Jahe dan sereh merupakan beberapa dari rempah yang biasa digunakan ketika memasak sebagai penyedap dan tambahan rasa. Dua rempah ini juga paling sering digunakan sebagai teh dengan cara diseduh karena banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan. Pada penelitian yang dilakukan pada hewan, kombinasi jahe dan sereh sama sama efektif untuk menurunkan risiko penyakit kronis seperti solusi kanker meski memang belum diverifikasi pada manusia. Kedua herbal ini juga mengandung anti inflamasi sekaligus untuk mengurangi nafsu makan. Dari sekian banyak khasiat kesehatan yang bisa didapatkan, ada juga manfaat jahe dan sereh untuk diet seperti yang akan kami jelaskan berikut ini.
Pada penelitian yang sudah diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology tahun 2007, seekor tikus diberikan satu dosis ekstrak jahe dan sereh setiap hari. Dalam enam minggu terlihat penurunan kadar glukosa, kolesterol tinggi seperti trigliserida, kolesterol LDL dan juga VLDL yang buruk namun bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik. Efek jahe dan sereh juga sudah terbukti bisa mengurangi nafsu makan sehingga berperan penting untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Sedangkan pada studi tahun 2012 juga dikatakan jika jahe dan sereh merupakan makanan untuk menurunkan rasa lapar sambil meningkatkan rasa kenyang pada pria.
Dalam penelitian tahun 2002 dalam Cancer Leter dimana seekor tikus yang diberikan zat kimia karsinogenik bernama diethylnitrosamine untuk menginduksi kanker dan diberikan ekstrak sereh serta jahe setiap hari selama 10 minggu terbukti jika jumlah lesi akibat kanker fase awal bisa dikurangi sekaligus menurunkan risiko kerusakan DNA. Untuk itu, kombinasi sereh dan jahe ini sangat baik dikonsumsi untuk diet seseorang yang berisiko terkena kanker paru paru, kanker pankreas, kanker kulit dan juga kanker ginjal.
Penelitian tahun 2005 ditemukan jika jahe dan sereh merupakan sumber antioksidan tinggi yang bisa menghilangkan radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi rempah kaya antioksidan tersebut secara teratur, maka beberapa risiko penyakit kronis bisa diturunkan.
Jahe dan sereh merupakan herbal anti inflamasi dimana dalam Journal of Medicinal Food tahun 2005 dikatakan jika jahe memiliki sifat serupa dengan obat farmasi anti inflamasi non steroid namun dengan efek samping yang sedikit. Sementara penelitian tahun 2010 menemukan jika senyawa bernama citral dalam sereh bisa menghambat pembentukan asam yang menyebabkan peradangan. Untuk itu, mengkonsumsi jahe dan sereh baik pada masakan atau dijadikan teh bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan dalam jangka pendek.
Sereh dan jahe bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjadi beberapa obat tertua untuk mengatasi mual, flu serta pilek karena sifat anti inflamasi dan anti jamur dalam kedua rempah tersebut. Kedua jenis rempah ini juga bisa membersihkan usus secara baik sehingga tentunya juga baik untuk pencernaan yang akhirnya akan mendukung program menurunkan berat badan.
Mengkonsumsi jahe dan sereh memberikan efek yang mendalam terhadap kadar kolesterol tinggi yang sering dihubungkan dengan obesitas pada pria dan wanita. Tingkat kolesterol yang tinggi memperlihatkan BMI yang juga lebih tinggi dari batas normal sehingga beberapa penyakit terkait jantung dan kanker bisa terjadi. Jahe dan sereh ini membantu menurunkan kolesterol secara signifikan pada organ hati. Selain itu, sereh dan jahe juga berfungsi untuk mengencerkan darah sekaligus menurunkan tekanan darah tinggi.
Sereh dan jahe efektif untuk mencegah masalah mabuk perjalanan dan juga mabuk laut. Jahe dan sereh bisa mengurangi semua gejala yang berhubungan dengan sakit kepala, mual dan muntah serta keringat dingin. Bahkan banyak orang yang menderita sakit maag dan gangguan pencernaan bisa menghemat uang ketika menyembuhkan penyakit yang sekaligus juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Salah satu manfaat jahe dan sereh yang efektif adalah berfungsi sebagai anti peradangan sehingga bisa mengurangi radang sendi sekaligus mempercepat proses penyembuhan. Senyawa anti inflamasi dalam jahe bernama gingerol nantinya bisa mengurangi peradangan yang terjadi, memperluas pembuluh darah sekaligus mengatasi rasa sakit yang terjadi yang akhirnya juga meningkatkan panas tubuh agar bisa membakar lemak lebih banyak.
Selain bisa memperbanyak proses menghilangkan lemak dalam tubuh, jahe dan sereh juga bisa membuat perut lebih kenyang sehingga bisa dijadikan dua penekan nafsu makan alami untuk menurunkan berat badan sama seperti manfaat kacang tanah untuk diet. Jahe dan sereh juga hampir tidak mengandung kalori. Jahe dan sereh juga dikenal sebagai makanan termogenik yang artinya suhu tubuh bisa meningkat sekaligus membantu untuk membakar lemak lebih banyak dibandingkan dengan diet biasa.
Jahe dan sereh sama sama dikenal bisa menekan kortisol seperti manfaat anggur untuk diet. kortisol sendiri merupakan hormon steroid yang dibutuhkan untuk mengatur energi dan mobilisasi. Namun ketika stress kronis terjadi, maka kadar kortisol juga akan meningkat. Tingginya kadar kortisol dalam tubuh tersebut nantinya juga bisa meningkatkan lemak perut berlebihan dan berat badan bisa semakin bertambah.
Untuk mendapatkan seluruh manfaat jahe dan sereh untuk diet, anda bisa mencampur kedua rempah ini ke dalam masakan atau diseduh dengan air panas dan dinikmati sebagai teh untuk menjaga berat badan ideal anda. Semoga bisa bermanfaat dan membantu menurunkan berat badan anda.