12 Manfaat Kembang Turi untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Turi merupakan salah satu tumbuhan pelindung yang bisa kita jumpai di sawah, kebun, maupun di pekarangan rumah-rumah penduduk. Ini merupakan salah satu tanaman yang memiliki tekstur kayu yang lunak dan biasanya memiliki umur yang pendek. Spesies yang masih termasuk dalam keluarga fabaceae ini banyak tersebar dari India Timur hingga ke benua Australia.

Kandungan Zat yang Ada pada Kembang Turi

manfaat kembang turiTanaman yang memiliki nama ilmiah sesbania grandiflora ini memiliki bunga yang unik. Dimana pada bunga tersebut memiliki kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, berbagai jenis mineral (seperti kalium, fosfor, zat besi, serta kalsium), dan juga berbagai jenis vitamin (seperti vitamin B1, B2, B6, C, serta Beta karoten).

Adapun rincian kandungan nutrisi dari 100 gram bunga turi antara lain adalah :

  • Air : 91.58 gram
  • Protein : 1.28 gr
  • Lemak : 0.04 gr
  • Karbohidrat : 6.73 gr
  • Kalsium : 18 mg
  • Zat besi : 0.84 gr
  • Magnesium : 12 mg
  • Fosfor : 30 mg
  • Potasium : 184 mg
  • Sodium : 15 mg
  • Selenium :  0.8 µg
  • Vitamin C : 73 mg
  • Thiamin : 0.083 mg
  • Riboflavin : 0.081 mg
  • Niacin : 0.430 mg
  • Folate : 102 µg

Kita seringkali menjumpai kembang turi dalam berbagai jenis masakan nusantara, misalnya saja dalam pecel.  Nah kandungan zat yang ada pada manfaat kembang turi ini, sangat berguna bagi kesehatan kita, diantaranya adalah :

1. Membantu proses penyembuhan luka

Studi yang telah dilakukan oleh International Journal of Pharma Tech Research pada tahun 2011 menyatakan bahwa ektrak etanol yang terdapat dalam manfaat kembang turi dapat membantu proses penyembuhan luka secara potensial. Hal ini bahkan melebihi efek penyembuhan luka dengan menggunakan nitrofurazone.

2. Mengobati rabun senja

Kembang turi dapat dimanfaatkan untuk mengonbati gangguan rabun senja (night blindness) yang disebabkan oleh penyakit gusi.

3. Untuk mengobati sariawan

Seseorang yang mudah terserang sariawan adalah mereka yang kekurangan asupan vitamin C.  Untuk mengatasi gangguan ini, kita bisa memanfaatkan kulit batang kembang turi yang diremas-remas dalam air sebagai obat kumur. Atau bisa juga kulit batang tersebut direbus terlebih dahulu, lalu hasil rebusannya bisa kita minum.

4. Mengobati radang tenggorokan

Manfaat kembang turi untuk kesehatan juga sangat berkhasiat untuk mengobati sakit tenggorokan seperti terjadinya peradangan pada daerah tersebut. Caranya adalah dengan berkumur menggunakan air yang telah bercampur hasil remasan daun kembang turi. Lakukan hal tersebut secara rutin minimal 4 kali dalam sehari.

5. Membantu mengatasi gangguan disentri

Disentri atau berak yang bercampur dengan darah dapat diatasi dengan rutin mengkonsumsi ramuan herbal yang berasal dari rebusan kulit batang kembang turi merah bersama 2 gelas air selama beberapa saat hingga air tersisa setengahnya saja. Terapi ini sebaiknya dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari.

6. Untuk mengatasi pembengkakan pada kuku

Tersandung kemungkinan besar akan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada daerah dibawah kuku kaki. Hal ini bisa saja menimbulkan rasa nyeri serta timbulnya pembekuan darah di daerah tersebut. Untuk mengatasi hal itu, cobalah untuk mengambil beberapa lembar daun kembang turi lalu ditumbuk hingga halus.

Terapkan hasil tumbukan tersebut pada bagian kuku kaki yang sakit sebelum diterapkan perban. Lakukan hal ini secara rutin minimal 2 hingga 3 kali dalam sehari. Hal ini akan membantu menghilangkan rasa nyeri serta menghilangkan terjadinya pembekuan darah pada daerah tersebut.

7. Membantu mengobati keputihan

Gangguan ini biasa dialami oleh seorang wanita, dimana penyebabnya adalah pertumbuhan jamur candida yang abnormal di dalam vagina. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk rutin mengkonsumsi ramuan herbal yang berasal dari daun kembang turi dan kunyit yang telah dihaluskan. Campurkan dengan air sebanyak +/- ¾ cangkir. Setelah tercampur, peras atau saringlah ramuan tersebut. Dan untuk selanjutnya minum ramuan tersebut minimal 2 kali dalam sehari.

8. Untuk mengobati batuk

Gangguan batuk bisa juga kita atasi dengan menggunakan ramuan herbal yang berasal dari manfaat kembang turi. Caranya adalah dengan menumbuk halus +/- segenggam daun kembang turi merah. Tambahkan perasan jeruk nipis, lalu minum ramuan tersebut. Atau bisa juga dengan menumbuk halus buku-buku jari akar kembang turi lalu ditambahkan ½ cangkir air hangat dan sedikit madu.

Saring lalu konsumsi ramuan tersebut secara teratur, maka gangguan batuk seperti batuk berdahak akan segera dapat tertangani.

9. Untuk mengatasi Demam

Pada saat kita atau anggota keluarga kita ada yang terserang demam, sebaiknya kita tidak terlalu panik. Cobalah untuk menumbuk halus daun kembang turi, untuk selanjutnya tambahkan +/- ¾ air hangat dan juga garam. Saring ramuan tersebut, lalu minum secara teratur. Sedangkan untuk mengatasi demam yang disebabkan oleh penyakit cacar terutama pada anak-anak, kita bisa menggunakan kulit kayu kembang turi untuk kemudian direbus.

Setelah dingin dan disaring, minumkan ramuan tersebut pada anak-anak yang terserang demam akibat gangguan cacar secara rutin.

10. Untuk mengobati sakit kepala dan pilek

Cara mengatasi gangguan ini hampir sama dengan cara mengatasi demam, yaitu dengan menumbuk terlebih dahulu +/- segenggam daun kembang turi, untuk selanjutnya ditambahkan air matang dan disaring. Langkah selanjutnya adalah meminum ramuan tersebut secara rutin.

11. Mengatasi rasa kaku pada tubuh

Cara mengatasi rasa kaku yang timbul pada beberapa bagian tubuh adalah dengan mengambil akar kemang turi merah lalu ditumbuk hingga halus. Tambahkan dengan sedikit air. Setelah itu gunakan ramuan tersebut sebagai obat gosok pada bagian tubuh yang terasa sakit.

12. Memperlancar ASI

Bagi para wanita yang sedang menyusui sangat dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi bagian bunga maupun daun dari kembang turi sebagai lalapan atau dipergunakan dalam masakan lainnya. Manfaat kembang turi  untuk payudara dipercaya dapat membantu memperlancar ASI serta mengatasi berkurangnya jumlah produksi ASI.

Karakteristik Tanaman Kembang Turi

Pohon turi banyak tumbuh di tanah berasam dan bisa juga hidup di daerah yang berair dengan ketinggian daerah sekitar 1.500 mdpl. Perkembangbiakannya yang paling umum adalah melalui penyemaian biji, namun terkadang juga bisa dikembangbiakkan dengan cara stek (meskipun hal ini sangat jarang sekali dilakukan).

Adapun ciri-ciri yang umumnya dimiliki pohon ini antara lain adalah :

  • Pohon turi memiliki tekstur kayu yang lunak. Tingginya bisa mencapai antara 5 hingga 12 meter.
  • Akar pohon turi berbintil-bintil dan sangat berguna untuk membantu menyuburkan tanah
  • Memiliki bunga yang besar yang muncul dari ketiak. Pada saat masih kuncup, bunga turi berbentuk seperti bulan sabit, dan apabila bunga tersebut mekar bentuknya menyerupai kupu-kupu. Bunga turi memiliki warna merah dan juga putih. Namun ada juga yang berwarna kombinasi antara kedua warna tersebut. Bunga turi biasanya menggantung, dalam satu tangkai bisa terdapat 2 hingga 4 kuntum bunga.
  • Batang pohon turi memiliki warna kelabu hingga kecoklatan pada bagian luarnya. Dimana kulit luarnya memiliki alur yang tidak merata bisa membujur dan juga melintang. Kulit bagian luar mengandung lapisan gabus yang sangat mudah terkelupas. Pada bagian dalam biasanya berwarna merah serta mengandung lendir atau berair. Bagian ini memiliki rasa yang pahit.
  • Daun dari tanaman ini merupakan daun majemuk dengan anak daun memanjang berbentuk jorong, rata, serta menyirip dengan jumlah genap. Panjang daun bisa mencapai 20 hingga 30 cm.
  • Tangkai tanaman turi relatif pendek dengan 20 hingga 40 anak daun pada setiap tangkainya.
  • Buah tanaman turi berbentuk polong. Biasanya polong tersebut menggantung dengan panjang 20 hingga 55 cm. Polong turi memiliki warna hijau pada saat masih muda, dan akan berubah warna menjadi kuning keputih-putihan apabila sudah tua dan mengering. Dalam setiap polong terdapat biji yang berbentuk bulat panjang berwarna coklat muda.

Dari berbagai penjelasan diatas, kita bisa tahu bahwa selain dipergunakan sebagai tanama pelindung maupu tanaman hias, ternyata banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dari jenis tanaman ini. Jadi, bagi yang sedang mengalami beberapa gangguan kesehatan seperti diatas, ada baiknya untuk mulai mencoba menerapkan cara-cara yang telah dijabarkan. Selamat mencoba!

fbWhatsappTwitterLinkedIn