Lebah merupakan salah satu jenis serangga yang hidup secara berkelompok atau koloni. Serangga yang termasuk dalam keluarga apidae ini dapat ditemukan hampir disemua benua, kecuali antartika.
Lebah tinggal di sarang-sarang yang biasanya bisa kita jumpai di bukit-bukit, di pohon, maupun di atap rumah penduduk. Makanan lebah berasal dari nektar (madu) maupun serbuk sari bunga.
Dalam sebuah koloni lebah biasanya terdiri dari 3 kelompok utama yaitu:
- Ratu lebah, merupakan induk dari semua lebah. Dimana dalam satu koloni hanya terdapat 1 ratu lebah yang berjenis kelamin betina. Tugas dari ratu lebah adalah bertelur sepanjang hidupnya. Dimana dalam sehari ia bisa menghasilkan telur hingga 2000 butir.
- Lebah betina, merupakan komunitas terbesar dalam suatu koloni lebah. Jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu ekor. Tugas dari lebah betina ini adalah mengumpulkan nektar maupun serbuk sari bunga yang nantinya akan diubah menjadi madu.
- Lebah jantan, dalam sebuah koloni hanya terdapat ratusan ekor saja. Tugas lebah jantan adalah mengawini ratu lebah untuk membentuk koloni baru.
Adapun siklus hidup dari lebah adalah telur lebah yang menetas akan berubah menjadi larva yang nantinya akan makan dari sebagian nektar maupun serbuk sari yang telah dikumpulkan oleh lebah betina (lebah pekerja). Setelah beberapa hari larva-larva tersebut akan berubah menjadi pupa (kepompong) yang selanjutnya akan menjadi anakan lebah.
Manfaat lebah dapat memberikan berbagai macam manfaat diantaranya adalah:
A. Sarang lebah
Sarang lebah atau yang biasa disebut dengan propolis merupakan resin yang dikumpulkna oleh para lebah dari kulit pepohonan yang nantinya akan digunakan sebagai penutup lubang-lubang pada sarang mereka. Propolis sendiri merupakan bahan-bahan yang lengket dari tumbuh-tumbuhan.
Kandungan dari propolis sendiri antara lain adalah protein, vitamin A, B kompleks, C,D,E, Biotin, maupun Bioflavanoid. Hal tersebut menjadikan sarang lebah sangat baik untuk dikonsumsi. Adapun beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari mengkonsumsi sarang lebah antara lain adalah:
1. Anti jamur, Virus, maupun Bakteri Dalam Tubuh
Kandungan bioflavonoid dalam sarang lebah dapat membantu tubuh untuk menangkal pertumbuhan mikroorganisme seperti virus, jamur, maupun bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Kandungan tersebut sangat sensitive terhadap beberapa jenis virus seperti Staphyyococcus, Streptococcus, E. Coli, virus influenza, Herpes, H.Pilori, serta Salmonella typhosa.
2. Sebagai Sumber Antioksidan alami
Sarang lebah juga bertindak sebagai antioksidan alami yang dapat membantu tubuh dalam melawan serta menetralkan radikal bebas yang dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan seperti tumor, kanker, penyakit jantung, stroke, atherosclerosis dan berbagai jenis penyakit lainnya.
3. Dapat Meningkatkan Sistem Immune
Kandungan biovlafonoid dalam sarang lebah mampu meningkatkan aktivitas sistem imuune dalam tubuh sehingga mampu menangkal berbagai penyakit yang diakibatkan oleh bakteri, virus, maupun mikroorganisme lainnya, seperti cirrhosis hepatitis, diabetes, gangguan saluran pernafasan, dan lain sebagainya.
4. Sebagai Antiperadangan
Mengkonsumsi sarang lebah (propolis) dapat membantu menghambat pengeluaran hormone yang dapat menyebabkan reaksi terhadap peradangan atau yang biasa disebut sebagai prostaglandine. Sehingga sangat baik dikonsumsi bagi penderita rheumatoid arthritis seperti radang sendi maupun asam urat, penyakit nefritis, dan berbagai jenis penyakit lainnya.
5. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernakan
Manfaat lebah lainnya adalah terdapat kandungan nutrisi yang terdapat dalam sarang lebah dipercaya mampu menangkal pertumbuhan bakteri helicobakter pylory yang merupakan bakteri penyebab timbulnya peradangan lapisan lambung seperti maag, ulcus lambung, dan lain sebagainya.
6. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam sarang lebah dapat membantu proses pertumbuhan jaringan baru dalam tubuh, sehingga sangat baik jika dalam proses perawatan maupun penyembuhan luka.
7. Penangkal Stress
Kandungan nutrisi dalam sarang lebah juga sangat baik untuk membantu menekan saraf-saraf pada otak sehingga dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks, tenang, eserta dapat menekan rasa takut.
B. Lebah
Selain sebagai penghasil madu yang mempunyai berbagai macam kahsaiat, lebah juga memiliki fungsi atau manfaat lainnya seperti:
8. Membantu Proses Penyerbukan pada Tanaman
Proses penyerbukan merupakan salah satu bagian terpenting pada proses reproduksi tumbuh-tumbuhan berbiji. Dimana penyerbukan adalah proses dimana serbuk sari jatuh pada permukaan putik yang dapat menghasilkan buluh serbuk yang nantinya akan membantu pada proses pembuahan. Peranan lebah dalam proses ini adalah dengan membantu menyebarkan serbuk sari pada bunga-bunga tersebut.
9. Sebagai Terapi Kesehatan
Manfaat lebah juga dapat memberikan efek pengobatan melalui sengatannya. Racun yang dihasilkan dari sengatan tersebut dapat diberikan sebagai terapi untuk berbagai jenis penyakit seperti rheumatoid arthritis, nyeri saraf (neuralgia), multiple sclerosis (MS), mengurangi reaksi terhadap sengatan lebah pada orang yang alergi (desensitisasi), pembengkakan pada tendon (tendonitis), serta kondisi otot seperti fibromyositis dan enthesitis.
Selain mengobati beberapa penyakit diatas, terapi sengatan lebah juga dapat membantu dalam pengobatan penyakit HIV AIDS. Cara kerja sengatan ini antara lain adalah dengan cara memecah cangkang virus penyebab penyakit lalu membunuh atau menghancurkan virus tersebut.
C. Madu
Manfaat lebah lainnya ada pada madu merupakan salah satu bentuk yang dihasilkan oleh lebah. Kandungan nutrisi yang terkandung didalamnya telah banyak membawa manfaat sejak berabad-abad lamanya. Adapun manfaat madu tersebut antara lian adalah:
10. Sebagai Anti-alergi
Menurut Dr. Matthew Brennecke, seorang dokter naturopati di Fort Collins, Colorado menyatakan bahwa madu merupakan vaksin alami yang dapat memicu respon immune yang dapat menghasilkan antibodi untuk menangkal terjadinya alergi dalam tubuh. Selain itu, efek anti-inflamasi yang terdapat dalam madu juga memiliki kemampuan untuk menenangkan batuk serta dapat mengurangi gejala alergi musiman.
11. Sebagai Sumber Energi
Dalam setiap sendok madu terdapat sekitar 17 gram karbohidrat yang nantinya akan diproses menjadi fruktosa serta glukosa yang langsung dapat diserap oleh darah untuk dapat memberikan dorongan energi dengan cepat. Kenaikan gula darah bertindak sebagai sumber energi jangka pendek untuk menghasilkan daya tahan lebih lama.
12. Meningkatkan Memori
Kandungan antioksidan yang terdapat dalam madu dapat membantu mencegah kerusakan sel dalam otak. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi sesendok madu setiap hari dapat meningkatkan memori pada wanita yang memasuki masa menopause serta dapat memberikan terapi alternatif untuk penurunan intelektual yang berhubungan dengan hormon. Selain itu, manfaat madu juga dapat membantu penyerapan kalsium yang sangat diperlukan organ otak.
13. Penekan Gangguan Batuk
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal pediatrick pada tahun 2012 menyatakan bahwa madu dapat dijadikan obat alternative untuk mengatasi gangguan pilek dan batuk. Cairan kental serta rasa manuis dalam madu dapat melindungi tenggorokan dari serangan batuk yaitu dengan memicu ujung saraf . Madu juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan bagian atas.
14. Mengatasi Gangguan Tidur
Manfaat lebah juga terdapat dalam madu memiliki sifat yang mirip dengan gula, yaitu dapat menyebabkan kenaikan insulin dan melepaskan serotonin untuk meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan. Madu mengandung asam amino, termasuk tryptophan yang kemudian diubah menjadi serotonin dan kemudian ke melatonin.
Menurut Rene Ficek, ahli diet serta ahli gizi ahli gizi di Seattle Sutton Makan Sehat di Chicago, Illinois menyatakan bahwa tubuh mengubah serotonin ke melatonin, senyawa kimia yang dapat mengatur kualitas tidur.
15. Menghilangkan Ketombe
Menurut sebuah study yang diterbitkan European Journal of Medical Research pada tahun 2001 menyatakan bahwa menerapkan madu yang telah diencerkan dengan air hangat pada daerah kulit kepala, dapat membantu mengatasi rasa gatal yang terjadi akibat timbulnya ketombe serta kerontokan pada rambut. Sifat antibakteri dan antijamur yang terdapat dalam madu juga dapat mengatasi gangguan dermatitis seboroik. Sifat anti-inflamasi dalam madu dapat mengatasi kemerahan dan rasa gatal-gatal pada kulit kepala.
16. Menyembuhkan luka bakar
Sifat antibiotik alami yang terdapat dalam madu mampu dalam berbagai macam pengobatan baik internal maupun eksternal. Madu dapat digunakan sebagai pengobatan konvensional untuk luka dan luka bakar sebagai desinfektan luka. Menurut Dr Diane Radford, seorang ahli onkologi bedah payudara di St Louis, Mo, mengatakan bahwa madu memiliki sifat antibakteri untuk penyembuhan luka.
17. Perawatan kecantikan
Madu merupakan bahan dasar pembuatan kosmetik sejak bertahun-tahun lamanya. Selain teksturnya yang lembut, madu juga mengandung berbagai macam nutrisi seperti vitamin, mineral, antioksidan, serta potasium. Kandungan nutrisi-nutrisi tersebut dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam produk kosmetik seperti pelembab, penyegar, maupun masker.
Dari berbagai macam manfaat lebah diatas, kita bisa mengetahui bahwa lebah merupakan sejenis serangga yang dapat memberikan berbagai jenis manfaat.