Manfaat deposito bagi masyarakat banyak yang tidak diketahui, bahkan banyak orang yang tidak tahu apa itu deposito. Bagi orang awam, mereka memilih menyimpan uang dan barang berharganya di rumah. Hal itu sering dilakukan oleh masyarakat terutama masyarakat dengan daerah terpencil. Masyarakat belum tahu apa itu bank dan apa fungsi dari bank, sehingga tidak heran jika banyak masyarakatnya yang tidak tahu apa itu deposito.
Pengetahuan masyarakat pedesaan yang minim tentang bank perlu dikembangkan, sebab tidak baik jika barang berharga dan uang disimpan sendiri di dalam rumah. Rumah rawan akan tindakan kriminalitas. Meski bank juga rawan akan kriminalitas, namun tindakan kriminalitas itu bisa diminimalisir dengan pengawasan dan pengamanan yang ketat sehingga tindakan kriminal bisa dihindari.
Deposito
Banyak orang terutama yang tidak pernah berhubungan dengan bank tidak tahu apa itu deposito. Deposito adalah jumlah uang yang disetorkan oleh seorang debitur atau penyewa sebagai uang muka, baik yang telah dikredit maupun akan dikredit. Menurut pendapat yang lainnya deposito adalah simpanan berjangka yang penarikan simpana tersebut hanya dapat dilakukan saat-saat tertentu saja sesuai dengan perjanjian antara bank dengan nasabah yang melakukan penyimpanan di bank.
Jenis-Jenis Deposito
Deposito akan dibedakan berrdasarkan dengan jangka waktunya. Berikut ini jenis-jenis deposito yang dibedakan berdasarkan dengan jangka waktunya :
- Rekening Koran
Rekening koran adalah jenis deposito yang ada pada bank-bank di negara Amerika Serikat. Rekening koran ini dibedakan menjadi 5 macam. Yaitu adalah sebagai berikut ini :
- Deposito antar bank. Deposito ini adalah deposito yang disimpan baik dengan bank yang melakukan deposito maupun pihak yang menerima deposito tersebut.
- Tax and loan atau T & accounts. Deposito yang dilakukan di negara Amerika Serikat untuk bank-bank yang melakukan perdagangan dan juga bank-bank yang dijadikan sebagai rekening pajak dan juga bank yang memberikan pinjaman. Dalam deoposito ini akan ada proses perpajakan dan juga proses pemberian pinjaman.
- Deposito negara dan deposito daerah. Jenis deposito ini merupakan deposito-deposito dengan berbagai macam pembagian unsur politik yang mencakup distrik, sekolah dan masih banyak lagi lainnya.
- Deposito pemerintahan. Deposito dengan jenis ini biasanya disimpan oleh setiap individu firma dan berbagai macam perusahaan yang telah berlandaskan hukum.
- Time Deposits
Berbeda dengan rekening koran, deposito yang memiliki jangka dan juga deposito dengan jenis tabungan ditawarkan dalam bentuk yang beraneka ragam. Meski begitu, time deposits atau deposito yang berjangka memiliki ciri umum terhadap deposito yang sebelumnya. Ciri umum itu adalah memiliki kewajiban untuk membayar bunga dengan tingkat rendah dikarenakan nasabah membutuhkan waktu berjangka sebelum deposito-deposito itu bisa diuangkan kembali. Deposito dengan jenis ini memiliki tiga macam jenis. Yaitu adalah sebagai berikut ini :
- Deposito tabungan dan juga deposito buku kas.
- Sertifikat time deposits.
- Deposito berjangka dan juga rekening terbuka.
Manfaat Deposito
Deposito memiliki banyak manfaat, sayangnya tidak semua orang mengetahui apa saja yang menjadi manfaat dari deposito. Berikut ini berbagai macam deposito yang harus diketahui :
- Bunga Bank Lebih Besar
Deposito memiliki keuntungan dibandingkan dengan tabungan biasa. Salah satu kelebihannya adalah bunga bank dari deposito memiliki bunga bank lebih besar dibandingkan dengan tabungan biasa. Menyimpan uang dengan bentuk deposito bisa menjanjikan dilihat dari segi bunga. Bunga yang akan diterima nasabah lebih tinggi. Dilihat dari presentasenya, bunga pada penyimpanan deposito lebih tinggi. Bunga itu berkisar antara 3 sampai dengan 5 persen.
Jika dilihat dari persentasenya, bunga deposito lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Tabungan biasa biasanya suku bunga hanya berkisar 3 persen saja. Namun dalam soal bunga, sebaiknya nasabah bersikap hati-hati. Meski bunga bank nya lebih tinggi, namun yang lebih baik adalah suku bunga dari deposito itu tidak melebihi dari persentase suku bunga di penjaminan. Jika suku bunga depositonya lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga di penjaminan, sebagai nasabah anda perlu waspada karena bisa jadi deposito anda tidak lagi terjamin atau dijamin.
- Lebih Aman
Tabungan dalam bentuk deposito memiliki kelebihan yaitu lebih aman. Tabungan dengan jenis deposito lebih aman dikarenakan tabungan tersebut telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau disingkat menjadi LPS. Banyaknya jumlah deposito yang ditanggung oleh lembaga ini sampai dengan jumah 2 milyar. Sehingga jika anda sebagai nasabah berniat menyimpan uang dalam bentuk deposito sebaiknya tidak lebih dari angka 2 milyar dalam satu deposito. Lebih dari angka tersebut bisa membuat tabungan deposito anda tidak dijamin oleh lembaga tersebut lagi. Jika sudah tidak dijamin, suatu saat deposito anda mengalami masalah lembaga sudah lepas tangan dan tidak mau tahu.
- Tidak Terpotong Administrasi
Deposito berbeda dengan tabungan biasa, jika tabungan biasa setiap bulannya tabungan akan terpotong dengan biaya administrasi. Tabungan deposito ini tidak akan terkena biaya administrasi bulanan. Uang yang anda simpan sebagai deposito tidak akan terkena biaya administrasi. Biaya yang biasanya muncul pada deposito adalah pajak bunga yang bisa diambil dari bunga deposito yang anda dapatkan. Keuntungan dari hal ini adalah uang yang anda setorkan sebagai deposito tidak akan berkurang sedikitpun, anda justru mendapatkan bunga deposito dari jumlah deposito yang anda setorkan.
- Dijadikan Jaminan
Salah satu manfaat deposito dibandingkan dengan tabungan biasa adalah deposito bisa dijadikan sebagai jaminan terutama jaminan saat anda melakukan kredit. Berbeda halnya jika anda memiliki tabungan biasa, tabungan biasa tidak akan bisa dijadikan sebagai jaminan dalam kredit. Jika anda mengajukan kredit ke bank, anda bisa melampirkan bukti kepemilikan deposito dan menjadikannya sebagai jaminan kredit.
- Jangka Waktu
Ketika menyimpan uang sebagai deposito, nasabah akan disediakan atau diberikan jangka waktu. Jangka waktu itu akan memudahkan nasabah. Jangka waktu yang bisa dipilih adalah 1 bulan, tiga bulan, enam bulan bahkan ada yang sampai dengan 12 bulan. Nasabah bisa memilih jangka waktu dari deposito sesuai dengan yang nasabah inginkan.
- Bisa Diperpanjang
Tabungan dalam bentuk deposito bisa diperpanjang. Misalnya saja adalah nasabah ingin memperpanjang depositonya yang telah dia simpan, nasabah bisa menghubungi pihak bank terkait dan mengutarakan maksud ingin memperpanjang masa simpanan deposito. Pihak bank biasanya akan melakukan proses administrasi kembali yang digunakan sebagai pencatatan atau bukti tertulis atas perpanjangan deposito tersebut.
- Syarat Mudah
Kelebihan lainnya dari tabungan deposito ini adalah syaratnya yang mudah. Membuka deposito syarat yang diajukan bank relatif mudah. Hal penting sebagai persyaratan adalah nasabah yang mengajukan deposito memiliki rekening atau tabungan di bank, memiliki kartu identitas diri dan yang tidak boleh lupa adalah menyiapkan materai untuk mengesahkan bukti tertulis hitam di atas putih. Materai tersebut harus disiapkan saat nasabah ingin menarik atau hendak membuka deposito.
- Kemudahan Bunga Deposito
Salah satu keuntungan memiliki deposito adalah fleksibilitas dari bunga deposito tersebut sehingga memudahkan nasabah yang memiliki deposito. Banyak bank di Indonesia yang memberikan kemudahan agar bunga dari deposito bisa disimpan atau ditransfer ke rekening bank nasabah. Kemudahan bunga deposito itu akan memudahkan nasabah dalam mengelola finasialnya. Hal itu dikarenakan bunga deposito bisa masuk ke dalam rekening nasabah setiap bulannya, sehingga nasabah akan mendapatkan penghasilan yang rutin dari pembayaran bunga dengan rentang waktu tertentu. Pembayaran bunga itu bisa dilakukan per bulan, per enam bulan atau bahkan bisa dilakukan pembayaran selama setahun.
- Resiko Rendah
Deposito adalah jenis tabungan yang memiliki resiko paling rendah, jika dibandingkan dengan menabung di pasar saham, valuta asing, bidang properti dan juga instrumen investasi. Deposito memiliki resiko paling rendah. Resiko paling rendah dikarenakan nasabah tidak membutuhkan pengetahuan untuk kepentingan analisis yang rumit seperti pasar saham dan juga mengikuti bisnis forex.
- Deposito Adalah Investasi
Salah satu perbedaan antara deposito dengan tabungan adalah deposito bisa dijadikan sebagai investasi sedangkan tabungan hanya bersifat sebagai tabungan. Deposito digolongkan sebagai instrumen investasi. Dikatakan investasi adalah karena deposito bisa dijadikan sebagai modal dengan resiko yang rendah. Investasi tersebut bisa anda gunakan sebagai modal hidup.
Kerugian Deposito
Setelah Anda mengetahui apa saja yang menjadi manfaat deposito, tidak lengkap rasanya jika anda tidak tahu apa saja yang menjadi kerugian deposito. Berikut ini adalah kerugian dari deposito :
- Nilai Return Yang Kecil
Jika anda memilih tabungan deposito, anda harus siap dihadapkan pada nilai return yang kecil. Nilai return itu adalah hasil balik yang sanggup diberikan kepada nasabah. Nilai return dari deposito terbilang terendah dibandingkan semua instrumen yang bernilai investasi yang lainnya. Investasi yang memiliki resiko paling besar seperti saham , forex dan masih banyak lagi lainnya memiliki nilai return lebih tinggi dibandingkan dengan deposito.
- Bunga Berhadapan Dengan Laju Inflasi
Yang menjadi kerugian dari deposito yang lainnya adalah bunga menjadi tidak berarti saat berhadapan dengan laju inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga di pasar. Bisa anda bayangkan jika inflasi pada taun 2013 menembus angkan 5,9 persen sedangkan suku bunga deposito saat itu adalah antara 3,5 sampai dengan 5,5 persen. Belum lagi harus terkena pajak sebesar 20 persen bagi setiap bunga deposito yang harus diterimanya. Potongan 20 persen tersebut senilai dengan 7, 5 juta. Potongan pajak yang begitu besar tidak bisa diimbangi dengan hasil dari bunga deposito tersebut.
- Tidak Ada Peningkatan
Jika dijadikan investasi, tidak ada hal yang bisa digunakan sebagai peningkatan nilai dari investasi deposito hal itu dikarenakan tidak ada kesempatan bagi pemilik tabungan deposito untuk terjun langsung dan terlibat langsung dalam pengelolaan deposito yang dimilikinya.