Teh pahit merupakan teh biasa pada umumnya, namun dalam pengonsumsiannya tidak menggunakan pemanis sehingga pada saat meminumnya akan menghasilkan rasa pahit pada lidah. Teh merupakan tanaman yang pertama kali ditemukan di Cina dengan nama latin Camellia sinensis. Camellia merupakan nama latin dari seorang pendeta kelahiran asal Ceko yang bernama Georg Joseph Kamel yang juga seorang pakar botani atau misionaris. Sebenarnya bukan Kamel sendiri yang menamai tanaman teh ini dengan namanya, tetapi seorang taksonomi yang ilmunya dipakai sampai saat ini yang memberi nama teh dengan nama Kamel, yaitu Carolus Linnaeus. Carolus Linnaeus adalah seorang taksonomi yang memberikan nama teh dengan nama Kamel sebagai bentuk penghargaan bagi Kamel yang telah berkontribusi terhadap dunia sains. Sedangkan kata sinensis merupakan nama latin sebuah negara yang bernama Cina, sebelum nama Kamel dijadikan sebagai nama latin, teh memiliki nama lama yaitu seperti Thea sinensis, Thea bohea, dan Thea viridis.
Bagian tanaman yang dijadikan minuman teh adalah bagian daun pucuk tanaman teh. Setiap spesies memiliki perbedaan mendasar yang membedakannya, hal mendasar tersebut diketahui berdasarkan tingkat oksidasi dari tiap jenis teh. Camellia sinensis termasuk ke dalam genus Camellia dan masuk kedalam famili Theaceae yang sama seperti spesies lain seperti teh oolong, teh hijau, teh putih, dan teh hitam. Selain itu, terdapat jenis teh lain dimana teh tersebut tidak menggunakan daun seperti teh biasanya yang bahan utama dalam teh itu merupakan daun, teh tersebut bernama Kukicha yang memiliki arti teh yang berasal dari ranting namun sama seperti teh yang lain teh ini diambil dari spesies yang sama yaitu Camellia sinensis.
Teh Indonesia memiliki kekhasan dari teh yang lainnya mekipun dengan negara asalnya Cina. Hal yang membedakan teh Indonesia dengan teh negara lain dapat dilihat dari warna yang cantik dalam teh ketika di seduh, warna cokelat kemerahan dan juga memiliki aroma yang khas aroma yang membumi karena yang membedakan warna serta aroma yang khas itu didapatkan dari jenis tanah Indonesia dengan jenis tanah di negara lain yang berbeda. Bahkan penikmat teh lebih menyukai teh dari Indonesia ketimbang dengan teh dari negara Cina karena minuman teh memiliki kekentalan yang berbeda. Pada teh Indonesia strukturnya lebih kental daripada teh Cina yang lebih encer dan juga rasa pada teh Cina tersebut lebih ringan dari teh Indonesia.
artikel terkait teh:
Kandungan Teh Pahit
Kandungan kimia alami yang sudah ada dalam tanaman teh itu sendiri terdapat empat golongan, yaitu:
1. Golongan Fenol
2. Golongan Bukan Fenol
3. Senyawa Aromatis
Substansi aromatis dalam pembentukan aroma yang secara alami sudah ada dalam daun seperti linalool, linalool oksida, pfhenuetanol, metil salisilat, n-heksanal, cis-3-heksanol, benzil alkohol, dan geraniol.
4. Enzim-enzim
Enzim yang memiliki fungsi dalam reaksi kimia pada daun teh yang disebut dengan biokatalisator. Enzim yang terkandung diantaranya β-glukosidase, oksimetilase, protease, peroksidase, invertase, dan amilase.
Terdapat banyak kandungan kimia alami yang terdapat dalam manfaat teh pahit, juga berguna bagi tubuh, antara lain sebagai berikut :
1. Menetralkan radikal bebas
Hal itu dapat dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Kansas pada tahun 2007 lalu dipresentasikan di sebuah lembaga yang bernama American Chemical Society, dimana dalam presentasinya dinyatakan bahwa dalam teh terkandung sebuah senyawa yang bernama katekin yang berfungsi sebagai antioksidan. Katekin yang terkandung dapat mengalahkan vitamin C dan vitamin E karena katekin sendiri memiliki kemampuan yang lebih efektif 100 kali dari vitamin C dan 25 kali lebih ampuh dari vitamin E.
artikel terkait: manfaat antioksidan
2. Dapat mengikat logam
Dalam teh terdapat senyawa flavanol yang merupakan salah satu dari sekian banyak antioksidan yang ada yang memiliki kemampuan dalam mengikat logam yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman atau juga melalui yang lainnya.
3. Menguatkan dinding pembuluh darah kapiler
Hal ini diyakini karena dalam teh sendiri terdapat senyawa flavanol yang diketahui memiliki aktivitas dalam tubuh yang dapat menguatkan dinding pembuluh darah kapiler dan dapat meningkatkan pengumpulan vitamin C yang masuk ke dalam tubuh.
artikel terkait: manfaat kolagen
4. Menurunkan ketegangan dan memberikan perasaan rileks
Penyebab teh dapat menenangkan dan membuat rileks karena di dalam teh terdapat senyawa asam amino L-theanin yang terbukti dapat mendorong dalam pembentukan gelombang α atau gelombang alfa di dalam otak yang diyakini jika dikonsumsi dapat memberikan ketenangan.
artikel terkait: manfaat daun mint – manfaat refleksi kaki – manfaat merendam kaki dengan air hangat campur garam
5. Dapat menghindari karies
Karies merupakan pembusukan atau perusakan yang terjadi pada tulang dan gigi. Untuk menghindari hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh, dimana dalam teh terkandung salah satu senyawa mineral yaitu flouride. Flouride sendiri memiliki kandungan yang tertinggi dalam teh sehingga dapat memberikan peran terhadap tulang dan gigi agar dapat memberikan pertahanan dan penguatan terhadap gigi dan tulang.
artikel terkait: manfaat odol – manfaat pasta gigi – manfaat air garam untuk mulut
6. Melawan timbulnya sel kanker
Pencegahan tumbuhnya sel kanker dalam tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh sesuai takaran sajian agar tidak terjadinya efek samping bagi tubuh. Manfaat teh terhadap pencegahan timbulnya sel kanker karena terdapat antioksidan yang tinggi dalam teh.
artikel terkait: manfaat bawang putih bagi kesehatan kulit teruji
7. Meningkatkan sistem imunitas
Hal ini disebabkan dalam teh terdapat senyawa yang berperan sebagai penetralisir radikal bebas yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, senyawa tersebut merupakan katekin yang berfungsi sebagai antioksidan yang dimana telah dibuktikan oleh sebuah penelitian di University of Kansas pada tahun 2007 pada saat presentasi di American Chemical Society.
artikel terkait: manfaat wortel – manfaat buah mengkudu
8. Menurunkan hipertensi
Bagi yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi dapat diturunkan dengan mengonsumsi teh secara teratur dan dalam jumlah normal. Akan lebih baik jika dalam menurunkan hipertensi tidak ditindaklanjuti dengan penggunaan obat-obatan kimia, melainkan menggunakan bahan alami.
artikel terkait: manfaat buah naga bagi penderita darah tinggi – manfaat daun alpukat
9. Mengecilkan tumor
Hal ini karena adanya senyawa flavanol yang berfungsi dalam pengecilan tumor yang tumbuh dalam tubuh. Manfaat ini dapat dirasakan dengan cara mengonsumsi teh pahit secara rutin juga sesuai sajian konsumsi yang diperlukan.
artikel terkait: manfaat cuka apel untuk kesehatan dan kecantikan
10. Menurunkan risiko serangan jantung
Dengan mengonsumsi teh pahit secara rutin dan disesuaikan kadar saji yang diperlukan dapat meminimalisasi terjadinya serangan jantung. Hal itu dikarenakan adanya flavonoid yang terkandung dalam teh yang memiliki fungsi dalam tubuh untuk meningkatkan relativitas pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi agar dapat mengatasi terjadinya pengerasan pada arteri yang akan menyebabkan terjadinya serangan jantung.
artikel terkait: jantung – manfaat kalsium bagi jantung
11. Melangsingkan tubuh
Teh pahit dipercaya dapat menurunkan berat badan agar tubuh memiliki berat badan yang ideal. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh pahit sekitar 3-4 cangkir per hari atau dapat juga disesuakan dengan kondisi tubuh.
artikel terkait: manfaat jamu – manfaat bunga dandelion – manfaat body slim herbal
12. Mengurangi bau mulut
Fungsi teh pahit terhadap untuk mengurangi bau mulut yang tak sedap karena adanya kandungan senyawa polifenol yang terkandung dalam teh pahit. Polifenol tersebut membantu membunuh bakteri yang ada dalam mulut.
artikel terkait: manfaat buah pala
13. Menghilangkan kantuk
Manfaat teh pahit juga berguna ketika tubuh mengalami kantuk. Sebenarnya hal tersebut dapat diatasi dengan cara mengonsumsi teh pahit karena teh mengandung kafein yang berfungsi untuk mengurangi rasa kantuk. Namun perlu diketahui bahwa kafein dalam teh dan dalam kopi memiliki perbedaan.
artikel terkait: manfaat kafein untuk kesehatan
14. Melembapkan kulit
Kandungan senyawa tanin yang terdapat dalam teh berfungsi untuk kembali melembapkan kulit akibat kulit kering. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi teh atau langsung digunakan pada kulit yang mengalami kekeringan dengan cara dibalurkan seeprti masker. Upaya yang dilakukan secara teratur dan konsisten akan membuat kulit menjadi lembap kembali dan terasa lebih segar.
artikel terkait: manfaat teh basi bagi kecantikan
Pengonsumsian teh pahit secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti di bawah ini:
Demikian uraian mengenai teh pahit dilihat dari manfaat dan efek samping yang ditimbulkan jika pengonsumsian nya melebihi batas normal. Oleh karena itu, sayangi tubuh anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami namun tidak berlebihan, serta diimbangi dengan melakukan olahraga secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat.