Keputihan merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh para wanita. Selain membuat pakaian dalam terasa lembab, keputihan yang tidak normal juga diiringi juga dengan rasa gatal dan bau yang tidak sedap dari daerah miss v sehingga membuat para wanita tidak nyaman dan kurang percaya diri. Pada beberapa kondisi keputihan merupakan sesuatu yang normal seperti ketika masa kehamilan serta sebelum dan sesudah menstruasi. Ini lumrah terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.
Baca juga: manfaat bedak herocyn – manfaat daun sambiloto
Yang perlu diperhatikan adalah jika keputihan sudah mulai menunjukkan tanda-tanda tidak normal seperti tidak lagi bening namun berwarna putih pekat, putih kehijauan, putih kelabu, atau putih kekuningan. Ditambah lagi adanya bau tidak sedap yang menyengat serta diiringi rasa gatal. Keputihan tidak normal biasanya disebabkan oleh infeksi baik dari jamur, bakteri, parasit, atau virus yang bersarang di miss v yang bisa didiagnosis melalui karakteristik keputihan atau dengan tes di laboratorium.
Selain itu keputihan juga bisa terjadi akibat ‘terlalu’ bersih sehingga bakteri baik yang ada di vagina mati dan tidak dapat bekerja untuk melindungi vagina. Biasanya hal ini terjadi karena menggunakan sabun pembersih yang tidak cocok untuk vagina dan terlalu berlebihan ketika membersihkan vagina. Dengan mengetahui penyebabnya secara pasti bisa dilakukan langkah pengobatan yang tepat karena berbeda penyebab berbeda pula pengobatan yang diberikan.
Baca juga: manfaat biji pepaya – 36 manfaat daun sirsak untuk kesehatan rambut dan kulit
Selain menggunakan obat-obatan dari dokter atau yang dijual di apotek ada banyak sekali tumbuhan obat di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi keputihan secara alami. Diantaranya ada kunyit putih, daun sirih, daun beluntas, serta ketumbar. Ketumbar? Ya, tumbuhan rempah yang selama ini banyak digunakan sebagai bumbu masakan ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi keputihan.
Baca juga:
Manfaat Ketumbar untuk Keputihan
Mungkin anda mengira ketumbar merupakan rempah asli Indonesia karena berbagai masakan nusantara menggunakannya sebagai bumbu masakan. Namun jangan salah karena ternyata ketumbar jutru berasal dari daerah di sekitar laut kaspia dan Eropa Selatan. Bagian ketumbar yang biasanya dimanfaatkan sebagai bumbu rempah adalah bijinya. Di pasaran biji ketumbar biasanya dijual dalam bentuk kasar dan ada pula dalam bentuk serbuk hasil penggilingan. Biji ketumbar berukuran sangat kecil yaitu sekitar 1-2 mm dengan baunya yang khas sehingga tidak heran masakan yang diberi bumbu ketumbar akan memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat.
Baca juga: manfaat ketumbar – manfaat daun ketumbar untuk kesehatan
Meskipun ketumbar bukan bahan utama dan ‘hanya’ digunakan sebagai bumbu masakan namun ketumbar juga mengandung beberapa nutrisi penting yang sangat bermanfaaat bagi kesehatan diantaranya protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin A, B1, C, dan zat besi. Sehingga tidak heran jika ketumbar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengatasi keputihan.
Baca juga:
Jika anda memiliki keluhan berupa keputihan tidak normal dan enggan menggunakana obat-obatan dari dokter maka pengobatan dengan biji ketumbar patut dicoba. Caranya mudah, anda tinggal merendam biji ketumbar ke dalam air semalaman. Esok harinya air rendaman tersebut disaring dan kemudian bisa langsung diminum sebelum mengonsumsi apa-apa. Dengan melakukan hal ini secara rutin dipercaya dapat membantu mengatasi keputihan sehingga miss v anda kembali sehat dan bersih.
Selain mengobati dari dalam menerapkan gaya hidup bersih dan sehat terutama pada miss v juga penting dilakukan untuk mencegah dan mengatasi keputihan. Berikut beberapa tips sehat untuk miss v:
Manfaat Lain Ketumbar
Selain untuk mengatasi keputihan mengonsumsi ketumbar ternyata juga baik untuk kesehatan serta dapat membantu mengatasi beberapa jenis penyakit. Berikut beberapa manfaat lain ketumbar:
Baca juga:
Efek Samping Mengonsumsi Ketumbar
Meskipun ketumbar adalah bahan alami dari alam namun segala sesuatu yang berlebihan tetap tidak baik dan sebaiknya dihindari oleh orang dengan kondisi tertentu seperti ibu hamil. Berikut beberapa efek samping mengonsumsi ketumbar:
1. Lebih sensitif terhadap sinar matahari
Berdasarkan pengalaman penggunanya konsumsi ketumbar membuat beberapa dari mereka lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jika digunakan secara berlebihan ketumbar juga dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap sinar matahari bahkan untuk jangka panjang dapat menyebabkan kanker kulit.
Baca juga: manfaat kulit jeruk – 12 manfaat bawang putih bagi kesehatan kulit teruji
2. Wanita hamil
Hamil merupakan kondisi yang sangat rentan terhadap asupan beberapa jenis makanan sehingga ibu hamil harus sangat berhati-hati terhadap apa yang ia makan. Karena belum ada penelitian yang menunjukkan keamanan konsumsi ketumbar bagi ibu hamil sebaiknya obat herbal ini dihindari saat sedang hamil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: manfaat buah kiwi – manfaat kacang hijau
Untuk itu cara yang paling baik adalah dengan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kondisi anda aman untuk mengonsumsi obat herbal berupa air rendaman/rebusan ketumbar atau tidak. Jangan sampai niatnya ingin sehat namun yang terjadi justru memperparah kondisi kesehatan anda.