Mungkin di perkotaan tak lagi mengenal yang namanya tumbuhan kalikiria karena memang tanaman ini umumnya ditemukan di daerah pedesaan atau daerah perkebunan karena memiliki fungsi sebagai tanaman pelindung.
Apa Itu Kalikiria?
Kalikiria merupakan tanaman perdu dari suku polong-polongan yang juga sering dikenal dengan nama tumbuhan Gamal yang memiliki nama ilmiah Gliricidia sepium. Tanaman ini memiliki banyak sekali manfaat pada dunia pertanian dan sering digunakan sebagai tanaman pelindung untuk perkebunan coklat dan teh. Kehebatan tanaman ini adalah dapat tumbuh di lahan yang gersang dan dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi alami tanaman alang-alang sehingga sering ditanam di daerah perkebunan.
Manfaat Daun Kalikiria untuk Kesehatan
Tak hanya bermanfaat untuk dunia pertanian ternyata tanaman yang juga sering dikenal sebagai tanaman pagar hidup sekaligus kompos alami dan pakan ternak juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan manusia.
Sakit kuning diderita oleh mereka yang fungsi hatinya tak lagi berfungsi secara normal. Untuk mengembalikan fungsi hati agar kembali normal mengkonsumsi ramuan dari daun kalikiria sangat direkomendasikan. Caranya daun kalikiria ditumbuh halus kemudian dicampur dengan air kelapa hijau lalu disaring. Air hasil saringan tersebut bisa diminum dengan menambahkan madu.
Mengkonsumsi rebusan daun kalikiria ternyata dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh rematik. Hal ini dikarenakan menurut penelitian medis, daun kalikiria ini mengandung anti inflamasi yang dapat mengurangi peradangan.
Untuk obat tradisional dan solusi batuk, daun kalikiria juga bisa digunakan untuk meluruhkan dahak saat batuk. Batuk memang merupakan kondisi yang tidak terlalu membahayakan namun bisa sangat menganggu terutama batuk berdahak. Cukup mengkonsumsi air hasil rebusan daun kalikiria bisa membantu mengatasi batuk berdahak secara alami.
Seperti halnya manfaat daun turi untuk ibu menyusui, meminum air rebusan daun kalikiria juga bisa menjadi pelancar ASI namun dengan catatan bahwa tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsinya karena rasanya yang pahit justru bisa membuat bayi Anda sakit perut.
Daun kalikiria memang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan wanita terutama kesehatan reproduksi. Ketika haid, rasa nyeri bisa sangat menganggu aktifitas dan untuk mengatasinya bisa dengan mengkonsumsi air rebusan kalikiria untuk memperlancar haid dan mengurangi rasa nyerinya.
Daun kalikiria juga bisa digunakan sebagai masker alami untuk membuat wajah terlihat lebih cerah karena noda-noda hitam berkurang. Hal ini karena daun kalikiria juga merupakan sumber antioksidan yang baik.
Tak hanya kandungan antioksidannya yang dapat memberikan manfaat kesehatan tapi manfaat zat besi yang terkandung dalam daun kalikiria juga dapat membantu mengatasi anemia secara alami. Hanya dengan secara rutin mengkonsumsi rebusan daun kalikiria bisa membantu menambah produksi sel darah merah dan mengurangi risiko anemia.
Bagi para orangtua terutama para ibu yang khawatir dengan anak-anak mereka yang rambutnya tidak juga kunjung tumbuh atau tidak selebat teman-teman sebanyanya. Sama seperti halnya manfaat daun kemangi untuk kesehatan kulit dan rambut Anda bisa menggunakan daun kalikiria sebagai penyubur rambut alami. Namun perlu dilakukan secara rutin agar rambut tumbuh lebat, hitam dan alami.
Radang tenggorokan memang bukan merupakan penyakit berbahaya tapi bisa menjadi sangat menganggu. Di beberapa kondisi, radang tenggorokan juga merupakan indikasi bahwa tubuh sedang tidak fit atau daya tahan tubuh menurun. Mengobati radang tenggorokan merupakan solusi tepat untuk mencegah penyakit lainnya timbulnya dan seperti manfaat daun saga untuk batuk, daun kalikiria juga mengandung anti inflamasi yang dapat membantu mengatasi radang.
Manfaat daun kalikiria yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah keampuhannya dalam mengatasi beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu kulit atau jamur. Hanya dengan menggosokkan daun kalikiria ke bagian kulit yang terinfeksi kandungan anti bakteri dan anti jamurnya akan bekerja efektif membunuh dan membasmi kutu, bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit.
Tak hanya baik untuk menjaga kesehatan mata, sama seperti manfaat sirih untuk mata, ternyata daun kalikiria juga merupakan salah satu obat tradisional yang cukup dikenal untuk mengobati sakit mata atau yang lebih sering dikenal dengan istilah belekan. Namun bagian yang baik untuk mengobati sakit mata bukanlah pada daunnya tapi justru pada batang atau akarnya, cairan yang keluar dari batang atau akar itulah digunakan untuk mengobati sakit mata.
Kalikiria memang belum banyak dikenal tapi di kalangan masyarakat yang tinggal dekat daerah perkebunan atau pertanian pasti mengenal baik tumbuhan ini. Untuk pakan ternak pun sangat direkomendasikan karena manfaat daun kalikiria untuk ternak terutama pemamah biak sangat baik dan mudah dicerna. Pada dunia pertanian, tumbuhan kalikiria terkenal sebagai pengendali gulma alami sehingga cocok ditanam sebagai pagar hidup tak hanya di lahan pertanian tapi juga untuk di lingkungan atau pekarangan rumah.