Ikan marlin memiliki bentuk yang mirip dengan ikan Sailfish dan ikan Todak, karena ketiganya sama – sama memiliki moncong yang tajam dan kemampuan berenangnya yang cepat. Ketiga jenis ikan ini juga banyak menjadi buruan dalam kegiatan memancing. Berat ikan Marlin bisa mencapai 170 kilogram, panjangnya 180 centimeter hingga 300 centimeter dan banyak ditemukan di Samudera Pasifik, Samudera Atlantik dan Samudra Hindia. Ikan ini memiliki hidung berbintik – bintik, sering muncul ke permukaan dan ditemukan di laut yang dalam dengan suhu air hangat. Makanannya adalah ikan cero, mullet, lumba – lumba, cumi – cumi, ikan terbang dan ikan kecil yang lainnya. Ikan Marlin juga menyukai umpan buatan yang digunakan manusia untuk memancing. Karena itulah ikan Marlin mudah dipancing, tetapi sulit ditangkap karena kekuatannya yang besar, dan ketika terjadi badai besar ia tidak akan berhasil dipancing. Ikan Marlin termasuk ke dalam kategori The Highly Migratory Species Division (HMS) atau ikan yang memiliki tingkat migrasi tinggi.
Beberapa jenis ikan Marlin yang biasa ditemukan antara lain black marlin atau marlin hitam (makaira indica), blue marlin atau marlin biru (makaira nigrican), white marlin atau marlin putih (tetrapturus albidus), bahkan ikan todak (swordfish atau xiphias galduys linnaeus) kerap digolongkan sebagai ikan marlin juga. Manfaat ikan laut bagi manusia kerap berkaitan dengan masalah kesehatan. Ikan Marlin secara umum memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan manusia, antara lain:
Vitamin A diketahui sangat baik untuk kemampuan penglihatan manusia sehingga manfaat ikan marlin bagi mata sangat baik. Dengan mengonsumsi ikan marlin maka kita juga akan mendapatkan manfaat kandungan vitamin A bagi penglihatan yang baik dan kondisi mata yang sehat. Vitamin A terutama bisa didapatkan dari minyak hati ikan yang dikonsumsi secara teratur.
Vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi manusia, karena itu mengonsumsi ikan marlin juga akan memberikan pengaruh positif terhadap kondisi tubuh kita. daging ikan marlin bisa memenuhi kebutuhan kalsium, fosfor dan vitamin D sekaligus untuk tubuh manusia.
Setiap orang memiliki kebutuhan kalsium yang berbeda, misalnya pada anak di masa pertumbuhan, ibu hamil, dan ibu menyusui yang tidak sama. Kekurangan kalsium terutama pada tiga kondisi tersebut dapat menyebabkan tulang menjadi mudah keropos, rapuh , pembentukan tulang tidak sempurna dan kerap mengalami kekejangan otot. Kalsium dari daging ikan marlin juga berfungsi sebagai pembakar lemak sehingga baik untuk diet tinggi kalsium yang dapat mengoptimalkan pengeluaran lemak dan menekan nafsu makan.
Manfaat ikan marlin berasal dari asam lemak omega 3 yang terkandung di dalamnya. Asam lemak omega 3 bisa membantu meningkatkan pertumbuhan sel otak janin, bayi dan balita, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindarkan serangan penyakit. Anda yang berusia produktif sudah tentu memerlukan asupan asam lemak ini untuk membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif, juga untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tubuh sendiri. Manfaat mengonsumsi asam lemak omega 3 juga dapat mencegah serangan jantung karena tekanan darah yang tidak stabil pada orang yang senang mengonsumsi makanan berlemak tinggi.
Ikan marlin mengandung fosfor yang cukup dan tidak berlebihan sehingga manfaat ikan marlin dapat mencegah kejang – kejang. Mengonsumsi makanan yang kandungan fosfornya berlebihan akan mengakibatkan kalsium terikat oleh ion fosfat, sehingga kadar fosfor di dalam darah terlalu tinggi maka akan menyebabkan kejang.
Kandungan vitamin B kompleks memberikan manfaat ikan marlin dari segi kesehatan rambut. Kandungan tersebut akan membuat rambut tidak mudah kusam dan rontok sehingga kondisi kulit kepala pun berada dalam keadaan yang sehat. Ikan tidak hanya mengandung manfaat kesehatan. Ada pula manfaat ikan hias seperti manfaat ikan corydoras, manfaat ikan red devil dan manfaat ikan koi.
Tidak hanya daging ikan marlin yang memiliki manfaat bagi kesehatan, namun bagian tubuh lainnya seperti kepala dan mata ikan marlin mengandung banyak khasiat lainnya. Terutama dalam bagian kepala dan mata ikan marlin biru yang mengandung polisakarida yang dapat bermanfaat untuk mengontrol aliran darah sehingga terhindar dari masalah penyumbatan.
Kandungan zat besi dalam ikan Marlin lebih mudah diserap tubuh daripada sumber zat besi lainnya seperti serealia atau kacang – kacangan. Manfaat ikan marlin berasal dari kandungan zat besinya yang mudah dicerna sehingga dapat mencegah anemia. Manfaat ini juga bisa Anda dapatkan pada manfaat ikan pindang dan manfaat ikan gurame.
Besarnya manfaat ikan marlin membuat sangat jenis ikan ini sangat layak dikonsumsi. Namun perhatikan juga bahwa di beberapa wilayah, ada berbagai jenis ikan yang disinyalir telah tercemar kandungan merkuri dan ikan marlin adalah salah satu diantaranya. Jenis ikan lainnya yang konon terpapar merkuri adalah ikan king makerel, ikan orange roughy, ikan hiu, ikan cucut, ikan tilefish dan ikan tuna jenis ahi serta big eye, yang diperingatkan agar dihindari untuk dikonsumsi. Merkuri bisa berbahaya tidak saja bagi orang biasa namun terutama bagi ibu hamil dan menyusui, karena itu sebelum membelinya pastikan dulu dari mana asal ikan marlin tersebut. Pastikan apakah ikan tersebut ditangkap dari perairan yang tercemar merkuri atau dari wilayah perairan yang aman dan bebas kontaminasi bahan beracun.