Makanan pokok yang dalam bahasa Inggris disebut dengan staple food merupakan makanan yang memiliki gizi dasar dan biasanya tidak mengandung nutrisi menyeluruh yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk itu, makanan pokok ini disarankan dikonsumsi dengan lauk pauk untuk menambah kebutuhan gizi dan mencegah terjadinya kekurangan gizi. Makanan pokok sendiri sangat bervariasi yang disesuaikan dengan tempat dan juga budaya seperti beras, gandum, jagung, manfaat kentang, talas, ubi jalar, singkong, roti, mie, pasta, nasi, bubur, sagu dan lain sebagainya. Meski tidak mengandung nutrisi yang lengkap, namun ada banyak manfaat makanan pokok sehingga tetap harus dikonsumsi secara teratur dalam porsi yang tepat seperti penjelasan yang kami berikan berikut ini.
Dalam makanan pokok mengandung manfaat karbohidrat tinggi yang berfungsi sebagai sumber energi dan bahan bakar tubuh sekaligus membantu fungsi normal otak. Karbohidrat dalam makanan pokok akan dimetabolisme oleh tubuh menjadi energi fungsional yang bisa digunakan. Meskipun dalam jumlah sedikit, namun dalam makanan pokok juga mengandung mineral, vitamin serta komponen organik sehingga bisa meningkatkan fungsi dan aktivitas metabolisme semua organ yang kemudian juga akan meningkatkan energi.
Makanan pokok seperti salah satunya adalah nasi dianggap menjadi makanan baik untuk penderita hipertensi. Natrium bisa menyebabkan pembuluh vena dan arteri semakin menyempit yang kemudian meningkatkan tekanan darah dan juga tekanan pada sistem kardiovaskular. Ini juga berhubungan dengan kondisi jantung seperti aterosklerosis, stroke dan juga serangan jantung sehingga sangat baik dikonsumsi namun dengan jumlah yang normal.
Mengkonsumsi makanan pokok bisa merangsang produksi serotonin yakni salah satu pengatur utama mood yang baik di otak. Mengkonsumsi makanan pokok yang tinggi akan manfaat karbohidrat ini nantinya bisa mengurangi efek depresi dan masalah kondisi mental sehingga suasana hati bisa terasa lebih baik.
Sebenarnya, makanan pokok seperti mata uang yang memiliki dua sisi yakni bisa meningkatkan atau memperburuk kesehatan jantung sehingga semuanya tergantung dari jenis makanan pokok yang dikonsumsi. Jika makanan pokok yang dikonsumsi seperti oat, maka ini sangat baik untuk meningkatkan lipid darah khususnya untuk mengurangi kolesterol tinggi dan trigliserida yang tidak baik untuk tubuh. Untuk itu, mengkonsumsi makanan pokok sebenarnya bisa menurunkan resiko penyakit aterosklerotik yang akhirnya bisa menyebabkan kerusakan pada organ jantung.
Salah satu keuntungan lain dari mengkonsumsi makanan pokok seperti manfaat beras merah adalah bisa mempertajam fungsi mental, menurunkan resiko kabut otak, membantu proses pikiran dan juga daya ingat. Untuk itulah, makanan pokok juga disarankan untuk dikonsumsi karena menjadi salah satu makanan otak yang baik.
Kentang, oat dan beberapa jenis makanan pokok baik lainnya mengandung antioksidan tinggi yang bisa membantu memerangi pertumbuhan sel abnormal. Sedangkan manfaat serat dalam makanan pokok juga sangat membantu untuk mengeluarkan racun dalam tubuh lewat tinja sekaligus menurunkan kolesterol dan menjadi salah satu solusi kanker.
Makanan pokok seperti manfaat beras organik bisa memperlambat pencernaan yang nantinya juga berkontribusi dengan tidur yang lebih nyenyak. Serotonin nantinya bisa meningkatkan mood sekaligus memberikan kualitas tidur yang lebih nyenyak. Sedangkan untuk seseorang yang sedang diet dan menjauhi makanan pokok akan mengalami kesulitan dalam sintesis serotonin sehingga semakin sering mengalami insomnia.
Seperti yang kita ketahui jika di dalam makanan pokok umumnya mengandung karbohidrat namun sedikit mengandung manfaat protein sehingga ini menjadi makanan ideal bagi orang kurus yang ingin menambah berat badan atau baru sembuh dari penyakit. Selain itu, dalam makanan pokok seperti kentang juga mengandung manfaat vitamin C dan B kompleks yang membantu dalam penyerapan karbohidrat sehingga sangat penting juga dikonsumsi untuk para atlet yang menginginkan sumber energi besar untuk berlatih.