Ada berbagai jenis pengobatan, mulai dari pengobatan medis bahkan pengobatan tradisional. Secara pasti, pengobatan dilakukan untuk mengatasi penyakit yang sedang diderita. Setiap pengobatan memiliki cara dan metodenya sendiri, seperti pengobatan tradisional bekam. Bekam dapat dikatakan mengeluarkan darah kotor melalui permukaan kulit. Cara berbekam sendiri biasanya menggunakan sebuah alat seperti vakum untuk menyedot darah kotor keluar dari permukaan kulit. Namun, ada cara lain untuk berbekam, yakni dengan metode bekam api. Bekam api memiliki fungsi yang sama dengan bekam menggunakan alat vakum, yakni menyedot darah melalui permukaan kulit. Hanya saja, bekam api dilakukan dengan membakar sesuatu seperti kertas atau benda lain pada sebuah cangkir yang digunakan untuk berbekam. Api digunakan sebagai media hisap pada ruang di dalam gelas atau cangkir yang digunakan.
artikel terkait:
Manfaat Bekam Api
Bekam dengan cara menggunakan cangkir yang telah dimasuki sesuatu yang telah dibakar biasa disebut juga dengan bekam api, atau beberapa orang menyebutnya bekam kering. Tujuan bekam api sama dengan bekam menggunakan pompa vakum, yakni mengeluarkan darah melalui permukaan kulit. Akan tetapi, hasil yang diperoleh dari kedua cara berbekam ini berbeda. Dibandingkan dengan bekam menggunakan pompa vakum, berbekam menggunakan bekam kering dirasa lebih efektif karena dapat mengeluarkan darah yang lebih banyak, sehingga manfaat dari berbekam dengan bekam api ini dirasa lebih efektif. Selain itu, beberapa manfaat dari bekam api diantaranya:
Berbekam dengan menggunakan bekam kapi dapat membantu menghilangkan rasa nyeri pada beberpa bagian tubuh yang sering merasakan nyeri. Panas yang ditimbulkan dari api yang digunakan untuk bekam dapat membuat permukaan kulit menjadi lebih panas dibandingkan dengan bekam dengan pompa vakum. Panas yang ditimbulkan tidak hanya untuk mengeluarkan darah kotor, akan tetai juga dapat membantu mengatasi beberapa rasa nyeri yang sering terjadi.
artikel terkait: manfaat ginseng merah – manfaat ginsamyong
Biasanya, masuk angin diatasi dengan meminum wedang jahe, maupun dengan kerokan. Sama halnya dengan kerokan, bekam api juga dapat mengatasi masuk angin. Jika kerokan juga menimbulkan rasa panas dari minyak atau balsem yang digunakan, bekam api juga menimbulkan rasa panas dari api yang digunakan untuk berbekam. Panas yang ditimbulkan dari berbekam api dapat membantu mengeluarkan angin berlebih di dalam tubuh yang dapat menyebabkan masuk angin. Dengan bekam api, angin berlebih dalam tubuh penyebab masuk angin dapat dikeluarkan.
artikel terkait: manfaat terapi air hangat – manfaat terapi listrik
Ketika tubuh sedang merasa letih, beberapa orang biasanya akan pijet untuk membantu menghilangkan rasa letih. Sama halnya dengan pijat, melakukan bekam api juga dapat membantu menghilangkan letih, sehingga dapat membuat tubuh menjadi lebih ringan dan rileks. Panas yang ditimbulkan dari api yang digunakan untuk berbekam dapat membantu menghilangkan rasa letih yang dapat membebani tubuh.
artikel terkait: manfaat terapi ceragem – manfaat terapi waki
Bekam api dapat membantu menimbulkan rasa hangat dan mengeluarkan darah kotor pada tubuh. Selain darah kotor yang keluar, rasa panas pada permukaan kulit dapat membantu melancarkan peredaran darah. Lancarnya aliran darah tidak hanya disebabkan karena darah kotor keluar, namun juga dari efek hangat yang diciptakan.
artikel terkait: manfaat terapi hiperbarik – manfaat terapi komplementer
Tujuan utama dari bekam sebenarnya untuk mengeluarkan darah kotor melalui permukaan kulit. Selain untuk mengeluarkan darah menggunakan vakum, cara lain dengan bekam ai atau bekam kering juga sangat baik untuk tubuh karena efek panas yang ditimbulkan dapat memberikan manfaat lain untuk tubuh. Tidak hanya dengan alat pompa, bekam api juga lebih mudah dilakukan karena dapat dilakukan hanya dengan menggunakan cangkir atau gelas yang diberikan api di dalamnya.