Peralatan

13 Manfaat Alat Sensor dalam Kehidupan Sehari-hari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perkembangan teknologi saat ini mengarah pada efisiensi dan otomatisasi. Karena itu juga penting untuk dapat mengetahui manfaat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai aspek. Untuk mencapai otomatisasi, alat yang berperan penting dalam proses ini adalah sensor. Hal ini dikarenakan sensor sendiri berperan untuk mendeteksi benda atau muatan atau juga bahan tanpa menyentuhnya langsung

Manusia tidak bisa bekerja 24 jam penuh, karena itulah dibutuhkan alat untuk bisa membantu kerja manusia. Alat ini harus mampu bekerja secara otomatis untuk memudahkan pekerjaan manusia. Penerapan alat ini di mulai di bidang industri hingga di lingkungan rumah tangga.

Dalam industri sendiri terdapat manfaat air untuk industri yang juga tak kalah penting. Penggunaan sensor akan membuat manusia merasa lebih aman, nyaman, dan tentunya efisien. Saat ini perkembangan sensor sudah berkembang cukup pesat.

Muncul bermacam-macam jenis sensor, yang utama adalah sensor analog dan sensor digital. Sensor analog akan terus menerus memancarkan sinyal  sebagai output dari pembacaannya. Sedangkan sensor digital menghasilkan output diskrit, atau 1s dan 0s.

Berikut manfaat penggunaan alat sensor dalam kehidupan sehari-hari :

1. Untuk keamanan

Saat ini sensor digunakan untuk menjaga keamanan. Di berbagai tempat, mulai dari pemerintahan, perusahaan, sekolah, pusat perbelanjaan, hingga perumahan. Sensor berfungsi untuk mendeteksi benda atau objek yang dapat membahayakan.

Penggunaan sensor untuk keamanan ini biasanya dengan perangkat pendeteksi gerakan. Perangkat ini memiliki dua fungsi utama, yakni sistem alarm dan sistem kontrol peralatan listrik di rumah. Penggunaan sebagai alarm, perangkat ini dapat mendeteksi ketika ada objek yang bergerak, seperti orang yang berjalan. 

Biasanya perangkat ini akan terintegrasi dengan perangkat lain untuk mengeluarkan suara alarm atau memberikan notifikasi melalui smartphone saat mendeteksi gerakan pada wilayah yang menjadi pantauannya. Tentu hal ini sangat membantu untuk keamanan.

Sedangkan penggunaan perangkat sensor sebagai sistem kontrol peralatan listrik di rumah sudah mulai banyak diterapkan. Perangkat ini akan berfungsi sebagai saklar otomatis yang dapat menyalakan lampu saat mendeteksi adanya gerakan di ruangan. Penggunaan sensor lampu seperti ini dapat menghemat penggunaan listrik terutama pada ruangan atau daerah yang cukup jarang digunakan.

2. Sebagai penuntun

Sensor juga berfungsi sebagai penuntut. Dalam hal ini sensor berfungsi untuk mengetahui posisi objek yang dipasang sensor, sehingga objek tersebut dapat menentukan langkah selanjutnya setelah berada di posisi sebelumnya. COntoh penerapan sensor sebagai penuntun ini terdapat pada robot.

Pada sensor sebagai penuntun, sensor akan berfungsi untuk mendeteksi sinyal dan menginformasikan sinyal ke sistem berikutnya, sehingga fungsi sensor akan dilanjutkan oleh transduser. Untuk itu sangat penting memilih transduser yang tepat karena sangat terkait dengan sensor. 

3. Sebagai energi alternatif listrik untuk sel surya

Pada beberapa daerah yang masih kesulitan untuk memperoleh listrik dikarenakan minimnya PLTA ataupun PLTU, maka salah satu jalan yang dapat dilakukan dengan menggunakan sel surya. Melalui pemanfaatan cahaya matahari, akan menjadi sumber energi listrik. Mengingat terdapat banyak manfaat energi matahari bagi kehidupan manusia.

Bersumber dari cahaya matahari, akan tercipta energi listrik yang dapat dialirkan menuju rumah masyarakat. Dalam hal ini terdapat fungsi sensor yang cukup krusial. Hal ini dikarenakan jenis dari sensor cahaya memakai sistem kerja dengan sensor fotovoltaik. 

4. Membantu parkir kendaraan

Kendaraan saat ini telah dilengkapi berbagai peralatan canggih untuk memudahkan pengemudi dan untuk keselamatan pengemudi. Ketika hendak memarkirkan kendaraan, beberapa pengemudi mungkin akan kesulitan entah itu karena jarak pandang ataupun kurangnya pengalaman.

Untuk dapat mempermudah proses parkir kendaraan, di beberapa kawasan umum yang penuh dengan pengunjung dapat juga memakai sensor cahaya menggunakan jenis LDR. Melalui sensor ini pengemudi dapat menemukan posisi area parkir yang kosong. Jadi tidak hanya kendaraannya yang dilengkapi dengan sensor, namun kawasan parkirnya juga. 

5. Untuk remote televisi

Penggunaan sensor juga dapat diterapkan pada remote televisi. Ketika menyalakan TV menggunakan tombol maupun mengubah saluran memakai sensor cahaya inframerah yang dihasilkan. Tetapi, dengan adanya perubahan di tegangan output yang terkena cahaya inframerah sedang bekerja dengan menggunakan chip IC bukannya terminal. Tentu hal ini cukup bermanfaat.

6. Lampu untuk penerang jalan secara otomatis

Lampu penerang jalan di kota-kota besar umumnya sudah menggunakan sensor. Hal ini tidak hanya mempermudah dalam penyalaannya, namun juga menghemat listrik. Lampu penerang jalan ini dapat mati secara otomatis di siang hari, hal ini karena terdapat cahaya matahari yang cukup terang yang memberitahu sensornya.

Dan di malam hari, lampu penerang jalan akan otomatis nyala karena sensor mendeteksi kegelapan. Lampu penerang ini bisa bekerja dengan sensor cahaya LDR, ketika cahaya matahari diterima, maka intensitasnya semakin rendah, dengan demikian tidak dapat menyala dan sebaliknya.

7. Smartphone

Penggunaan smartphone ternyata tidak lepas dari sensor. Dalam smartphone, sensor dapat diaplikasikan dengan kondisi penginderaan di objek yang diperkirakan terlalu lunak atau kecil dalam menggerakan suatu mekanis saklar. Hal ini sangat membantu mengingat ukuran smartphone yang tidak terlalu besar.

Pada smartphone pemanfaatan sensor berada di proses pengaplikasian memakai teknik Air Gesture. Oleh karena itu penggunaannya dapat menjalankan manajemen akses menuju smartphone dengan tidak melaksanakan kontak fisik menuju layar smartphone.

8. Alat pengukur kecepatan 

Alat pengukur kecepatan atau biasa disebut dengan speedometer juga menjadi salah satu pemanfaatan alat sensor. Proses pada penginderaan adalah proses kebalikan dari motor, suatu object atau poros akan berputar di generator, sehingga menghasilkan tegangan sebanding dengan kecepatan putaran pada objek.

9. Komputer

Sensor yang terdapat tegangan akan dikuatkan dengan op-amp agar dapat diproses pada ADC. Kemudian, tegangan akan dikonversi ADC ke data digital, baru selanjutnya diolah komputer dengan program visual basic yang hasil juga ditampilkan di PC. Inilah manfaat sensor dalam komputer.

10. Menghitung kekuatan gempa

Mesikpun terdapat manfaat gempa bumi bagi kehidupan manusia, tetap saja gempa merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan banyak kerugian. Karena itulah dibutuhkan berbagai upaya untuk memprediksi gempa hingga menghitung kekuatan gempa.

Untuk dapat menghitung kekuatan gempa dibutuhkan sebuah alat. Melalui pengimplementasian penggunaan sensor, dapat dibuat dalam suatu sistem yang dapat menghitung berapa kekuatan gempa bumi. Sensor yang digunakan merupakan sensor jenis incremental rotary encoder serta diolah mikrokontroler.

11. Pada termometer

Penggunaan termometer juga merupakan salah satu manfaat dari sensor. Penggunaan sensor ini terdapat pada beberapa jenis sensor, meliputi termometer Suhu ruangan, suhu badan, Kulkas, Rice Cooker, Air Conditioner atau pendingin ruangan, dan masih banyak yang lain.

12. Mendeteksi api

Pada gedung-gedung besar seperti kantor pemerintah, pertokoan, sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, apartemen, hotel, dan berbagai gedung-gedung lainnya sudah dilengkapi dengan alat pendeteksi api. Alat ini sangat bermanfaat untuk keamanan dan keselamatan manusia. Penggunaan alat pendeteksi api ini memanfaatkan sensor dalam penggunaannya.

Sensor akan menggunakan suhu normal untuk pembacaan normal di sensor ini yaitu, 25 hingga 85 derajat Celcius menggunakan besar sudut dari pembaca di 60 derajat Celcius. Jika suhu meningkat melebihi suhu normal, maka alarm akan mengeluarkan suara peringatan.

13. Pengindraan

Sensor juga memiliki manfaat untuk melakukan pengindraan. Yang mana terdapat banyak manfaat pengindraan jauh untuk berbagai bidang. Pada proses pengindraan jauh, terdapat 2 jenis sensor yakni sensor aktif dan sensor pasif.

Sensor aktif merupakan alat yang dilengkapi dengan pemancar dan penerima pantulan gelombang. Contohnya adalah pengindraan jauh radar dan pengindraan jauh sonar. Sedangkan sensor pasif merupakan sensor yang hanya dilengkapi oleh alat penerima yakni berupa pantulan gelombang elektromagnetik, contohnya adalah sensor fotografik dan sensor elektronik.

Dengan banyaknya manfaat dari sensor ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan sensor saat ini memang sangat penting dan bermanfaat. Untuk itu dapat mulai menggunakan sensor demi keamanan dan keselamatan yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk jenis-jenis sensor yang dapat dipilih saat ini sudah cukup beragam. Seperti Proximity Sensor, sensor suhu, sensor ultra sonic, sensor radiasi, sensor cahaya, sensor pencitraan, sensor tekanan, sensor logam, sensor kelembapan, hingga sensor suara.

Namun, pastikan memilih sensor yang tepat. Sensor yang baik harus memiliki tiga prinsip, yaitu sensitif terhadap elemen yang diukur. Kemudian tidak terpengaruh oleh faktor selain yang akan diukur. Serta tidak mengubah status item pengukuran. Pastikan agar sensor yang dipilih memenuhi tiga prinsip tersebut.