Batu andesit sendiri diambil dari nama Pegunungan Andes karena banyak ditemukan disitu. Batuan andesit yang ada di Pegunungan Andes tersebut terbentuk dari lava interbeded bersama dengan manfaat abu vulkanik serta tuff. Batuan yang juga disebut dengan lavastone ini merupakan batuan beku yang tersusun dari mineral halus dan mempunyai kandungan silica lebih tinggi dari batu basal dan jauh lebih rendah dari batuan felsite. Lalu, apa saja manfaat batu andesit ini, simak ulasannya berikut ini.
Manfaat batu alam yakni batuan andesit seringkali dipakai sebagai pembangunan infrastruktur seperti contohnya jalan raya, jembatan, irigasi, pelabuhan, gedung dan berbagai infrastruktur pembangunan lainnya. Umumnya batu andesit yang dipakai untuk pembangunan infrastruktur berbentuk agregat dari hasil pertambangan dan dipilih karena memiliki daya tahan yang sangat kuat terhadap cuaca.
Akan tetapi, tidak semua jenis batuan andesit ini bisa digunakan sebagai bahan konstruksi sebab harus melewati serangkaian tes meliputi kekuatan tekanan, kekuatan geser, kekuatan uji tarik, berat jenis, densitas dan sebagainya. Apabila hasil tes memperlihatkan elastisitas dari batuan ini memenuhi kriteria, maka ba ru bisa dipergunakan sebagai bahan konstruksi.
Tidak semua batuan andesit dari hasil penambangan digunakan sebagai konstruksi, akan tetapi juga dipotong potong kembali menjadi berbagai ukuran, dipahat, diamplas lalu dipoles sehingga bisa digunakan sebagai hal lainnya. Beberapa potongan batuan andesit tersebut dinamakan sebagai dimension andesit yang biasanya dipakai untuk kebutuhan estetika seperti ornamen pada dinding, dekorasi serta lantai.
Jenis batuan andesit yang beraneka ragam ini juga bisa digunakan untuk menyehatkan otot dan saraf yang tegang dan juga rasa sakit. Aliran darah akan semakin lancar saat bagian tubuh ditempel dengan batu andesit yang sudah dihangatkan. Selain itu, batuan andesit juga bisa meningkatkan fleksibilitas serta meredakan radang bergantung dari penyakit yang di derita. Batuan andesit panas dan dingin akan diletakkan pada tubuh secara bergantian selama proses pemijatan tersebut.
Batuan andesit juga bisa digunakan untuk menghilangkan rasa stress atau kecemasan dan juga melawan kelainan mental atau fisik. Penelitian yang sudah dilakukan pada tahun 1997 membuktikan jika batuan ini akan mengurangi tekanan secara signifikan saat 15 menit digunakan untuk memijat pada area tubuh yang mengalami tekanan. Manfaat pijat refleksi memakai batu andesit ini akan lebih terasa hasilnya jika dilakukan secara teratur.
Dari studi pada tahun 2006 membuktikan jika pijatan yang dilakukan menggunakan batuan andesit ini menjadi alternatif terbaik untuk penderita insomnia dibandingkan dengan mengkonsumsi pil tidur. Dari penelitian tersebut dibuktikan jika memijat area punggung memakai batu andesit akan meningkatkan relaksasi dan membuat tidur lebih pulas. Sementara pada studi tahun 2001 membuktikan jika bayi yang bermasalah untuk tidur juga bisa diatasi dengan melakukan pijatan lembut memakai batuan andesit tersebut.
Pijatan memakai batu andesit yang sudah dipanaskan juga bisa meringankan penyakit seperti fibromyalgia yakni kondisi tubuh yang mengalami nyeri kronis secara luas. Penelitian pada tahun 2002 dibuktikan jika penderita fibromyalgia yang dipijat selama 30 menit sebelum tidur, maka bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik sekaligus menurunkan kadar zat yang berhubungan dengan transmisi sinyal nyeri dalam tubuh.
Pijatan yang dilakukan pada tubuh memakai batu andesit menurut penelitian 2010 di Swedia memberikan dampak positif terhadap masalah sistem kekebalan tubuh yang akut. Sampel darah yang diambil sebelum dan sesudah menggunakan batuan andesit menunjukan penurunan arginin vasopresin yakni hormon yang mengatur tekanan darah dan juga retensi air.
Manfaat batu andesit ternyata tidak hanya bisa digunakan sebagai infrastruktur bangunan atau sebagai dekorasi, namun juga memiliki manfaat kesehatan dengan cara memakai batu andesit sebagai alat pemijatan.