Manfaat bambu dalam berbagai bidang telah cukup banyak di gunakan di Indonesia, bahkan sering kita mengenal senjata yang bernama bambu runcing. Pasti kita pernah menjumpai pohon bambu bukan. Jika kita pergi ke gunung atau daerah perbukitan diantaranya tentu ada tanaman bambu yang berjajar rapi. Bambu juga bisa dijumpai di pekarangan rumah jika Anda menanam pohon bambu sendiri. Bambu kuning, bambu legi, bambu apus, cocok untuk memperhias halaman rumah Anda.
Pohon bambu termasuk tanaman yang berkembang biak dengan tunas. Pohon bambu termasuk tanaman yang kuat dan mudah tumbuh. Tanaman pohon bambu cukup kuat untuk bertahan dari segala cuaca.
Sebelum mengetahui manfaat pohon bambu, disini saya akan menyampaikan tentang ada berapa jenis bambu yang ada di Indonesia. Bambu ,termasuk anggota famili Poaceae yang terdiri atas 70 genus. Berikut 12 jenis bambu yang ditemukan tumbuh di Indonesia :
Dikarenakan tunas bambu yang empuk, ranting dan dedaunan dari pohon bambu disini menjadi sumber makanan utama dari panda di Cina, panda Merah di Nepal , dan lemur bambu di Madagascar. Tikus pun memakan buah bambu. Golirra gunung Afrika juga memakan bambu, serta Simpanse dan Gajah juga memakan bagian dari batang bambu
Tunas bambu dalam kondisi terfermentasi adalah bahan utama dalam berbagai kuliner di Himalaya. Di India disebut Khorisa. Di Nepal, tunas bambu di fermentasikan dengan kunyit dan minyak sayut, lalu dimasak dengan kentang menjadi masakan yang dimakan bersama nasi. Sedangkan di Indonesia sendiri, tunas bambu di potong tipis-tipis dan direbus bersama santan dan rempah-rempah untuk membuat gulai rebung.
Bagian dalam batang bambu tua biasanya digunakan sebagai alat memasak di banyak budaya Asia. Sup dan Beras yang dimasak di dalam batang bambu dipaparkan ke api hingga matang. Memasak di dalam batang bambu dapat dipercaya menghasilkan rasa yang berbeda.
Bambu juga digunakan untuk membuat sumpit dan alat memasak lain seperti spatula. Bambu disini memang menjadi bahan baku dari berbagai peralatan rumah tangga, seperti bakul nasi, tampah, perangkap ikan, topi bambu (caping).
Di sebuah pedesaan, masih ada di daerah Jawa dan Sunda yang dindingnya masih berasal dari dinding bambu. Dinding seperti ini berasal dari pohon bambu yang tebal terutama di bagian pangkal sebagai kaso. Bambu disini juga merupakan sebagai sumber bahan bangunan yang banyak terdapat di Indonesia dan dapat diperbarui. Dari sekitar 1.250 jenis bambu di Dunia, 140 jenis atau 11% diantaranya berasal dari Indonesia. Bangunan berbahan bambu memiliki ketahanan terhadap guncangan gempa. Namun, hal ini kurang diterapkan oleh masyarakat yang secara ruang lingkup di daerah yang rawan bencana.
Batang bambu juga masih sering dipakai sebagai jembatan darurat, di pedesaaan yang ada di sekitar kita. Bambu yang mempunyai ukuran yang cukup besar dan kuat, mampu digunakan sebagai bahan untuk membangun jembatan
Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa bambu sering dijadikan sebagai alat musik tradisional. Salah satunya adalah alat musik “Angklung” . Tak hanya angklung, ada “Seruling” dari bambu yang berasal dari Sunda yang juga berbahan dari pohon bambu.
Pohon bambu disini bisa dijadikan sebagai kipas, hiasan dinding, bilik, krey , dipan , pagar , dan ada pula bisa digunakan sebagai lantai. Bambu disini menjadi alternatif untuk djadikan lantai karena kesamaan fisik untuk kayu keras. Selain itu dikarenakan daya tahan serta resistensi terhadap serangga dan kelembapan sementara memiliki manfaat tambahan yang ramah lingkungan disini lantai bambu sangat menjadi pilihan.
Pada zaman/masa perperangan bambu disini juga dimanfaatkan oleh pejuang arek-arek surboyo sebagai senjata, yang disebut dengan Bambu Runcing. Namun, jika kita ketahui bahwa di beberapa di daerah Asia Timur dan Asia Tenggara Bambu digunakan sebagai alat bela diri. Contohnya adalah Bela diri Silambam pada Zaman Tamil Kuno, pada bela diri para petarung akan saling berpukulan menggunakan dengan tongkat bambu masing-masing.
Manfaat daun bambu, pertama kali diungkap dalam Kitab Ming Yi Bie Lu (catatan dokter ternama) , dimana mampu meluruhkan dahak serta meredakan batuk dan susah napas. Khasiat lain , adalah menetralkan racun dalam tubuh. Menurut Kamus Besar herbal Cina, juga menuliskan bahwa daun bambu berfungsi mengeluarkan panas, ampuh mengembalikan cairan, dan bersifat diuretik (melancarkan air seni) Dan pada tahun 1998, Daun Bambu dikategorikan oleh Badan Kesehatan Cina dalam daftar herbal alami untuk obat dan pangan. Bahkan secara spesifik khasiat dan bambu kuning juga dapat digunakan untuk mengatasi dan menurunkan kecemasan.
Arang Bambu disni mampu menyerap bau dan memancarkan sinar infra merah, yang semuanya adalah manfaat yang tidak ditemukan di jenis-jenis arang . Hal ini juga mungkin tampak agar luar biasa bahwa selain digunakan untuk dekorasi, Arang Bambu juga dapat Dikonsumsi. Dimana diketahui bahwa arang bambu sangat positif bagi kesehatan manusia secara langsung, terkait sinar jauh infra merah yang dipancarkan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mengurangi rasa sakit otot,wasir, luka bakar dan luka
Ternyata banyak sekali manfaat pohon bambu bagi kehidupan manusia. Bagi Anda yang memiliki pekarangan rumah yang cukup luas, maka tidak ada salahnya jika Anda membudidatakan pohon bambu sendiri di rumah. Selain bisa di gunakan untuk konsumsi dan bahan kerajinan, bambu juga bisa di manfaatkan untuk mempercantik halaman rumah Anda.
Baca Juga :