Dill sangat sering digunakan sebagai hidangan pembuka karena kandungan didalamnya bisa merangsang dan juga mengaktifkan sekresi cairan empedu serta pencernaan. Daun dill sangat baik untuk merangsang gerakan peristaltik usus, mencegah sembelit sekaligus melancarkan buang air besar dan mengurangi rasa sakit di pencernaan.
Daun dill juga sudah sejak lama dikonsumsi untuk mengelola kadar insulin dalam tubuh. Dari penelitian membuktikan jika daun dill bisa mengurangi fluktuasi lipid serum dan juga kadar insulin pada penderita diabetes yang di induksi oleh kortikosteroid.
Dalam daun dill juga ditemukan minyak esensial kuat yang sangat berguna untuk merangsang, menenangkan seperti flavonoid serta vitamin B kompleks. Beberapa kandungan ini akan mengaktifkan sekresi enzim dan juga hormon tertentu yang bisa membuat tidur seseorang bisa lebih nyenyak dan lebih lama.
Dill juga bisa mengatasi rasa tidak nyaman di perut yang biasanya timbul karena masuk angin. Daun dill akan membuang gas berlebih di dalam perut. Gas yang terlalu banyak dan tidak segera dikeluarkan juga sangat berbahaya sebab bisa menekan organ pada rongga dada yang halus.
Kandungan kalsium dalam daun dill menjadi elemen terpenting untuk melindungi pengeroposan tulang dan mengembalikan kepadatan mineral tulang yang hilang. Kalsium dan beberapa mineral lain dalam daun ini juga menjadi komponen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang sekaligus menyembuhkan kerusakan tulang.
Daun dill juga bisa digunakan untuk mencegah beberapa jenis infeksi mikroba di seluruh tubuh sekaligus mencegah infeksi tersebut untuk menyebar dan mencegah luka baru terbentuk karena kemampuan daun dill yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cegukan bisa terjadi karena berbagai penyebab, akan tetapi alasan utamanya adalah karena gas yang terperangkap dan naik secara berulang kali ke saluran pernafasan. Sedangkan penyebab lainnya adalah hipersensitivitas, hiperaktif serta gangguan pada fungsi saraf. Daun dill ini bisa digunakan untuk mengurangi pembentukan gas sekaligus menenangkan alergi tersebut.
Diare bisa disebabkan karena 2 hal yakni gangguan pencernaan serta mikroba. Daun dill bisa dikonsumsi sebagai solusi diare yang disebabkan karena gangguan pencernaan karena mengandung monoterpen serta flavonoid yang bersifat bakterisida sehingga bisa digunakan untuk menyembuhkan diare sekaligus menghambat infeksi mikroba yang menyerang tubuh.
Disentri bisa terjadi karena infeksi jamur dan ini juga bisa diatasi dengan mengkonsumsi daun dill yang sudah terbukti ampuh dalam menghambat infeksi jamur secara intensif.
Monoterpen dalam daun dill merupakan chemopreventive yang secara alami akan mengaktifkan sekresi enzim yang dinamakan gluthathione yang merupakan antioksidan efektif untuk menetralkan karsinogen. Ini sangat penting untuk menetralisir cryano serta benzo serta radikal bebas sehingga bisa digunakan sebagai solusi kanker.
Kaemferol serta beberapa komponen flavonoid dan monoterpen dalam daun dill memiliki sifat anti kongestif dan antihistamin sehingga bisa membersihkan penyumbatan di sistem pernafasan karena alergi atau batuk.
Manfaat daun dill tidak hanya nikmat digunakan untuk berbagai macam campuran makanan, namun kandungan antioksidan, vitamin dan mineral penting dalam daun dill juga memiliki banyak kegunaan untuk menyembuhkan penyakit. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan menambah informasi anda.