Ada berbagai macam jenis energi yang bisa Anda temukan di sekitar Anda mulai dari energi panas, energi kinetik, energi mekanik, energi listrik dan sumber energi lainnya. Lalu bagaimana dengan yang namanya energi kimia? Walaupun mungkin tidak banyak orang yang tahu atau peduli ada banyak sekali manfaat energi kimia yang kita gunakan bahkan manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Energi Kimia?
Energi kimia secara umum memiliki arti sebuah energi potensial yang menghasilkan energi jenis lain atau reaksi kimia suatu zat tertentu. Energi yang dihasilkan bisa bermacam-macam mulai dari energi panas sampai energi kinetik. Dengan kata lain, energi kimia dihasilkan atau terdapat dalam senyawa-senyawa kimia.
Manfaat Energi Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Jika berbincara soal manfaat energi kimia, daftarnya bisa sangat panjang sekali karena banyak sekali manfaat mempelajari ilmu kimia dan energi kimia sering dimanfaatkan dalam perkembangan teknologi, bidang kesehatan seperti obat-obatan bahkan saat ini energi kimia juga dimanfaatkan dalam menghasilkan makanan. Untuk lebih jelasnya mengenai manfaatkan energi kimia berikut adalah beberapa manfaatnya yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Para emak-emak jaman now pasti tahu sekali cara menggunakan kompor gas tanpa tahu bahwa itu sebenarnya juga merupakan salah satu manfaat energi kimia. Ketika gas dinyalakan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan api dan panas yang bisa digunakan untuk memasak makanan sehat untuk keluarga.
Tentunya semua orang tahu bagaimana cara membuat air minuman manis yaitu dengan menambahkan gula. Ketika butiran dan partikel halus gula yang merupakan benda padat bercampur dengan air juga terjadi reaksi kimia dimana gula menjadi larut dalam air.
Mungkin Anda mendengar istilah fotosintesis dari sekolah yaitu reaksi kimia yang terjadi pada tumbuhan dimana sinar matahari diubah oleh zat hijau daun atau klorofil untuk kemudian diubah dan dikeluarkan dalam bentuk oksigen.
Pernah tidak Anda berfikir bahwa makanan yang Anda makan sehari-hari dimanfaatkan oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Zat karbo yang terdapat pada nasi kemudian dicerna oleh tubuh dan dengan bantuan insulin yang dihasilkan oleh pankreas maka zat tersebut kemudian diubah menjadi energi atau disimpan sebagai lemak.
Api unggun yang biasanya menjadi ciri khas kegiatan pramuka juga merupakan salah satu contoh energi kimia. Energi yang tersimpan pada kayu kemudian diubah lewat reaksi kimia sehingga menghasilkan energi cahaya dan panas.
Pernah mati listri di rumah? Atau harus berjalan di tengah malam yang gelap? Senter bisa menjadi alternatif solusi untuk sumber cahaya. Cahaya pada senter dihasilkan oleh manfaat batu baterai yang terbuat dari campuran berbagai zat kimia sehingga menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk menghidupkan lampu.
Cuka ada dua jenis yaitu cuka yang terbuat dari fermentasi buah-buahan atau sayuran dan cuka sintetis yang terbuat dari campuran asam asetat dengan air sehingga menghasilkan asam asetat cair. Pada cuka sintetis campuran asam asetat dan air sudah merupakan campuran dua zat kimia yang biasa dimanfaatkan untuk memasak. Pada cuka alami yang terbuat dari buah-buahan dan sayuran, proses fermentasinya juga merupakan reaksi kimia yang menghasilkan rasa asam khas cuka. Walaupun termasuk bahan kimia ternyata ada banyak juga manfaat asam asetat bagi tubuh tak hanya untuk membuat cuka.
Bensin yang diisi pada kendaraan bermotor seperti mobil atau sepeda motor juga melalui reaksi kimia di dalam mesin sehingga kendaraan bisa berjalan dengan lancar. Tanpa bensin, kendaraan justru mogok atau tidak bisa berjalan.
Sama halnya dengan senter, generator juga sering digunakan untuk menghasilkan listrik skala kecil di rumah terutama pada daerah-daerah yang sering dilanda mati listrik. Bensin atau solar pada mesin generator kemudian diubah menjadi energi listrik.
Mayoritas masyarakat Indonesia masih menggunakan bensin ataupun solar sebagai bahan bakar kendaraan. Tahukah Anda bensin dihasilkan dari minyak bumi melalui berbagai rangkaian reaksi kimia sehingga minyak bumi bisa siap pakai sebagai bahan bakar.
Tidak banyak para Ibu menyadari bahwa manfaat baking powder sebagai pengembang kue yang mereka tambahkan untuk membuat tekstur kue menjadi lebih empuk juga sudah melalui sebuah reaksi kimia.
Seluruh manfaat energi kimia terjadi karena adanya reaksi kimia dari senyawa-senyawa kimia. Ada banyak sekali senyawa-senyawa kimia yang sebenarnya kita gunakan sehari-hari seperti backing powder dihasilkan dari campuran senyawa kimia yang dimanfaatkan untuk membuat kue menjadi lebih mengembang ataupun cuka makan yang merupakan cuka sintetis terbuat dari campuran senyawa kimia asam asetat dan air. Bahkan air yang Anda gunakan sehari-hari juga merupakan salah satu senyawa kimia dengan rumus kimia H20.