Kelor (Moringa oleifera) memiliki daun majemuk yang kecil – kecil berwarna hijau. Pohon kelor juga menghasilkan buah kelor berbentuk seperti kacang panjang namun lebih keras, yang disebut kelentang. Baik daun maupun buahnya dapat dimasak dan dijadikan sayur. Kelor memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Daun kelor dan kelentang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, vitamin A, kalsium, potasium, protein, mineral, magnesium, zat besi dan sebagainya. Salah satu manfaat daun kelor ini adalah dapat menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.
Mengenal Kolestrol Pada Tubuh
Sebelum mengetahui manfaat daun kelor untuk menurunkan kadar kolestrol, kita perlu ketahui apa sih kolesterol itu? Kolesterol adalah lemak yang berada dalam aliran darah atau sel tubuh. Kolesterol dibagi menjadi 2, yaitu : Kolestrol baik (HDL) yang berguna untuk cadangan metablisme tubuh dan Kolesterol jahat (LDL) yang menyebabkan munculnya beberapa penyakit
Kadar kolesterol yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Kadar kolestrol yang tinggi dapat menumpuk pada pembuluh darah dan menghambat aliran darah dalam vena, yang merupakan penyebab tersering munculnya penyakit jantung koroner dan stroke. Begitu bahayanya efek dari peningkatan kadar kolesterol dalam darah ya.
Baca juga : Manfaat Daun Kelor, Manfaat Kolesterol, Manfaat Kolesterol)
Cara Kerja Kolestrol
Saat konsumsi makanan, organ pertama sebagai penyimpan makanan adalah lambung. Lambung bertugas menghaluskan makanan dan meneruskannya ke usus. Usus berperan dalam penyerapan sari-sari makanan. Sari-sari makanan dikirim ke hati untuk disebar ke seluruh tubuh. Hati menghasilkan VLDL dalam prosesnya. VLDL ini adalah lipopretein yang paling banyak mengandung trigliserida dan akan diubah menjadi LDL dalam pembuluh darah. LDL atau lemak jahat yang biasanya melekat pada pembuluh darah.
Seiring dengan penebalan lemak yang melekat di pembuluh darah, kemudian terjadinya arterisklerosis atau plak lemak dalam pembuluh darah. Penyumbatan oleh plak di pembuluh darat dapat mengakibatkan kerja jantung meningkat dan pecahnya plak (trombus) dapat mengalir ke ke pembuluh darah atau cabang arteri yang lebih kecil. Jika trombus sampai ke arteri koroner maka akan menjadi penyakit jantung koroner, apabila trombus sampai pada percabangan arteri di otak maka akan terjadi stroke.
Baca juga :
Cara Menurunkan Kadar Kolesterol Tubuh dengan Daun Kelor
Bagaimana caranya mencegah kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh? Beberapa pilihan bisa dilakukan, antara lain seperti menjaga berat badan ideal, olahraga rutin minimal 30 menit perhari, mengurangi makanan berlemak, jauhi junkfood, makan buah-buahan dan sayur-sayuran hijau. Lalu, bagaimana jika kadar kolesterol dalam tubuh sudah tinggi? Anda perlu melakukan hal-hal diatas ditambah konsumsi makanan-makanan yang dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol tubuh. Salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi daun kelor atau buah kelor.
Hasil penelitian terhadap daun kelor membuktikan adanya pengaruh ekstrak daun kelor terhadap penurunan kadar kolesterol pada tikus uji coba. Hipotesa yang muncul memunginkan efek tersebut merupakan peran dari senyawa bio aktif, sitosterol pada daun kelor. Peran sitosterol atau disebut juga beta sitosterol ini mampu meningkatkan fungsi usus dalam menyerap lemak atau kolesterol sehingga kadar kolesterol yang beredar dalam darah dapat diturunkan. Hal itu dapat mencegah perubahan VLDL menjadi LDL atau lemak jahat.
Baca juga :
Dalam menjaga kestabilan kadar kolesterol tubuh, Anda bisa mengolah daun atau buah kelor menjadi masakan yang lezat dan memasukkannya pada diet sehat Anda sehari-hari. Agar Anda jauh dari resiko terserang penyakit jantung dan stroke.
Baca juga :