Dengan banyaknya informasi yang beredar mengenai pengurangan penggunaan plastik serta bahaya plastik bagi lingkungan banyak orang yang sepertinya lupa tentang manfaat benda berbahan plastik. Kebanyakan orang mulai ‘latah’ untuk mulai tidak menggunakan plastik padahal sebenarnya masih banyak keuntungan yang bisa dimanfaatkan dari plastik.
Sebelum Anda serta merta mengganti semua peralatan makan dan benda-benda yang ada di rumah Anda ke bahan bukan plastik sebaiknya kenali dulu beberapa jenis plastik yang sering ditemui di Indonesia dan pada umumnya digunakan sebagai botol minuman, bahan penyimpan makanan ataupun mainan anak.
Benda plastik jenis ini memiliki kode PET atau PETE dengan karakteristik tidak tahan panas tapi kuat dan jernih. Manfaatnya adalah praktis digunakan untuk botol kemasan sekali pakai seperti untuk botol minuman, botol kecap maupun saos sambal.
Kode untuk benda plastik jenis ini adalah HDPE dengan karakteristik cukup padat dan kuat serta tidak bening. Manfaatnya adalah banyak digunakan botol-botol kemasan obat dan shampoo. Namun bisa digunakan untuk botol kemasan jus dan susu tapi sama halnya dengan plastic berkode PET hanya boleh digunakan satu kali.
Kode PVC digunakan untuk benda-benda jenis plastik ini. Karakteristiknya kuat dan keras tapi sangat berbahaya untuk kesehatan jika masuk ke dalam tubuh. Jenis plastik ini biasanya dimanfaatkan untuk botol detergen, peralatan medis sampai mainan anak.
Plastik dengan kode LDPE ini termasuk jenis plastik yang paling banyak digunakan di dunia memiliki karakteristik lunak dan fleksibel. Manfaatnya sering digunakan untuk pembuatan bahan kantong plastik, pelapis beberapa produk minuman karton seperti susu dan jus buah dan tentunya harganya sangat murah dan terjangkau. Sayangnya, plastik jenis ini sangat sulit terurai sehingga berdampak buruk bagi lingkungan.
Bahan plastik berkode PP ini memiliki karakteristik yang kuat serta cukup tahan panas. Manfaatnya adalah banyak digunakan sebagai wadah penyimpanan makanan dan minuman termasuk makanan dan minuman panas karena memang dianggap aman. Namun demikian sebaiknya tidak memanaskan makanan menggunakan benda ini untuk meminimalisir gangguan kesehatan yang mungkin ditimbulkan.
Kode PS pada benda plastik ini mungkin yang paling sering Anda temukan karena plastik jenis ini merupakan bahan dasar Styrofoam yang biasanya digunakan untuk wadah makanan atau minuman cepat saji. Selain harganya murah, plastik jenis ini juga memiliki manfaat yang praktis untuk menyajikan makanan.
Benda plastic berkode PC, SAN, ABS dan lainnya merupakan campuran dari beberapa jenis plastik-plastik di atas. Banyak manfaatnya yaitu sering digunakan sebagai peralatan rumah tangga, kemasan serta cadangan otomotif.
Tidak dapat dipungkiri bahwa wadah plastic memiliki banyak sekali manfaat terutama untuk menyimpan makanan ataupun peralatan makan dan minum bayi karena tentunya tidak mungkin memberikan bayi dengan peralatan makan atau minum yang terbuat dari kaca atau beling karena walaupun aman secara kesehatan tapi tidak aman untuk bayi ataupun balita karena mudah pecah. Lalu dari ketujuh jenis benda plastik diatas, manakah yang paling aman digunakan untuk wadah makanan ataupun digunakan sebagai peralatan makan minum bayi dan balita? Berikut adalah tipsnya.
Jadi sebelum Anda gegabah untuk membuang semua benda-benda plastik di rumah Anda perhatikan dulu jenis-jenis plastiknya. Namun tentunya jika Anda benar-benar perduli dengan kesehatan keluarga Anda serta lingkungan sekitar, meminimalisir penggunaan benda berbahan plastic sangatlah penting seperti mengganti penggunaan kantong plastik dengan tas yang bisa dipakai berkali-kali atau tidak lagi menggunakan kemasan Styrofoam ataupun sedotan plastic seperti yang beberapa tahun belakangan ini gencar dikampanyekan karena memang dalam jangka panjang hal tersebut tak hanya menganggu kesehatan tapi juga lingkungan.