Sinar X merupakan suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang berkisar antara 0,01 hingga 10 nanometer dan memiliki frekuensi antara 1016 hingga 1021 Hz. Panjang gelombang sinar ini lebih pendek daripada sinar UV dan lebih lama daripada sinar gamma. Sinar X ditemukan oleh seorang ilmuwan yang berasal dari jerman yang bernama Wilhelm Conrad Rontgent pada tahun 1895.
Fungsi Sinar X
Dalam dunia medis sinar X atau juga disebut sebagai radiasi rontgen ini digunakan untuk membantu dokter untuk melihat bagian dalam tubuh tanpa harus melakukan pembedahan. Berbagai alasan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan tes dengan sinar X, antara lain :
- Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit
- Untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya osteoporosis, radang sendi, penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang, tumor payudara, gangguan pencernaan, pembesaran jantung, berbagai jenis infeksi, kerusaka gigi, dan lain sebagainya.
- Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.
Sifat-sifat sinar X
Berdasarkan hasil penelitian Wilhelm Conrad Rontgent pada tahun 1895, menyatakan bahwa sina X memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
- Sinar-X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
- Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotoluminesensi, berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik terjadinya sinar-X dengan pelat fotoluminesensi. Meskipun pelat dijauhkan sekitar 2 m, cahaya masih dapat terdeteksi.
- Sinar-X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hampir seluruhnya terserap oleh timbal setebal 1,5 mm.
- Pelat fotografi sensitif terhadap sinar-X.
- Ketika tangan terpapari sinar-X di atas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang tersebut pada pelat fotografi.Skema peralatan ditampilkan pada Gambar.
Nah inilah manfaat sinar x dalam bidang kehidupan sehari hari dan membantu manusia dalam memudahkan dan membantu tugasnya. Sinar X memberikan kontribusi penting pada berbagai bidang, seperti :
Bidang Kesehatan
Seperti semua jenis tes kesehatan, X-ray sebaiknya hanya dilakukan untuk membantu dalam diagnosis medis seseorang, agar tidak menimbulkan resiko yang justru membahayakan bagi kesehatan.
Beberapa manfaat Sinar X dalam dunia kesehatan, antara lain :
- Sinar-X digunakan sebagai alat untuk menyelidiki penyebab dan gejala pada penyakit pasien / mendiagnosa suatu penyakit.
- Dapat membantu mengkonfirmasi ada atau tidaknya suatu penyakit atau cedera pada seorang pasien.
- Sebagai radioterapi untuk membunuh sel-sel tumor dan kanker.
- Mensterilkan peralatan medis
Bidang Perindustrian
Sinar X juga dapat digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan industri, seperti :
- Membantu untuk melacak kerusakan-kerusakan seperti retak dan aus dalam komponen mesin-mesin industri yang mungkin tidak terdeteksi.
- Sebagai alat mesin mikroskopis
- Memperbaiki retakan / kerusakan pada mesin-mesin industri
- Menghilangkan bakteri berbahaya dari produk kalengan makanan laut dan produk lainnya.
- Untuk memantau kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah industri.
Bidang Keamanan/Security
- Sinar X digunakan untuk membantu mendeteksi ada atau tidaknya sebuah ancaman bahaya di suatu tempat. Misalnya di Bandara, sinar X dapat membantu melihat ada atau tidaknya barang-barang berbahaya bawaan calon penumpang pesawat.
Bidang Riset Alamiah dan Ilmu Pendidikan
- Sinar X dapat digunakan untuk mempelajari struktur yang terdapat pada sebuah senyawa / benda.
Bidang Pertanian
- Dalam bidang pertanian, sinar X digunakan untuk menciptakan bibit unggul yang berkualitas. Selain itu juga dapat digunakan untuk membantu pemupukan. Manfaat sinar utraviolet dalam bidang pertanian sebagai salah satu bahan proses pembuahan di padukan dengan sinar x akan membantu mendapatkan hasil produksi yang lebih baik.
Bahaya penggunaan sinar X
Selain membawa dampak positif, sinar x juga memicu terjadinya berbagai masalah. Hal ini tergantung pada tergantung pada dosis radiasi, waktu pemaparan, dan bagian tubuh apa yang terkena radiasi.
Berikut ini beberapa efek dari radiasi sinar X :
- Paparan radiasi dosis tinggi selama jangka waktu tertentu dapat menyebabkan penyakit radiasi / sindrom radiasi akut yang dapat berakibat pada Gejala terjadinya sindrom ini antara lain adalah pingsan, kebingungan, mual, muntah, diare, kerontokan pada rambut, luka pada kulit dan mulut, serta terjadinya perdarahan.
- Sinar X bisa berdampak menimbulkan efek samping jangka pendek seperti perubahan warna kulit, dengan gejalanya adalah munculnya ruam kemerahan seperti luka bakar yang parah, mual, muntah, diare, dan jumlah sel darah rendah.
- Efek jangka panjang dari radiasi sinar X antara lain adalah mulut kering, kesulitan menelan, katarak, dan kerusakan pada kulit.
- Dapat melemahkan tulang
- Menyebabkan gangguan anemia aplastik, yaitu suatu kondisi kesehatan diman tubuh berhenti dalam memproduksi sel darah yang baru. Penyakit ini beresiko terjadinya infeksi dan perdarahan yang tidak terkontrol pada penderita.
- Masalah infertilitas ( Sulit mendapatkan keturunan)
- Pada wanita hamil, radiasi sinar X dapat meningkatkan resiko semua jenis kanker, tumor sistem saraf, dan leukemia pada janin saat ia telah lahir nantinya.
- Mengakibatkan rusaknya kelenjar tiroid, yaitu salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia yang terdapat pada bagian depan leher, sedikit di bawah laring. Fungsi dari kelenjar ini adalah untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon.
- Meningkatkan resiko terjangkitnya kanker, seperti myeloma atau kanker sumsum tulang.
- Dapat meningkatkan resiko kerusakan genetik yang dapat diwariskan pada generasi berikutnya.
- Dapat membunuh sel-sel dalam tubuh, baik itu sel-sel kanker maupun sel-sel yang sehat.
Meminimalkan Risiko Bahaya Sinar X
- Pertimbangan keperluan penggunaan, kecuali untuk situasi darurat, sinar-X harus dihindari sejauh mungkin karena dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya dan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar daripada masalah asli.
- Untuk wanita yang sedang hamil, sebaiknya menghindari radiasi sinar x karena hal ini dapat berbahaya bagi perkembangan janin
- Gunakan perisai pelindung saat sedang dlakukan penyinaran sinar X
- Meminimalkan waktu paparan
- Aturlah jarak antara tubuh dan sumber radiasi dua kali lipat.
Demikianlah paparan mengenai Manfaat sinar X-ray dan bahayanya bagi kesehatan dan bidang lainnya, semoga dapat bermanfaat.