Apakah anda pernah mengalami flu? Tentunya sebagian besar orang akan menjawab ya. Lalu, apa yang akan anda lakukan ketika anda diserang penyakit ini? Mungkin beberapa orang akan menjawab istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, banyak minum air putih, dan tidak lupa minum obat flu. Pendapat yang demikian sama sekali tidak salah. Pada saat seseorang terkena flu biasanya muncul gejala-gejala seperti tubuh menjadi demam, kepala menjadi pusing, hidung mengeluarkan ingus, dan suatu saat hidung juga akan tersumbat alias mampet.
Lalu, obat apa yang biasa anda konsumsi ketika anda terserang flu? Demacolin dapat menjadi salah satu alternatif obat yang dapat meredakan gejala-gejala flu. Demacolin merupakan sebuah merk obat yang di dalamnya terkandung paracetamol, pseudoefedrin, dan CTM. Karena obat ini terdiri dari berbagai komposisi maka obat demacolin menjadi obat pereda flu yang kompleks, adapun penjabarannya seperti berikut ini:
Baca juga:
1. Obat Penurun Panas
Tubuh dikatakan mengalami demam saat suhu tubuh melebihi 37 derajad Celcius. Demam sebenarnya bukanlah suatu penyakit, melainkan reaksi tubuh terhadap infeksi karena virus, bakteri, atau parasit. Banyak hal yang dapat menyebabkan panas seperti kelelahan, imunisasi, pertumbuhan gigi pada anak, flu, dehidrasi, dan sebagainya. Paracetamol sudah dikenal oleh banyak orang sebagai obat penurun panas.
Obat ini bahkan menjadi obat penurun panas pertama yang dianjurkan oleh WHO (World Health Organization) karena memiliki efek samping paling sedikit untuk tubuh dibandingkan dengan obat penurun panas lainnya. Dengan adanya paracetamol di dalam obat democalin maka obat demacolin juga bisa digunakan sebagai obat penurun panas.
2. Anti Nyeri
Tahukan anda mengapa ketika kita mengalami nyeri terkadang dokter meresepkan paracetamol? Hal ini tidak lepas dari kemampuan paracetamol untuk meredakan nyeri. Sebagai obat analgesik, paracetamol mampu mengurangi produksi prostaglandin yang menjadi penyebab timbulnya rasa nyeri. Prostaglandin diproduksi oleh tubuh sebagai reaksi tubuh terhadap adanya kerusakan pada jaringan atau terjadinya infeksi pada jaringan tersebut. Karena obat demacolin mengandung paracetamol maka obat ini dapat dijadikan alternatif sebagai pereda nyeri.
Baca juga:
3. Pereda Sakit Gigi
Ketika mengalami sakit gigi, tentunya kita akan malas untuk melakukan apapun karena merasakan sakit yang luar biasa di gigi atau rahang. Rasa seperti ini termasuk ke dalam rasa nyeri. Nyeri pada gigi terkadang muncul secara periodik atau bahkan muncul secara terus-menerus. Rasa sakit pada gigi dapat diakibatkan gigi retak, pembusukan atau gigi berlubang, penyusutan gusi, penumpukan nanah pada gigi yang terkena infeksi, atau tambalan gigi yang telah rusak. Ketika kita mengalami hal seperti ini, obat demacolin dapat dijadikan alternatif obat pereda nyeri pada gigi.
4. Meringankan Sakit Kepala
Sakit kepala dapat diakibatkan oleh berbagai hal seperti gangguan pada saraf, tegangnya otot leher atau kepala, maupun akibat aktivitas kimia di otak. Sakit kepala dapat membuat kita tidak dapat berpikir dengan jernih. Ketika mengalami hal seperti ini, sedikit suara berisik dapat menambah rasa sakit pada kepala. Untuk itu alangkah baiknya segera beristirahat dan mengkonsumsi obat sakit kepala. Salah satu jenis obat yang dapat meringankan sakit kepala adalah obat demacolin. Hal ini dikarenakan demacolin mengandung paracetamol yang memiliki kemampuan meredakan sakit kepala.
Baca juga:
5. Mengobati Hidung Mampet
Apakah persamaan antara flu, pilek, sinusitis, dan alergi debu/dingin? Persamaan dari keempatnya adalah keluarnya ingus dari hidung. Saat mengalami hal ini, biasanya kita akan kesulitan bernafas karena hidung mampet atau tersumbat. Pseudoefedrin sebagai obat golongan dekongestan menjadi salah satu campuran/komposisi dalam obat demacolin. Pseudoefedrin terbukti dapat meredakan pembengkakan pembuluh darah akibat terkena infeksi. Oleh karena itu, obat ini membantu memudahkan kita untuk bernafas. Namun demikian, pseudoefedrin tidak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit yang menyebabkan hidung tersumbat.
6. Telinga Penuh
Tidak hanya hidung saja yang bisa tersumbat tetapi telinga kita juga bisa mengalaminya. Saat telinga tersumbat maka telinga terasa penuh. Rasa seperti ini biasanya muncul karena inflamasi atau infeksi pada telinga. Infeksi pada telinga dapat diakibatkan karena terlalu seringnya mengorek telinga sehinga menyebabkan kotoran justru masuk ke dalam saluran telingan yang lebih dalam. Untuk mengobati rasa seperti ini kita bisa memanfaatkan demacolin karena terdapat pseudoefedrin di dalamnya.
Baca juga:
7. Pereda Alergi
CTM (Chlorphenamine maleat) merupakan obat yang biasa digunakan untuk meredakan alergi. Alergi yang dapat diatasi dengan obat ini diantaranya diakibatkan oleh makanan, cuaca, debu, gigitan serangga, ataupun penyebab alergi yang lain. Alergi dapat muncul dengan berbagai macam cara seperti ruam, gatal, mata berair, bersin-bersin, atau bahkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Untuk mengatasi hal ini, obat demacolin dapat dijadikan sebagai alternatif obat yang dapat meredakan alergi. Hal ini karena demacolin mengandung CTM. CTM bekerja dengan cara menghambat efek zat histamin yang menyebabkan terjadinya reaksi alergi.
Selain itu, CTM menimbulkan rasa kantuk sehingga demacolin tidak cocok digunakan oleh orang yang sedang menyetir ujian, atau sedang melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Berbagai ulasan di atas telah menjelaskan dengan rinci manfaat obat demacolin untuk tubuh. Namun demikian, tetaplah menggunakan resep dokter dalam mengkonsumsi obat ini karena bagaimanapun juga setiap obat juga memiliki efek samping. Selain itu perhatikan juga indikasi obat yang menyertainya dan masa kadaluarsa obat. Dan selalu ingat, penderita tekanan darah tinggi dan pasien gangguan hati harus ekstra hari-hati dalam menggunakan demacolin kecuali atas izin dokter. Semoga bermanfaat!
Baca juga: