Manfaat serat tinggi yang ada dalam daun gambas sangat ampuh untuk mengeluarkan racun dalam tubuh dan radikal bebas sekaligus membersihkan sistem. Mengkonsumsi daun gambas atau minum air rebusan daun gambas secara teratur bisa mengatasi amenore yakni masalah menstruasi dan juga uremia yakni akumulasi limbah nitrogen yang ada dalam darah.
Dalam daun gambas juga mengandung zat bernama tanin yang akan bekerja sebagai antidotum yakni penawar racun. Gigitan binatang berbisa seperti ular atau kalajengking bisa diatasi dengan cara mengoleskan daun gambas yang sudah dibuat menjadi pasta pada bekas gigitan. Tanin yang terkandung dalam daun gambas ini akan mengeluarkan asam tamak tidak larut dan juga bereaksi pada alkaloida yang membentuk tanat mengendap sehingga bisa digunakan sebagai pertolongan pertama dari gigitan hewan berbisa.
Kandungan tanin yang ada dalam daun gambas bisa digunakan sebagai solusi diare karena memiliki sifat astringent. Mengkonsumsi daun gambas sangat baik untuk menciutkan dan mengeraskan dinding usus sehingga keluar masuknya cairan dalam usus bisa dikontrol dengan baik.
Kandungan serat, vitamin C dan tanin dalam daun gambas memiliki peran penting untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Dengan mengkonsumsi daun ini bisa membantu asam empedu untuk mengikat kolesterol sehingga tidak masuk dalam sistem tubuh dan mengurangi jumlah kolesterol yang diserap oleh tubuh sekaligus membuang kolesterol berlebih tersebut.
Antioksidan, vitamin C, tanin, vitamin A dan berbagai nutrisi penting dalam daun gambas juga berguna sebagai solusi kanker khususnya menurunkan risiko kanker usus dengan cara menurunkan kolesterol dan mengikat asam empedu yang menjadi penyebab utama dari kanker usus. Nantinya, asam empedu sekunder dari asam empedu primer yang dihasilkan dari bakteri usus akan dikurangi sehingga risiko kanker usus bisa diturunkan.
Mengkonsumsi daun gambas sebagai menu makanan tambahan sehari hari juga berkhasiat untuk mencegah pembentukan tumor karena efek anti kanker yang terkandung dalam daun ini. Kandungan saponin dalam daun ini bisa menekan pertumbuhan tumor dan penyebaran tumor ke organ lain sehingga bisa dijadikan solusi kanker dan tumor alami.
Untuk menjaga kesehatan tubuh dan melawan infeksi jamur, virus dan juga mikroba, anda juga bisa mengkonsumsi daun gambas ini sehari hari karena kandungan antioksidan seperti vitamin C dan juga saponin yang sangat baik untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Daun gambas juga bisa digunakan untuk mengatasi konjungtivitis granular yakni peradangan yang terjadi pada konjungtiva atau selaput bening yang melapisi bagian depan mata yang membuat mata menjadi merah. Cara menggunakannya juga sangat mudah yakni dengan membilas mata memakai air rebusan daun gambas secara teratur hingga masalah pada mata tersebut bisa diatasi.
Luka bakar yang menyebabkan kerusakan kulit tidak hanya terasa menyakitkan, namun membuat kulit jadi memerah, mengelupas dan juga timbul luka lepuh. Untuk mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan luka bakar, anda bisa mengompres luka bakar dengan daun gambas yang dihaluskan menjadi pasta atau membasuh luka dengan air rebusan daun gambas secara teratur.
Wasir atau hemoroid merupakan pembengkakan pembuluh darah yang membesar di dalam atau sekitar anus yang menyebabkan rasa sakit dan pendarahan saat buang air besar. Air rebusan daun gambas ini bisa digunakan untuk membasuh area anus sehingga bisa meringankan rasa sakit sekaligus menyembuhkan wasir karena manfaat antioksidan, anti inflamasi, tanin dan beberapa nutrisi lain yang terkandung dalam daun ini.
Daun gambas tidak hanya bisa digunakan untuk mengatasi gigitan binatang berbisa namun juga bisa digunakan oleh penderita kusta yang menyerang kulit, selaput lendir saluran pernapasan dan juga mata yang disebabkan karena bakteri mycobacterium leprae. Basuh area kulit secara teratur dengan air rebusan daun gambas sekaligus konsumsi juga daun gambas secara rutin untuk mempercepat proses penyembuhan kusta.
Splenitis merupakan peradangan pada limpa yang umumnya terjadi pada bagian merah limpa yang bisa disebabkan karena tumor, pertumbuhan zat asing, paparan zat kimia atau radiasi. Splenitis ini bisa dicegah dengan mengkonsumsi air rebusan dan daun gambas secara teratur karena sifat anti tumor, anti inflamasi dan merupakan sumber antioksidan yang sangat tinggi.
Penyakit batuk yang sering dialami banyak orang baik orang dewasa maupun anak anak juga bisa disembuhkan dengan daun gambas. Cara mengolah daun gambas sebagai solusi batuk adalah dengan merebus 110 ml air dengan 10 gram daun oyong hingga tersisa 100 ml saja. Saring air rebusan ini dan minum sebanyak 1 kali sehari selama 14 hari.
Demam sebenarnya bukan merupakan sebuah penyakit namun reaksi kekebalan tubuh saat melawan kuman, bakteri atau virus yang menyerang tubuh sehingga timbul demam dan panas dingin. Demam juga bisa diturunkan secara mudah hanya dengan memanfaatkan daun gambas sebagai kompres alami. Remas remas daun oyong bersama sedikit air lalu oleskan langsung pada dahi dan ganti secara berkala hingga demam bisa diturunkan.
Untuk anda yang memiliki masalah susah buang air kecil atau terasa sakit saat buang air kecil juga bisa memanfaatkan daun gambas supaya buang air kecil bisa lancar sekaligus menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkan. Untuk melancarkan buang air kecil ini, anda bisa merebus segenggam daun gambas dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja dan minum sebanyak 2 kali sehari.
Manfaat daun gambas yang belum banyak diketahui ini ternyata juga memiliki segudang manfaat untuk menyembuhkan penyakit dan juga masalah kulit yang tidak kalah bagus jika dibandingkan dengan bagian buahnya. Anda bisa mengolah daun gambas ini dengan cara dibuat sebagai tumisan yang nikmat, dibuat menjadi air rebusan herbal atau sebagai baluran kulit untuk mengatasi masalah kesehatan yang sedang dialami tanpa menimbulkan efek samping berbahaya.