Herbal

7 Manfaat Daun Pegagan untuk Epilepsi Perlu Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ini banyak sekali orang yang memilih tak hanya bergantung pada pengobatan medis modern tapi juga pengobatan secara tradisional. Baru-baru ini penelitian menyebutkan tentang manfaat daun pegagan untuk epilepsy.

Apa Itu Penyakit Epilepsi?

Di Indonesia, penyakti Epipelesi lebih dikenal dengan istilah penyakti ayan yaitu jenis penyakit kambuhan yang disebabkan adanya gangguan pada sistem saraf pusat.

Sistem saraf pusat tersebut seperti aktifitas listrik yang tidak stabil yang ditandai dengan penderita yang bisa kejang-kejang secara tiba-tiba bahkan bisa sampai hilang kesadaran.

Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti stress, kelelahan atau efek obat. Untuk pengobatannya sendiri sampai sekarang belum ada obat yang menyembuhkan epilepsi tapi banyak pengobatan untuk membantu menstabilkan aktifitas listrik di otak yang menjadi pemicu munculnya epilepsi.

Manfaat Daun Pegagan untuk Epilepsi

Namun demikian beberapa penelitian baru-baru ini menemukan bahwan daun pegagan bisa dijadikan obat alternatif untuk membantu mengatasi gejala epilepsi.

  1. Daun Pegagan Sebagai Ramuan Sedatif Alami

Berdasarkan dari hasil penelitian selain sebagai sumber antioksidan yang baik untuk menjaga kualitas sistem saraf pusat, daun pegagan juga mengandung beberapa senyawa aktif.

Senyawa aktif berfungsi sebagai zat sedatif alami seperti triterpenoid, bacoside A yang memberikan efek menenangkan untuk sistem saraf.

  1. Membantu Merelaksasi Pembuluh Darah

Salah satu manfaat daun pegagan untuk epilepsy adalah seperti yang disebutkan pada poin pertama. Zat sedatif alaminya bisa memberikan efek menenangkan dan tak hanya itu saja, kandungan yang sama juga dapat membantu merelaksasi pembuluh darah.

Aliran darah ke otak bisa maksimal sehingga dapat membantu menurunkan risiko serangan. Selain itu manfaat antioksidan yang terkandung dalam daun pegagan juga dapat menjaga sel-sel pada pembuluh darah agar dapat tetap bekerja secara optimal.

  1. Mengandung Zat Antikejang

Kejang-kejang merupakan salah satu gejala yang muncul ketika serangan epilepsi datang. Ketika kejang sebenarnya disebabkan oleh tidak stabilnya aliran listrik di otak yang sebenarnya tidak terlalu membahayakan.

Hanya saja serangan yang muncul tiba-tiba justru menjadi faktor yang sangat berbahaya bagi penderita epilepsi karena bisa menyebabkan si penderita cidera karena jatuh tiba-tiba.

  1. Membantu Mengurangi Stress

Stress merupakan salah satu pemicu utama munculnya serangan pada penderita epilepsi. Stress berlebih tak hanya membuat kepala pusing tapi juga otot-otot tubuh menegang akibatnya aliran darah ke otak terganggu.

Related Post

Selain itu, dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem di otak yang akan menjadi pemicu serangan. Sama seperti manfaat kunyit, daun pegagan dengan efek sedatif dan relaksasinya dapat membantu mengurangi bahkan mengendalikan stress.

Penelitian lanjutan bahkan menyebutkan bahwa daun pegagan dapat membantu mengatasi para pasien depresi. Tak hanya itu manfaat vitamin c pada daun pegagan membantu mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengurangi potensi serangan karena tubuh selalu berada pada kondisi prima.

  1. Mengandung Zat Analgesik

Apa itu zat analgesic? Secara umum obat analgesic dimanfaatkan sebagai obat anti nyeri dengan menekan saraf pusat. Masalah utama pada penyakit epilepsy adalah adanya masalah di saraf pusat.

Mengkonsumsi daun pegagan yang memiliki efek sedatif dan menenangkan serta zat analgesic yang dapat menekan saraf pusat tentunya dapat pula membantu mengendalikan serangan epilepsy yang sering datang tiba-tiba.

  1. Meningkatkan Produksi GABA di Otak

Dibandingkan dengan manfaat daun pegagan untuk epilepsy seperti yang disebutkan di atas, fungsinya dalam meningkatkan produksi GABA di otaklah yang menjadi manfaat utamanya.

Apa itu GABA? GABA merupakan singkatan dari gamma aminobutiyric acid yaitu sejenis asam amino yang ada di otak yang berfungsi sebagai neurotransmitter yang berperan dalam mengatur sel saraf pusat termasuk di dalamnya mencegah terjadinya kejang.

Uniknya, daun pegagan dapat mengandung zat-zat yang dapat membantu meningkatkan produksi GABA di otak sehingga risiko serangan dapat dikurangi secara signifikan.

  1. Mengurangi Risiko Serangan

Tujuan utama dari mengkonsumsi daun pegagan bagi penderita epilepsy adalah bukan untuk menyembuhkannya tapi lebih kepada mengurangi intensitas serangan.

Beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa gabungan antara zat-zat penting terkandung dalam daun pegagan seperti efek sedatif yang menenangkan.

Zat analgesic yang dapat membantu menekan sistem saraf pusat sampai kemampuan zat yang terkandung dalam daun pegagan. Fungsinya untuk meningkatkan produksi GABA di otak memiliki efek yang sangat signifikan yaitu dapat mengurangi risiko serangan.

Sejauh ini pengobatan terhadap epilepsi memang masih terbatas pada pengendalian serangan saja tidak ada yang sifatnya menyembuhkan secara total baik pengobatan secara modern ataupun secara tradisional seperti penggunaan daun pegagan ini.

Namun obat kimia yang dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menimbulkan banyak sekali efek samping sementara obat tradisionl seperti daun pegagan memiliki risiko yang lebih sedikit.

Mengkombinasikan keduanya bisa membantu mengatasi serangan epilepsi sekaligus mengurangi risiko efek samping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang.