Asam asetilsalisilat atau lebih mudah disebut aspirin adalah obat yang sering digunakan sebagai analgesik, antiperik, dan anti-inflamasi. Aspirin sudah sangat populer sejak tahun 1918 saat terjadinya pandemik flu di dunia. Hippocrates, dialah yang mengawali penggunaan aspirin sebagai obat, yang pada saat itu. Dia membuat aspirin dari ekstrak tanaman willow.
Apa Itu Aspirin??
Selanjutnya banyak penelitian yang dilakukan guna menemukan formulasi aspirin hingga menjadi aspirin yang kita kenal sekarang. Pada mulanya, aspirin adalah obat yang dijual dalam bentuk tablet. Tahukah Anda bahwa aspirin adalah obat pertama yang di buat dalam bentuk tablet. Kini dalam perkembangannya, aspirin dibuat dalam bentuk puyer. Kita bisa mendapatkannya dengan mudah di apotek terdekat.
Kandungan Aspirin
Aspirin mengandung beberapa senyawa yang bermanfaat bagi tubuh. Senyawa yang dikandung oleh aspirin mempunyai manfaat sebagai beikut:
Aspirin memiliki tingkat kepadatan sekitar 1,40 gram/cm kubik. Dengan titik lebur 135 derajat Celcius, dan titik didihnya 140 derajat Celcius. Sedangkan tingkat kelarutan di dalam air sekitar 3 mg/mL.
Kandungan senyawa yang kompleks tersebut membuat aspirin memiliki kegunaan bagi kesehatan manusia. Bahkan tidak hanya untuk kesehatan saja, ada juga manfaat aspirin bagi kehidupan manusia lainnya. Inilah berbagai manfaat yang di dapat dari aspirin :
1. Baik untuk Penyakit Jantung
Fungsi penting dari aspirin adalah untuk menekan tingkat kematian karena serangan jantung. Serangan jantung disebabkan oleh penggumpalan darah, Sehingga bisa membuat peredaran darah ke jantung menjadi terganggu. Hal itu bisa merusak detak jantung dan fungsi jantung pun melemah. Manfaat aspirin yang dikonsusi sesuai dosis yang dianjurkan dokter dianggap baik untuk pengobatan jantung.
2. Mengatasi Sakit Kepala
Aspirin dikenal untuk menghilangkan rasa nyeri dan pusing kepala. Apalagi untuk sakit kepala sebelah atau migren. Hal itu di karenakan, aspirin dengan senyawanya akan menghambat pembentukan hormon prostaglardins dalam tubuh. Hormon prostaglardins bertugas mengantarkan rangsangan sakit ke otak. Umtuk mengobati sakit kepala secara alami bisa menggunakan :
3. Menghilangkan Jerawat
Tidak hanya bagi kesehatan organ dalam, manfaat aspirin juga berguna untuk obat luar. Pasta aspirin yang dibuat dari dua butir aspirin ditambah beberapa tetes air, ternyata berkhasiat untuk menghilangkan jerawat yang membandel. Cukup oleskan pada jerawat dan biarkan mengering, setelah itu dibilas dengan air.
4. Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk
Aspirin juga bisa di gunakan untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Caranya sama dengan cara untuk menghilangkan jerawat, yaitu dengan mengoleskan pasta aspirin ke bagian kulit yang digigit. Pasta aspirin juga di buat dari dua butir aspirin. Perhatikan untuk menunggu agar mengering barulah dibilas dengan air. Selain itu, bahan alami lainnya juga bisa digun akan dalam hal ini yaitu :
5. Mengatasi Noda pada Baju
Noda membandel pada baju bisa diatasi dengan manfaat aspirin. Kandungan asam salisilat pada aspirin mampu menghilangkan noda kuning pada bagian leher dan ketiak baju. Noda ini dihasilkan dari elemen garam aluminium yang terkandung dalam deodorant yang bercampur keringat. Bagaimana cara menggunakannya? Caranya mudah, hancurkan saja beberapa aspirin dan buatlah pasta dengan mencampurkan sedikit air, kemudian gosok pada area pakaian yang bernoda. Cara lain untuk mengatasi noda baju ini dapat dilakukan dengan manfaat susu.
6. Menghilangkan Ketombe
Kulit kepala yang berketombe, tentunya membuat kita tidak nyaman karena menyebabkan rasa gatal dan menimbulkan kerontokkan rambut. Atasi dengan manfaat aspirin. Anda membutuhkan 2 butir aspirin untuk mengatasinya. 2 butir aspirin tersebut dicampur dengan sampo. Gunakan campuran tersebut sama seperti saat menggunakan shampo.
Selanjutnya diamkan beberapa menit, kemudian bilas hingga bersih. Perlu diingat bahwa tidak semua shampo bisa dicamur dengan aspirin. Jangan gunakan sampo anti ketombe karena menyebabkan kontradiksi dengan aspirin, sehingga campurlah aspirin hanya dengan sampo biasa.
Apabila aspirin dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terbatas atau melebihi dosis yang dianjurkan, akan menimbulkan beberapa efek samping yang wajib diwaspadai, diantaranya:
Asupan aspirin dapat mengencerkan darah. Darah lambat membeku, menyebabkan pendarahan berlebihan bisa terjadi. Untuk orang yang akan menjalani pembedahan dan bagi orang yang mempunyai masalah dengan pembekuan darah tidak diperbolehkan mengonsumsinya.
Bagi ibu hamil, aspirin harus dihindari. Aspirin berbahaya bagi janin karena dapat menyebabkan masalah pada jantung, mengurangi berat badan bayi serta efek serius lainnya. Sedangkan untuk ibu menyusui harus menghindari asupan aspirin, ditakutkan membahayakan anak yang disusui lewat ASInya.
Bagi anak-anak dan remaja, penggunaan aspirin tidak boleh digunakan, kecuali atas saran dokter untuk kondisi tertentu. Aspirin tidak boleh digunakan dalam pengobatan cacar, penyakit yang disebabkan oleh virus dan influenza karena akan berakibat fatal, yaitu dapat mengembangkan sindrom rey. Sindrom rey ini penyakit serius yang mengakibatkan kerusakan hati dan ginjal. Umumnya menyerang anak-anak, terutama mereka yang dalam masa penyembuhan dari infeksi virus.
Aspirin memang sudah lama dikenal oleh masyarakat umum. Selain karena keberadaannya yang mudah didapat tanpa resep dokter juga karena khasiatnya yang ampuh dan manjur sebagai obat pereda demam dan rasa nyeri. Ada banyak hal yang harus Anda diketahui mengenai aspirin, disamping manfaatnya, aspirin ternyata juga bisa menimbulkan efek samping. Disarankan dalam mengonsumsi aspirin mengambil dosis terendah untuk terhindar dari efek samping yang ditimbulkan.
Konsumsi aspirin dianjurkan agar mengikuti dosis sesuai dengan kebutuhan. Untuk nyeri ringan sampai sedang, dosis yang dianjurkan 350 sampai 500 mg setiap jam. Bagi penderita radang tulang dan sendi (Rheumatoid arthritis), dosis pemakaian 500 mg tiap 4-6 jam; 650 mg tiap 4 jam; 1000 mg tiap 4-6 jam; 1950 mg dua kali sehari. Sedangkan bagi yang menderita stroke dan serangan jantung, dosis 81, 162 atau 325 mg tiap hari sekali. Pada pasien dengan fungsi ginjal yang terganggu, asupan aspirin harus sesuai resep dokter. Namun bagi pasien dengan fungsi hati terganggu, pemakaian aspirin ini tidak dianjurkan.
Demikian tentang aspirin. Gunakanlah aspirin sesuai dengan kebutuhan. Ketahuilah terlebih dahulu kondisi anda. Bila perlu diskusikanlah dengan dokter anda mengenai penggunaan aspirin sebelum anda mengonsumsinya. Ingatlah aspirin mempunyai dua sisi, yakni sisi baik dan buruk.