Tidak hanya bagian biji pete saja yang mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan dan penyembuhan penyakit, namun dalam kulit petai yang tebal juga mengandung beberapa nutrisi penting seperti terpenoid, thiazolidine-4-carboxylic acid, flavonoid, alkaloid, polisulfida siklik dan djenkolic acid. Kulit petai yang sering dibuang sesudah mengkonsumsi bagian bijinya ini juga mengandung senyawa fenolik yang merupakan sumber antioksidan untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit. Sebelum anda membuang kulit petai ini, ada baiknya anda meluangkan waktu untuk membaca artikel kami tentang manfaat rebusan kulit pete sebagai berikut.
Semua wanita terus mencoba berbagai produk perawatan kulit hanya untuk mendapatkan tampilan kulit yang terlihat lebih awet muda. Namun sebenarnya, anda tidak perlu mengeluarkan begitu banyak biaya sebab kulit pete dengan bau menyengat yang khas ini juga bisa digunakan untuk mencegah penuaan. Kandungan asam fenolik yang terkandung dalam pete inilah yang merupakan zat solusi kecantikan kulit untuk mencegah tanda tanda penuaan dini sekaligus mencegah sel abnormal tumbuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga melancarkan sirkulasi darah.
Dalam kulit pete yang mengandung senyawa fenolik ini ternyata juga memiliki beberapa sifat lain seperti anti pembekuan, anti inflamasi dan sebagainya yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung manusia. Kardiovaskular merupakan sistem tubuh yang terdiri dari jantung, komponen darah dan juga pembuluh darah dengan fungsi untuk menyuplai oksigen serta nutrisi ke seluruh jaringan tubuh dalam proses metabolisme yang semuanya ini bisa dijaga agar selalu bekerja dengan baik hanya dengan kulit pete yang sering dibuang saja.
Selain bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit dalam tubuh, ada kegunaan unik lain dari kulit pete yakni untuk membersihkan minyak yang sudah digunakan menggoreng agar lebih jernih dan lebih sehat sehingga bisa digunakan kembali untuk menggoreng. Kandungan senyawa fenolik dalam kulit pete berperan sebagai penghilang radikal bebas dengan cara cepat sehingga minyak goreng yang tadinya berwarna keruh bisa jernih kembali sekaligus menghilangkan bau tengik pada minyak.
Diabetes yang disebabkan karena kadar gula darah tinggi dan mengakibatkan sekresi insulin berjalan tidak normal ini juga bisa diatasi dengan kulit pete. Untuk cara menggunakannya terbilang cukup unik yakni dengan memasukkan potong kecil kulit pete ke dalam ketupat dan rebus memakai 3 gelas air panas hingga air tersisa setengahnya saja. Setelah itu, tambahkan dengan gula merah pada air rebusan dan saring air rebusan tersebut kemudian diminum sebanyak 2 kali sehari agar hasilnya bisa maksimal.
Asam urat yang menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan, pembengkakan dan panas pada persendian ini juga bisa diatasi dengan manfaat kulit pete rebus yakni dengan minum air rebusan kulit pete selama 4 hingga 7 hari secara teratur dan hasilnya, asam urat yang sering dialami orang dewasa usia 30 tahun ke atas ini menunjukkan perbaikan seperti mengurangi rasa sakit dan bengkak yang diakibatkan dari asam urat tersebut.
Kegunaan dari kulit pete yang terakhir adalah sebagai penyubur tanaman. Dalam kulit pete ini juga bisa digunakan sebagai insektisida sekaligus fungisida alami sehingga tanaman akan tumbuh dengan sehat,subur dan cepat sebab hama yang ada dalam tanaman tersebut bisa disingkirkan karena khasiat dari kulit pete tersebut.
Dari ulasan kami diatas sudah terbukti jika banyak manfaat rebusan kulit pete yang mungkin beberapa diantaranya belum pernah anda dengar selain manfaat pete itu sendiri. Selain mengolah biji pete sebagai makanan lezat, gunakan juga kulit pete sisa tersebut sebagai penyembuhan penyakit dan juga beberapa kebutuhan lain seperti tanaman dan minyak goreng.