Pada umumnya, jahe sudah dikenal oleh masyarakat luas. Jahe dimanfaatkan untuk dibuat minuman penghangat tubuh, selain itu, jahe juga dimanfaatkan sebagai rempah dapur. Selain itu, secar umum jahe memiliki kegunaan lain yakni untuk mengatasi beberapa penyakit diantaranya rematik, asma, stroke, sakit gigi, diabetes, sakit otot, tenggorokan, kram, hipertensi, mual, demam dan infeksi. Banyak orang yang mengganggap semua jahe itu sama. Padahal sebenarnya, jahe dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni jahe putih besar atau jahe badak, jahe putih kecil atau jahe emprit dan jahe merah atau jahe merah. Dari setiap jenis jahe tersebut, masing masing memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda. Salah satu jenis jahe yang dianggap memiliki bentuk yang unik adalah jahe emprit.
artikel terkait:
Karakteristik Jahe Emprit
Secara umum, masyarakat menganggap jahe ini sama secara khasiat dan manfaatnya. Namun bentuk dari jenis jahe yang ada dapat dibedakan secara kasat mata. Salah satu jenis jahe yakni jahe emprit. Jahe emprit memiliki bentuk rimpang yang kecil, rata dan cenderung pipih dan tidak menggembung. Berbeda dengan kedua jenis jahe yang lain yang memiliki bentuk yang berisi. Tidak seperti jenis jahe yang lain, jahe emprit tidak mengeluarkan aroma yang tajam, namun rasa dari jahe emprit ini lebih pedas. Meskipun memiliki rasa yang lebih pedas, tekstur dari jahe emprit ini juga lebih lembut dibandingkan dengan jenis jahe yang lain.
Meskipun memiliki karakter bentuk yang berbeda dengan jenis jahe yang lain, khasiat dari jahe emprit sama dengan jahe pada umumnya. Namun ada beberapa khasiat jahe emprit yang berbeda dengan jenis jahe lainnya. Khasiat dari jahe emprit ini diantaranya yakni :
Telur asin memang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat luas. Telur asin memiliki cara pengolahan yang berbeda, dibanding dengan mengolah telur ayam. Salah satu cara untuk mengolah telur asin yakni menggunakan cara penggaraman basah. Namun, cara mengolah telur asin menggunakan penggaraman basah bisa menyebabkan telur asin memiliki rasa yang sedikit amis. Dari beberapa cara lain yang dilakukan, mengolah telur asin selalu dibuatkan inovasi baru agar telur asin banyak diminati masyarakat uas.
Salah satu cara yang digunakan untuk mengolah telur asin yakni menggunakan jahe emprit. Kandungan antioksidan dan antimikroba alami yang terkandung di dalam jahe emprit dapat memberikan pengaruh pada rasa jahe dan menghilangkan bau amis yang. Pengolahan jahe menggunakan jahe emprit ini lebih diminati oleh pengusaha telur asin karena banyak diminasi banyak orang.
artikel terkait: manfaat jahe saat flu – manfaat jahe dicampur madu
Karena memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan jenis jahe lainnya, ada beberapa peneliti yang tertarik untuk membuat bir yang berasal dari jahe emprit. Dengan mencampurkan gula dan menggunakan bakteri untuk fermentasi, bir dari jahe emprit ini dapat menghasilkan alkohol seperti bir pada umumnya dan memiliki rasa yang kuat.
Selain dua manfaat jahe emprit seperti yang telah dijelaskan diatas, secara umum jahe emprit memiliki khasiat yang hampir sama dengan jahe pada umumnya, beberapa khasiat jahe emprit diantaranya yakni :
2. Menghangatkan tubuh. Jahe secara umum memiliki sifat yang dapat meningkatkan rasa hangat pada tubuh. Oleh karena itu, jahe dapat meringankan rasa mual dan gejala flu ringan karena sifatnya yang menghangatkan. Rasa hangat yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi jahe dapat merangsang lepasnya hormon adrenalin sehingga dapat memperlebar pembuluh darah. Hal ini dapat membantu mengalirkan darah dengan lancar dan menurunkan tekanan darah.
3. Mengatasi masuk angin. Kandungan karminativum yang terdapat pada jahe terbukti dapat memberikan rangsangan pada perut untuk mengeluarkan gas. Keluarnya gas yang berlebih dari dalam perut ini dapat mengatasi kembung dan meredakan masuk angin yang dialami.
4. Menurunkan keasaman lambung. Jahe memiliki manfaat untuk mengurangi iritasi yang terjadi pada saluran pencernaan. Hal ini disebabkan karena jahe memiliki senyawa aseton dan metanol yang dapat bereaksi dengan asam lambung. Reaksi yang ditimbulkan yakni dapat mengurangi rasa nyeri pada lambung dan mencegah terjadinya radang sendi.
5. Mengatasi ejakulasi dini. Ejakulasi dini kini marak dialami oleh pria berbagai kalangan. Untuk mengatasinya, dapat dengan mengkonsumsi jahe. Kandungan senyawa cineole dan arginine pada jahe dianggap dapat mengatasi masalah ejakulasi dini dengan merangsang ereksi pada pria. Selain itu, kandungan tersebut juga mampu memperkuat daya tahan sperma dan mecegah kemandulan.
6. Meredakan migrain. Ketika mengalami migrain atau sakit kepala pada bagian kepla sebelah, beberapa orang langsung mengkonsumsi obat migrain. Padahal sebenarnya untuk mengatasi migrain dapat menggunakan obat alami seperti jahe. Kandungan yang terdapat di dalam jahe mampu menghentikan kera protaglandin yang menjadi penyebab rasa sakit da peradangan pembuluh darah. Hal inilah yang menyebabkan, mengkonsumsi jahe dapat mengatasi masalah migrain.
7. Mengatasi kanker. Sudah tidak diragukan lagi apabila jahe dapat mengatasi penyakt kanker. Banyak sumber ynag menyatakan bahwa kandungan senyawa dalam jahe mampu menghentikan kerja sel kanker. Salah satu jenis kanker yang dapat diatasi menggunakan jahe yakni kanker indung telur dan kanker kolon. Selain menghambat kerja sel kanker indung telur, jahe juga mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker kolorektal.
8. Meredakan mual akibat hamil. Beberapa sumber menyebutkan bahwa, kandungan dalam jahe memiliki tingkat efektivitas kerja yang sama dengan vitamin B6. Kandungan dalam jahe, sama halnya dengan vitamin B6 mampu mengatasi rasa mual yang timbulkan dari kehamilan.
artikel terkait:
Jahe emprit merupakan salah satu jenis jahe dari tiga jenis jahe yang ada. Jahe emprit memiliki dua manfaat yang berbeda dengan jenis jahe lainnya. Namun, karena memiliki kandungan yang sama dengan jenis jahe lainnya, secara umum manfaat dari jahe emprit sama dengan jahe pada umumnya, meskipun, memiliki bentuk dan rasa yang lebih pedas. Tentunya, mengkonsumsi jahe dapat dicoba untuk selalu menjaga kesehatan tubuh.