuk kembali memperbanyak produksi ASI salah satunya adalah mengkonsumsi nutrisi baik untuk produksi ASI seperti daun pegagan.
Seperti halnya dengan tumbuhan hijau lainnya, daun pegagan yang memilik nama latin Centella asiatica ini juga merupakan sumber antioksidan yang baik untuk kesehatan terutama para ibu paska melahirkan yang rentan terhadap terpaan berbagai penyakit.
Manfaat antioksidan sendiri selain untuk mencegah pengaruh buruk radikal bebas juga dapat berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga para ibu pejuang ASI yang harus bangun di tengah malam menyusui sehingga kurang tidur tetap terjaga staminanya dan tidak mudah jatuh sakit.
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa salah satu manfaat daun pegagan untuk wanita yang utama adalah untuk membantu memperlancar produksi ASI.
Banyak para ibu yang sudah membuktikan bahwa memang benar adanya kandungan saponin yang terdapat pada daun pegagan. Daun pegagan mampu mengoptimalkan produksi ASI.
Tentu saja hal tersebut juga harus didukung oleh asupan nutrisi yang baik serta tetap harus banyak mengkonsumsi air putih. Menyusui bayi sesering mungkin juga penting untuk memastikan asupan ASI tetap terjaga.
Seorang ibu yang sedang menyusui sama saja seperti seorang ibu yang sedang hamil dimana mereka makan tidak hanya untuk diri mereka sendiri tapi juga untuk bayi yang mereka kandung atau yang sedang mereka susui.
Ketika menyusui seorang ibu harus memiliki asupan yang baik untuk tubuh mareka dengan nutrisi yang cukup tak hanya untuk menjaga kondisi ibu tetap prima tapi juga cukup untuk menghasilkan ASI bagi si buah hati.
Sama halnya dengan manfaat daun katuk, daun pegagan mengandung banyak sekali nutrisi seperti vitamin dan mineral yang sangat baik untuk ibu menyusui. Selain itu daun ini juga aman dikonsumsi setiap hari dalan jangka waktu yang lama sehingga ibu tidak perlu khawatir mengenai efek sampingnya.
Beberapa penelitian medis juga menyebutkan manfaat daun pegagan untuk otak yang salah satunya untuk mengatasi stress dan depresi. Setelah melahirkan seorang ibu dituntut untuk bisa segera beradaptasi tidak perduli rasa sakit paska melahirkan atau terbatasnya gerak seorang ibu setelah melahirkan.
Belum lagi ketika tidak ada dukungan atau bantuan dari sekelilingnnya, baby blue syndrome bisa saja menghampiri tanpa disadari oleh para ibu atau bahkan orang sekitar. Mengkonsumsi daun pegagan menurut penelitian dapat mengurangi risiko ini.
Daun pegagan juga dipercaya dapat merevitalisasi kulit yang lecet. Cukup haluskan daun pegagan dan campurkan dengan minyak zaitun pada puting yang lecet.
Resep tersebut dapat membantu mengatasi puting yang lecet atau perih secara maksimal dan alami tanpa membahayakan si buah hati tentunya. Pilihlah minyak zaitun kualitas baik yang juga aman jika sampai tertelah oleh bayi.
Daun pegagan merupakan tumbuhan-tumbuhan yang banyak ditemukan tumbuh liar di pekarangan rumah. Karena khasiatnya yang sangat banyak dan bentuk daunnya yang unik, daun pegagan juga sering disebut sebagai gingko biloba-nya Indonesia karena memang manfaatnya mirip dengan manfaat daun gingko biloba.
Daun ini bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Bisa dilalap seperti kebanyakan orang Indonesia, bisa juga dijus. Bisa juga disayur karena pada dasarnya daun ini tidak memiliki rasa yang kuat. Rasanya yang cenderung hambar serta tidak memiliki bau yang menyengat sehingga juga aman dikonsumsi oleh bayi ketika mpasi.
Walaupun masih dibutuhkan banyak sekali penelitian terkait manfaat daun pegagan untuk ibu menyusui namun masyarakat Indonesia terutama para ibu sudah banyak yang membuktikan manfaat daun pegagan untuk produksi ASI yang melimpah.